
Bola.net - Liverpool perlu mencari pengganti Andy Robertson untuk mengatasi kelemahan yang terlihat dalam skuad Arne Slot. Robertson kini dianggap sudah melewati masa terbaiknya.
Penampilan buruknya melawan Fulham, dimulai dengan kegagalannya menghalangi gol Andreas Pereira, menunjukkan bahwa dia bukan lagi pemain yang bisa diandalkan. Kartu merah akibat tekel ceroboh semakin memperjelas bahwa Robertson sulit menjaga standar tinggi.
Meskipun ini bukan analisis reaktif, performa Robertson sepanjang tahun 2024 memang menurun tajam. Dalam tim Liverpool yang tampil luar biasa di bawah Slot, dia menjadi satu-satunya kelemahan yang jelas.
Oleh karena itu, mencari bek kiri baru harus menjadi prioritas utama Liverpool pada jendela transfer musim dingin ini. Jika klub enggan mengeluarkan dana pada Januari, maka mereka harus siap berinvestasi lebih besar di musim panas mendatang.
Berikut adalah tujuh kandidat pengganti Robertson yang bisa membantu memperbaiki sektor bek kiri Liverpool.
1. Antonee Robinson (Fulham)
Antonee Robinson tampil konsisten di Premier League musim ini. Bek kiri Fulham ini jarang membuat kesalahan sejak awal musim 2023/24. Performanya diprediksi akan menarik perhatian banyak klub pada bursa transfer musim dingin. Liverpool seharusnya bergerak cepat karena memiliki dana cukup besar.
Statistik Robinson menunjukkan kualitasnya sebagai bek tangguh. Musim lalu, ia mencatatkan 92 tekel, 80 intersepsi, dan 227 recovery bola. Ia juga memberikan enam assist dan menciptakan enam peluang besar. Musim ini, ia memimpin dalam intersepsi dan berada di peringkat ketiga dalam tekel.
Robinson juga tampil baik melawan winger terbaik liga. Dalam laga melawan Arsenal dan Liverpool, ia mampu menghentikan Bukayo Saka dan Mohamed Salah. Sebagai pemain penting bagi Fulham, Robinson diperkirakan memiliki harga yang terjangkau. Liverpool sebaiknya segera merekrutnya untuk memperkuat tim.
2. Milos Kerkez (Bournemouth)
Milos Kerkez telah tampil konsisten sejak musim lalu meski baru berusia 19 tahun. Bek Bournemouth asal Hungaria ini menunjukkan performa impresif di Premier League setelah pindah dari Eredivisie. Di usia yang sama, Antonee Robinson masih bermain untuk Bolton Wanderers sebagai pemain pinjaman.
Kerkez dikenal sebagai bek modern yang kuat bertahan sekaligus agresif menyerang. Ia sudah menciptakan empat peluang besar, membuat dua assist, 22 tekel, 17 intersepsi, dan 35 sapuan musim ini. Meski kurang andal dalam duel udara, kelemahan ini bisa diminimalkan di bawah pelatih seperti Arne Slot.
Keputusan merekrut bek menyerang seperti Kerkez bisa bergantung pada masa depan Virgil van Dijk. Jika Van Dijk bertahan, Slot dapat terus membiarkan bek sayap bermain lebih ofensif, yang cocok untuk Kerkez. Namun, jika kapten Liverpool itu pergi, opsi seperti Antonee Robinson mungkin lebih bijak.
3. Lewis Hall (Newcastle)
Lewis Hall telah menunjukkan performa gemilang musim ini bersama Newcastle United. Namun, kabar bahwa Newcastle perlu menjual pemain sebelum membeli terus menjadi perbincangan. Dengan banyak pemain penting seperti Anthony Gordon dan Bruno Guimaraes yang tak tergantikan, menjual Hall bisa jadi pilihan yang lebih ringan.
Hall, mantan pemain muda Chelsea, akan cocok dengan gaya Liverpool, terutama jika Trent Alexander-Arnold pergi. Hall mampu bermain sebagai bek kiri tradisional seperti Robertson, tetapi juga fleksibel dalam peran yang lebih menyerang dan beradaptasi dengan kebutuhan tim. Meski kehilangan Hall mungkin menyakitkan bagi Newcastle, mereka masih memiliki opsi seperti Dan Burn atau Tino Livramento.
Namun, transfer ini tampaknya sulit karena Liverpool mungkin enggan memperkuat pesaing langsung di Premier League. Jika berhasil, Hall bisa menjadi tambahan yang brilian bagi skuad Arne Slot. Keberadaannya bisa memberikan keseimbangan baru pada sisi kiri pertahanan Liverpool.
4. Rayan Ait-Nouri (Wolves)
Rayan Ait-Nouri sudah lama dianggap layak pindah ke klub besar, tetapi hingga kini masih bermain untuk Wolves. Pemain internasional Aljazair ini memiliki kemampuan menyerang yang mengesankan, meski aspek defensifnya kurang solid dibandingkan beberapa bek kiri lainnya di Premier League.
