EDITORIAL: 17 Tahun Dinasti Arsene Wenger

EDITORIAL: 17 Tahun Dinasti Arsene Wenger

Bola.net - Oleh: Gia Yuda Pradana

Pada 1 Oktober 2013, tepat 17 tahun sudah Arsene Wenger mengarsiteki .

Dengan masa pengabdian sedemikian panjang, Le Professeur pun menjelma jadi manajer paling awet dan paling sukses sepanjang sejarah The Gunners.

Selama diasuh Wenger, Arsenal telah tiga kali memenangi titel Premier League (1997/98, 2001/02, 2003/04), meraih empat trofi Piala FA (1997/98, 2001/02, 2002/03, 2004/05) dan empat kali keluar sebagai yang terbaik di pentas Community Shield (1998, 1999, 2002, 2004).

Namun, selain gelar juara, ada beberapa torehan spesial dan sederet fakta menarik di balik itu semua.

Laga melawan Swansea City akhir pekan kemarin merupakan laga ke-964 dan kemenangan ke-558 Arsenal bersama Wenger. Total golnya pun mengagumkan, 1.786!

Sebelum melangkah lebih jauh lagi, mari kita flashback ke tahun 1996, tepatnya pada 1 Oktober 17 tahun lalu, ketika Wenger resmi menggantikan Bruce Rioch setelah dilepas oleh klub Jepang Grampus Eight.

Laga pertama Wenger bersama Arsenal adalah tandang ke markas Blackburn Rovers di Premier League 12 Oktober. Hasilnya, Arsenal menang 2-0. Itulah awal dari dinasti sang pria Prancis di London Utara.

Sejak itu, hingga sekarang, Arsenal pun identik dengan Wenger.

Wenger bahkan sanggup melewati setiap catatan prestasi ke-17 pendahulunya. Tak hanya sebagai manajer Arsenal dengan jumlah pertandingan terbanyak (964), tapi juga kemenangan (558) serta trofi terbanyak (11). Rasio kemenangannya pun berada di posisi teratas.

*Semua statistik diambil dari situs resmi Arsenal.







Wenger merupakan manajer spesial. Dia adalah satu dari enam orang yang sukses mempersembahkan gelar liga bagi Arsenal dan satu-satunya yang pernah meraih trofi Piala FA bersama The Gunners lebih dari sekali.

Selama ditangani Wenger, Arsenal tak pernah finis lebih rendah daripada peringkat empat. Jadi, 17 tahun berturut-turut sudah Arsenal menjadi penghuni tetap empat besar. Konsistensi itu bisa dilihat dari rasio kemenangan Wenger tiap musimnya, baik saat Arsenal masih bermarkas di Highbury (1999-2006) maupun setelah pindah ke Emirates Stadium (2006-sekarang).



Rasio kemenangan di Highbury adalah 70,6%, sedangkan di Emirates 68,2%.



Prestasi itu tentu tak lepas dari peran para pemainnya. Selama 17 tahun jadi 'bos' di Arsenal, Wenger telah mengasuh 187 pemain berbeda. Dari semua nama, Patrick Vieira lah yang paling sering bermain untuk Wenger. Dari skuat yang sekarang, ada nama Theo Walcott di 10 besar. Untuk urusan mencetak gol selama era Wenger, Thierry Henry berada di urutan teratas.





Sudah 17 tahun lamanya Wenger bersama Arsenal. Hampir semua sudah pernah diraih. Namun, masih ada satu yang selalu lepas dari genggaman dan membuat penasaran.

Rasa penasaran itu bernama Liga Champions, turnamen antarklub paling prestisius di Eropa. Ya, Wenger ingin membawa Arsenal jadi raja di Benua Biru.

"Kami ingin menjuarainya karena kami belum pernah. Selama ini, kami hanya bisa mendambakannya," kata Wenger di situs resmi The Gunners, Senin (30/9).

"Beberapa musim terakhir, kami tak punya cukup kualitas untuk mewujudkannya. Semoga tahun ini kami bisa," tegasnya.

Dengan sederet talenta papan atas seperti Mesut Ozil, Aaron Ramsey, Jack Wilshere, Lukas Podolski, Thomas Vermaelen, hingga Santi Cazorla, Wenger sudah mengumumkan kepada publik lewat pernyataannya itu bahwa Arsenal siap memberikan segalanya demi menjadi yang terbaik di Eropa.

Akankah Wenger sanggup mengakhiri puasa gelar Arsenal yang sudah berlangsung cukup lama dengan persembahan setidaknya trofi Liga Champions musim ini? Lawan-lawannya memang kuat. Namun, kalau Wenger sudah optimis seperti itu, rasanya menarik untuk kita lihat.

Kita ikuti saja sepak terjang mereka - Wenger dan dinastinya di Arsenal. (bola/gia)


BERITA TERKAIT

KOMENTAR

BERIKAN KOMENTAR

LATEST UPDATE

LATEST EDITORIAL