
Bola.net - Kisruh mulai dikabarkan muncul antara Marc-Andre ter Stegen dan petinggi Barcelona. Kiper asal Jerman itu disebut kecewa dengan sikap klub dalam pembicaraan terkait kontrak barunya.
Namun, Ter Stegen bukanlah pemain pertama yang berselisih dengan manajemen Barcelona. Klub raksasa La Liga ini memang memiliki sejarah panjang terkait konflik internal dengan para bintangnya.
Ruang rapat Barcelona kerap dipenuhi drama ketegangan antara pemain dan petinggi klub. Konflik seperti itu sering bocor ke media sebelum akhirnya mencuat menjadi pemberitaan besar.
Mulai dari Lionel Messi hingga Neymar, banyak nama besar yang pernah merasakan panasnya hubungan dengan dewan klub. Setiap kasus selalu menyimpan cerita yang mencengangkan.
Berikut enam pemain Barcelona yang pernah mengalami hubungan buruk dengan pihak manajemen klub.
1. Marc-Andre ter Stegen
Masa depan Marc-Andre ter Stegen di Barcelona sedang berada di ujung tanduk. Klub disebut ingin menyingkirkannya demi memangkas gaji besar yang selama ini ia terima.
Sebagai kiper terakhir dari skuad treble 2015, Ter Stegen telah mempersembahkan enam gelar liga dari 400 lebih penampilan. Tapi cedera terbaru membuat rencana menjualnya pada musim panas ini menjadi kacau.
Kabarnya ia menolak menandatangani laporan medis klub sehingga Barcelona tidak bisa memanfaatkan 80 persen dari gajinya untuk mendaftarkan pemain baru seperti Marcus Rashford. Akibatnya, klub kini mengambil langkah hukum disipliner dan drama ini diprediksi belum akan berakhir.
2. Samuel Etoo
Samuel Eto’o awalnya menolak hengkang saat Pep Guardiola ingin melepasnya pada musim panas 2008. Ia bertahan dan menjadi bagian penting dari Barcelona yang meraih treble winner pada musim pertamanya bersama Pep.
Meski memberi kontribusi besar, Eto’o tetap dilepas setahun kemudian ke Inter Milan dalam barter dengan Zlatan Ibrahimovic. Ironisnya, kedatangan Zlatan justru membuat Guardiola pusing sendiri.
Hubungan Eto’o dengan klub juga sempat memanas karena urusan bonus dan gaji. Ia bahkan menggugat Barcelona sebelum akhirnya mencabutnya pada 2013 dan klub menyatakan terima kasih atas kontribusinya sebagai salah satu pencetak gol terbaik sepanjang sejarah mereka.
3. Neymar
Keputusan Neymar hengkang ke PSG dengan harga 222 juta euro jadi pukulan besar bagi Barcelona. Josep Maria Bartomeu menyebut cara Neymar meninggalkan klub sangat tidak elegan dan tidak sesuai etika pemain Barca.
Bartomeu juga mengakui terlalu percaya pada pihak Neymar dan menyesalinya di kemudian hari. Neymar kemudian membalas komentar tersebut secara terang-terangan melalui media sosial.
Setelah itu, kubu Neymar menggugat Barcelona atas bonus loyalitas yang belum dibayarkan. Spekulasi soal kembalinya Neymar ke Camp Nou memang sempat ada, tapi kasus hukum yang berlangsung membuat transfer balik itu mustahil terwujud.
4. Ousmane Dembele
Joan Laporta secara terbuka mengakui Barcelona ingin menjual Ousmane Dembele pada musim 2021/22. Dua penawaran kontrak telah diberikan, salah satunya datang dari klub Inggris, namun sang pemain menolak semuanya.
Dembele memilih bertahan di Camp Nou hingga kontraknya hampir habis. Keputusan tersebut dinilai merugikan klub karena membatasi ruang gerak Barcelona dalam menyusun anggaran pemain.
Laporta menduga sang winger sudah sepakat dengan klub lain jauh sebelum musim berakhir. Dugaan itu terbukti ketika Dembele memilih bergabung dengan Paris Saint-Germain 18 bulan kemudian.
5. Luis Suarez
Selama berseragam Barcelona, Luis Suarez mencatat 195 gol dan 113 assist dalam 283 laga — sebuah rekor luar biasa. Ia memenangkan banyak trofi, termasuk La Liga dan Liga Champions, serta mematahkan dominasi Messi–Ronaldo dalam persaingan top skor.
Namun cara kepergiannya meninggalkan luka mendalam. Suarez merasa tidak dihargai karena Bartomeu dan Koeman tidak menemuinya langsung saat memutuskan untuk menjualnya, bahkan sempat bersikap plin-plan terkait masa depannya.
Pindah ke Atletico Madrid, Suarez menjawab keraguan dengan cara elegan. Ia menjadi kunci utama Atletico meraih gelar La Liga 2020/21 dan membuat Barcelona menyesal telah membuangnya.
6. Lionel Messi
Lionel Messi tanpa ragu menyebut Barcelona kehilangan arah di bawah Josep Maria Bartomeu. Ia merasa klub tak memiliki rencana serius dan dipimpin tanpa visi dalam beberapa tahun terakhir.
Cara Bartomeu menendang Luis Suarez keluar menjadi momen yang membuat Messi benar-benar kecewa. Ia menulis pesan emosional di media sosial dan menyindir keras manajemen klub.
Konflik berlanjut saat Messi mengirim burofax untuk meminta pergi tetapi dicegah oleh Bartomeu. Walau akhirnya bertahan semusim, hubungan Messi dengan kubu manajemen – termasuk Joan Laporta – kabarnya tak pernah benar-benar membaik.
Sumber: Planet Football
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
10 Hari Jelang Kick-Off La Liga, Barcelona Panik Gara-Gara Ter Stegen
Liga Spanyol 6 Agustus 2025, 16:14 -
Demi Rashford Bisa Didaftarkan, Barcelona Memutus Kontrak Oriol Romeu?
Liga Spanyol 6 Agustus 2025, 12:15 -
Dari Messi hingga Ter Stegen: Ketika Bintang Barcelona Bentrok dengan Petinggi Klub
Editorial 6 Agustus 2025, 12:12
LATEST UPDATE
-
Dua Gol Haaland Tak Cukup Selamatkan Man City, Pertanda Belum Bisa Bangkit?
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 06:59 -
Kevin De Bruyne Bungkam Kritik dengan 7 Sentuhan Ajaib di Liga Champions
Liga Champions 3 Oktober 2025, 06:49 -
Kylian Mbappe: Pemain dengan Kaki Api, Bebas Bergerak, dan Sangat Berbahaya!
Piala Dunia 3 Oktober 2025, 05:51 -
Alisson Becker Cedera Parah, Liverpool Kehilangan Kiper Utama Cukup Lama!
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 05:46 -
Terungkap! MU Hampir Bawa Pulang Solskjaer Sebelum Tunjuk Amorim sebagai Pelatih
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 05:41 -
David Silva Ungkap Impian Besar untuk Pep Guardiola, Apa Itu?
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 05:36 -
Frank Lampard Angkat Coventry City, Dari Tim Terlupakan Jadi Penantang Promosi
Liga Inggris 2 Oktober 2025, 23:38
LATEST EDITORIAL
-
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29 -
5 Top Skor Sepanjang Masa Liga Champions, Mbappe Mulai Mendekat
Editorial 2 Oktober 2025, 13:55
KOMENTAR