Liverpool, yang sering mengutamakan serangan dari full-back, mungkin cocok untuk Ait-Nouri. Meski defensifnya lemah, gaya bermain ofensifnya mirip dengan peran Trent Alexander-Arnold. Dengan kemampuan menyerang yang kuat, kekurangannya di pertahanan mungkin tidak terlalu mencolok.
Wolves mungkin merasa Ait-Nouri masih undervalued, tetapi dengan bakatnya, dia pantas menjadi target transfer Liverpool. Tambahan seperti dia bisa meningkatkan kreativitas serangan The Reds dari sisi kiri.
5. Alphonso Davies (Bayern Munchen)
Beberapa klub top menunjukkan minat pada Alphonso Davies, bek kiri Bayern Munich yang kontraknya habis akhir musim ini. Real Madrid, yang dikenal gemar mendapatkan pemain secara gratis, telah lama dikaitkan dengannya. Davies mungkin mengikuti jejak pemain seperti Kylian Mbappe dan Antonio Rudiger yang memilih bergabung dengan klub terbesar di dunia.
Liverpool juga dikabarkan tertarik, dengan Chelsea, Arsenal, dan Manchester United mungkin ikut mencoba keberuntungan mereka. Bagi Arsenal, transfer ini terasa kecil kemungkinannya karena posisi Kieran Tierney yang mulai tergeser dan sejarah transfer Mikel Arteta. Namun, kemungkinan Davies dimainkan sebagai winger kiri oleh Arteta tidak sepenuhnya mengejutkan.
Banyak yang menganggap Davies sebagai bek kiri terbaik di dunia saat ini, dan jika tersedia secara gratis, Liverpool akan bodoh jika tidak mencoba merekrutnya. Kehadirannya dapat membawa dimensi baru bagi serangan The Reds dari sisi kiri.
6. Theo Hernandez (AC Milan)
Theo Hernandez dianggap sebagai bek kiri terbaik di dunia saat ini. Bersama Prancis dan AC Milan, ia telah menunjukkan kemampuan luar biasa di berbagai aspek permainan.
Theo mampu membawa bola dengan cepat, mencetak gol, memberi assist, serta bertahan dengan baik. Ia juga piawai dalam duel udara dan melewati lawan, menjadikannya pemain serba bisa.
Namun, harga transfernya diperkirakan sangat mahal. Jika Liverpool tertarik, mereka mungkin kesulitan memenuhi permintaan AC Milan.
7. Federico Dimarco (Inter Milan)
Federico Dimarco adalah bek kiri Serie A yang memiliki kemampuan lengkap. Salah satu keunggulannya adalah tendangan kerasnya yang memukau sehingga membuat penonton ingin melihatnya mencoba menembak dari jarak jauh.
Dimarco juga pemain yang bisa terus berlari sepanjang pertandingan, baik dengan maupun tanpa bola. Ia terkenal sebagai pengumpan yang akurat, kreatif, dan percaya diri, dengan statistik yang menunjukkan kontribusi besar dalam menciptakan peluang.
Dimarco juga piawai mengambil tendangan sudut dan mencetak angka tinggi dalam key passes, expected assists, serta tembakan tepat sasaran. Statistiknya menunjukkan performa luar biasa sepanjang tahun terakhir.
Sumber: Football365
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Liverpool Berminat Angkut Pemain Fulham Ini di 2025
Liga Inggris 18 Desember 2024, 18:40 -
Southampton vs Liverpool: The Reds yang sangat Diunggulkan untuk Menang
Liga Inggris 18 Desember 2024, 16:00 -
Jadwal Carabao Cup Hari Ini Live di Vidio, Kamis 19 Desember 2024
Liga Inggris 18 Desember 2024, 14:31 -
7 Kandidat Pengganti Andy Robertson di Liverpool: Termasuk Bek dari Newcastle dan AC Milan
Editorial 18 Desember 2024, 14:02
LATEST UPDATE
-
Hasil Latihan Moto3 Mandalika 2025: Angel Piqueras Ungguli Maximo Quiles
Otomotif 3 Oktober 2025, 13:01 -
Keran Gol Viktor Gyokeres Seret, Mikel Arteta Woles Aja!
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 12:46 -
Marc Guehi Pilih Move On usai Gagal Pindah ke Liverpool
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 12:34 -
Prediksi Eintracht Frankfurt vs Bayern Munchen 4 Oktober 2025
Bundesliga 3 Oktober 2025, 12:26 -
Cek Jadwal Serie A 2025/26: Matchweek 6: Tayang Eksklusif di Vidio
Liga Italia 3 Oktober 2025, 12:21 -
Cek Jadwal dan Nonton NFL Matchweek 5: Eksklusif di Vidio
Olahraga Lain-Lain 3 Oktober 2025, 12:13 -
Manchester United Dinilai Sulit Membenarkan Transfer Bryan Mbeumo
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 11:18
LATEST EDITORIAL
-
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29 -
5 Top Skor Sepanjang Masa Liga Champions, Mbappe Mulai Mendekat
Editorial 2 Oktober 2025, 13:55
KOMENTAR