7 Bintang Bundesliga Yang Namanya Masih Asing di Telinga Anda

Bola.net - Bola.net - Bila berbicara tentang bintang Bundesliga maka semua mata akan tertuju kepada Robert Lewandowski atau Pierre-Emerick Aubameyang. Kedua pemain tersebut memang menjadi andalan masing-masing timnya, Bayern Munchen dan Borussia Dortmund.

Meskipun begitu, sejatinya Bundesliga banyak dipenuhi oleh pemain-pemain yang luar biasa. Beberapa dari mereka mungkin namanya masih asing di telinga sebagian pecinta sepakbola khususnya di Indonesia.

Berikut ini tujuh bintang terbaik dari Jerman yang mungkin belum Anda ketahui seperti dilansir FTB90.

Denis Zakaria

Denis Zakaria (Borussia Monchengladbach)

Direkrut pada musim panas sebagai prospek jangka panjang, Denis Zakaria sudah membuktikan dirinya sebagai salah satu pemain penting di Borussia-Park.

Gelandang berusia 20 tahun itu telah mendapatkan lima caps internasional dengan Swiss dan mantan bintang BSC Young Boys ini telah terlibat dalam 11 pertandingan dengan Gladbach di semua ajang kompetisi musim ini.

Bermain di sebelah Christoph Kramer (atau belakangan ini Mickael Cuisance), Zakaria memberikan keseimbangan di lini tengah tim asuhan Dieter Hecking.

Lucas Alario

Lucas Alario (Bayer Leverkusen)

Pindah dari River Plate menuju Bayer Leverkusen di akhir bursa transfer musim panas, Lucas Alario tak membutuhkan waktu lama untuk mengguncang Bundesliga.

Pemain berusia 25 tahun itu adalah striker tinggi dengan kecepatan dan teknik yang mampu merepotkan defender terbaik di Bundesliga.

Hamburger SV tidak mampu meredam pemain internasional Argentina itu saat debutnya untuk Werkself, Alario mencetak gol dan membuat assist dalam pertandingan pertamanya di sepakbola Eropa.

John Brooks

John Brooks (VfL Wolfsburg)

Pemain Internasional Amerika kelahiran Jerman, John Brooks adalah seorang pemain dengan reputasi di papan atas Jerman.

Bek tengah tangguh yang tak pernah takut melakukan tekel, Brooks mengawali karirnya bersama Hertha BSC sebelum pindah ke Wolfsburg dengan biaya besar pada musim panas.

Cedera membuat Brooks absen pada awal musim Bundesliga ini, namun sang pemain sudah berada di bangku cadangan dalam pertandingan DFB Cup melawan Hannover belum lama ini.

Chadrac Akolo

Chadrac Akolo (VfB Stuttgart)

Setelah kembali ke Bundesliga, VfB Stuttgart memilih kebijakan berinvestasi dengan sejumlah pemain muda pada musim panas, salah satunya adalah Chadrac Akolo.

Pemain sayap asal Kongo tersebut tampil sangat bagus bersama FC Sion pada musim lalu dan tak membutuhkan waktu lama untuk menjadi pemain utama Stuttgart pada musim ini.

Cepat, terampil dan kuat, Akolo membuat gol kemenangan saat melawan Wolfsburg dan Koln dan pemain berusia 22 tahun itu terbukti sangat penting dalam mempertahankan status Stuttgart di Bundesliga.

Amine Harit

Amine Harit (Schalke 04)

Istilah wonderkid semakin sering terdengar dalam sepak bola modern dan pemain internasional Maroko Amine Harit tentu layak mendapatkan gelar tersebut.

Mantan pemain internasional Prancis U21 itu meninggalkan Nantes pada musim panas dengan bergabung Schalke 04.

Pemain berusia 20 tahun itu memiliki semua atribut dari playmaker modern. Dengan Max Meyer bersiap untuk meninggalkan klub pada akhir musim, Harit berpeluang besar menjadi bintang Schalke dalam waktu dekat.

Julian Weigl

Julian Weigl (Borussia Dortmund)

Dianggap sebagai pemain yang paling mapan dalam daftar ini, Julian Weigl tidak diragukan lagi adalah salah satu gelandang bertahan terbaik di Eropa.

Dengan kemampuan teknik dari Ilkay Gundogan, kokoh dalam bertahan seperti Nemanja Matic, pemain berusia 22 tahun itu bisa memenangkan banyak gelar dalam sepak bola untuk klub dan negaranya.

Weigl kemungkinan akan menjadi starter untuk die Mannschaft di Piala Dunia tahun depan dan sebagai pemain terbaik, jangan heran jika melihat gelandang Jerman itu di Premier League musim depan.

Dayot Upamecano

Dayot Upamecano (RB Leipzig)

Talenta defensif paling menjanjikan sejak kemunculan Raphaal Varane, tidak mengherankan kalau Dayot Upamecano telah dikaitkan dengan kepindahan 100 juta pounds ke Spanyol.

Setelah berusia 19 tahun pada 27 Oktober, Upamecano telah menjadi bintang di jantung pertahanan tim Bundesliga.

Kuat dan bagus di udara, Upamecano adalah generasi penerus yang akan menjadi bintang besar pada masa mendatang.