Bomber Gaek, Tapi Tajam: 5 Striker Lebih Tua dari Ollie Watkins yang Bersinar di Manchester United

Bomber Gaek, Tapi Tajam: 5 Striker Lebih Tua dari Ollie Watkins yang Bersinar di Manchester United
Selebrasi penyerang Aston Villa, Ollie Watkins setelah membobol gawang Arsenal di Premier League, 18 Januari 2025 lalu. (c) AP Photo/Dave Shopland

Bola.net - Manchester United sedang mencari penyerang baru dan nama Ollie Watkins masuk dalam radar. Meski telah berusia 29 tahun, MU tak ragu dengan striker yang datang di usia matang.

Usia bukanlah penghalang selama sang pemain masih memiliki kualitas dan fisik yang prima. Watkins dinilai bisa langsung memberi ketajaman ekstra di lini depan Setan Merah.

MU sendiri punya sejarah merekrut striker yang usianya di atas 30 tahun. Beberapa justru jadi pembelian brilian yang memberikan dampak instan di lapangan.

Berikut ini lima striker yang lebih tua dari Watkins saat bergabung ke MU, dan sukses mencuri perhatian di Old Trafford.

1 dari 5 halaman

1. Zlatan Ibrahimovic

Zlatan Ibrahimovic (c) AFP

Zlatan Ibrahimovic (c) AFP

Usianya sudah 34 tahun saat datang ke Old Trafford, tapi Zlatan Ibrahimovic tetap tampil dengan kepercayaan diri khasnya. Ia baru saja menjalani musim terbaik sepanjang karier bersama PSG.

Bersama Jose Mourinho, Ibrahimovic tampil tajam dan membawa United menjuarai Liga Europa serta Piala Liga. Ia mencetak 27 gol sebelum cedera lutut memaksanya menepi lebih awal.

Ketika pulih, United sudah merekrut Romelu Lukaku dan memberinya nomor punggung 9. Ibrahimovic pun memilih hengkang ke LA Galaxy, tapi musim perdananya tetap membekas di benak fans.

2 dari 5 halaman

2. Teddy Sheringham

Suporter Manchester United berkumpul di luar stadion Old Trafford. (c) AP Photo

Suporter Manchester United berkumpul di luar stadion Old Trafford. (c) AP Photo

Masuk ke usia 31 tahun dan diminta menggantikan Eric Cantona, Teddy Sheringham tahu tantangan besar menantinya. Sayangnya, musim debutnya di Old Trafford berjalan sulit, tanpa banyak kontribusi berarti.

Kombinasi lini depan dengan Andy Cole tidak harmonis, dan produktivitas golnya pun menurun drastis. Bahkan musim berikutnya ia hanya jadi pelapis usai Dwight Yorke datang.

Meski jarang jadi starter, Sheringham tampil clutch di momen paling penting. Golnya di final Piala FA dan Liga Champions mengabadikan namanya dalam sejarah treble Manchester United.

3 dari 5 halaman

3. Robin van Persie

Robin Van Persie (c) AFP

Robin Van Persie (c) AFP

Tidak ada striker veteran yang dampaknya secepat dan sedalam Robin van Persie saat mendarat di Old Trafford. Ia langsung mencetak 26 gol liga dan membawa United kembali ke puncak.

Sir Alex Ferguson tahu apa yang ia butuhkan usai kehilangan gelar dari Manchester City. Van Persie yang sempat diincar City akhirnya jatuh ke pelukan rival sekota mereka.

Namun kepergian Ferguson jadi titik balik segalanya. Van Persie tetap tajam, tapi standar tinggi yang sempat ia nikmati ikut menghilang bersama sang manajer legendaris.

4 dari 5 halaman

4. Cristiano Ronaldo

Selebrasi gol pemain Manchester United, Cristiano Ronaldo (c) AP Photo

Selebrasi gol pemain Manchester United, Cristiano Ronaldo (c) AP Photo

Cristiano Ronaldo kembali ke Manchester United pada 2021 dan langsung menjadi top skor klub dengan 24 gol. Di tengah performa tim yang amburadul, ia tetap jadi andalan utama di lini serang.

Ronaldo memang tak cocok dengan skema pressing ala Ralf Rangnick. Namun, pemain muda yang seharusnya jadi motor justru gagal menunjukkan intensitas, membuat Ronaldo tetap disorot.

Kedatangan Erik ten Hag memperparah situasi. Saat perannya mulai dikesampingkan, Ronaldo memilih bicara blak-blakan di media dan akhirnya hengkang ke Arab Saudi.

5 dari 5 halaman

5. Edinson Cavani

Penyerang Manchester United, Edinson Cavani (kiri) melakukan selebrasi khasnya usai menjebol gawang Newcastle United di laga lanjutan Premier League hari Selasa (28/12/2021). (c) AP Photo

Penyerang Manchester United, Edinson Cavani (kiri) melakukan selebrasi khasnya usai menjebol gawang Newcastle United di laga lanjutan Premier League hari Selasa (28/12/2021). (c) AP Photo

Edinson Cavani datang ke Manchester United saat pandemi, dan sempat diragukan karena faktor usia. Namun, keraguan itu cepat sirna berkat kontribusinya yang langsung terasa di lapangan.

Ia mencetak 17 gol di musim pertamanya, termasuk 10 di Premier League. Dengan nomor punggung tujuh, Cavani ikut mengantar United finis di posisi kedua—prestasi yang kini terlihat makin bernilai.

Segalanya berubah ketika Cristiano Ronaldo kembali. Cavani tersingkir dari skuad utama, kehilangan nomor keramat, dan akhirnya kehilangan motivasi untuk bertahan. Meski singkat, warisannya tetap dikenang.


BERITA TERKAIT

KOMENTAR

BERIKAN KOMENTAR

LATEST UPDATE

LATEST EDITORIAL