Bola.net - Oleh: Gia Yuda Pradana
Tak banyak pemain yang tetap menjadi bagian integral di klubnya dengan usia yang sudah hampir menyentuh empat dasawarsa. Ryan Giggs adalah salah satunya. Dia memang istimewa.
Pada 29 November 2013, Giggs genap berumur 40 tahun. Bukan usia yang ideal lagi untuk ukuran seorang pesepakbola profesional, terlebih di Eropa. Namun, gelandang Manchester United asal itu sanggup membuktikan bahwa dirinya masih bisa bersaing dengan talenta-talenta yang jauh lebih muda darinya.
Nama Giggs memang tak bisa dipisahkan dengan United. Selama 23 tahun menekuni karier sebagai pesepakbola profesional, Giggs hanya pernah memperkuat Red Devils. Di masa silam, dia adalah bintang yang terkenal dengan speed dribbling-nya. Sekarang, meski usianya semakin bertambah, dia tetap pilar penting di Teater Impian.
Sejak era Sir Alex Ferguson hingga kini masuk masa transisi kepemimpinan David Moyes, Giggs selalu mendapat tempat. Porsi bermain Giggs memang tak lagi sebanyak dahulu. Namun, setiap kali diturunkan, dia selalu berusaha memberikan yang yang terbaik.
Bukti paling shahih bisa dilihat ketika United menghantam tuan rumah Bayer Leverkusen lima gol tanpa balas di matchday 5 Grup A Liga Champions 2013/14, Kamis (28/11).
Bermain penuh dari menit awal sampai peluit panjang, Giggs menunjukkan performa luar biasa. Giggs tampil solid di pos gelandang bertahan dalam formasi 4-2-3-1 United. Di laga itu (statistik via WhoScored), selain aktif memutus alur serangan tuan rumah dengan 4 tekel sukses dan 1 interception-nya, Giggs juga membukukan jumlah pass (62) dan long ball akurat (9) terbanyak dibandingkan pemain-pemain lain. Tingkat ketepatan operannya pun mencapai 92%.
Menyesuaikan dengan usia, permainan Giggs berevolusi. Dari seorang speedster pengiris sektor sayap kiri, kini dia menjelma menjadi gelandang elegan yang lebih mengandalkan kreativitas untuk membuka peluang bagi rekan-rekannya. Melawan Leverkusen, torehan key pass Giggs (3) hanya kalah dari Wayne Rooney (4). Dari tiga peluang yang diciptakannya itu, salah satunya berujung pada assist untuk gol kelima United oleh di penghujung laga.
Musim ini, Giggs baru dua kali dipasang sebagai starter oleh Moyes di Premier League. Di Liga Champions, sudah tiga pertandingan. Persamaannya, Giggs hampir tak pernah tampil mengecewakan - masih penuh energi dan selalu berusaha memberi kontribusi positif. Dia seolah tak pernah dimakan usia - sosok yang abadi.
Sulit mencari pemain seperti Giggs saat ini. Kalau ada pun, pasti tak banyak. Selain kapten Inter Milan Javier Zanetti (40 tahun), siapa lagi?
Sebenarnya, apa rahasia Giggs agar bisa tetap fit di usianya yang sekarang, padahal dahulu dia cukup akrab dengan cedera hamstring? "Yoga. Itu sangat membantu saya. Yoga memberi saya fleksibilitas dan kebugaran tak hanya untuk berlatih, tapi juga ketika turun ke lapangan," kata Giggs kepada La Gazetta dello Sport setahun silam.
Langkah itu sendiri membuktikan bahwa Giggs sangat mencintai sepak bola dan klubnya. Dia seolah tak mau absen lama-lama dari lapangan hijau hanya akibat masalah kebugaran.
Di United sekarang, Giggs tak hanya seorang pemain. Dia juga bagian dari staf kepelatihan. "Saya harap saya bisa menularkan pengalaman (kepada para pemain) dan menjadi bagian keluarga besar Manchester United untuk waktu yang sangat lama," ujar Giggs ketika diberi peran tersebut pada Juli 2013.
United sendiri berharap profesionalisme dan perjalanan karier Giggs dapat menjadi contoh serta inspirasi bagi pemain-pemain muda Old Trafford agar bisa sukses di masa depan.
Giggs merupakan pemain paling bertabur gelar dalam sejarah persepakbolaan Inggris. Dia juga satu-satunya pemain dalam daftar Football League 100 Legends yang masih aktif.
Ya, Giggs adalah salah satu legenda hidup. Namun, sampai kapan BBC Sports Personality of year 2009 tersebut akan terus bermain?
Biarlah pertanyaan itu terjawab sendiri jika memang sudah waktunya. Sekarang, selagi masih bisa, kita nikmati saja setiap sepak terjang sang living legend di atas arena. [initial]
Editorial-editorial Lainnya:
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Ternyata Madrid Baru Saja Pecahkan Rekor Barcelona
Liga Champions 28 November 2013, 23:37 -
Bonucci Sebut Llorente Senjata Efektif Bianconeri
Liga Champions 28 November 2013, 23:08 -
Wilshere: Tak Peduli Apa Kata Orang, Messi Masih Terbaik
Liga Champions 28 November 2013, 22:36 -
Moyes Tegaskan Rooney Belum Waktunya Turun Mesin
Liga Champions 28 November 2013, 22:21 -
'Arsenal Lebih Baik Dari Napoli dan Dortmund'
Liga Champions 28 November 2013, 17:43
LATEST UPDATE
-
Apa Alasan Jude Bellingham Tak Masuk Skuad Timnas Inggris Terbaru?
Piala Dunia 3 Oktober 2025, 22:58 -
Lamine Yamal Lagi-Lagi Cedera Tulang Kemaluan, Barcelona Dibuat Kelimpungan
Liga Spanyol 3 Oktober 2025, 22:35 -
Daftar Skuad Timnas Inggris Terbaru: Tanpa Bellingham, Foden, dan Grealish
Piala Dunia 3 Oktober 2025, 21:46 -
Blak-Blakan! Ini Pengakuan Antony Soal Perlakuan Tidak Menyenangkan di MU
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 20:55 -
Membership Eksklusif Beauty & Wellness Hadir Lagi di FimelaXclusive Batch 3!
Lain Lain 3 Oktober 2025, 20:02 -
Eliano Reijnders Optimistis Timnas Indonesia Bisa Tembus Piala Dunia 2026
Tim Nasional 3 Oktober 2025, 18:39 -
Jadwal Liga Inggris Pekan Ini Live di SCTV, MOJI, dan Vidio, 4-5 Oktober 2025
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 17:47 -
Hansi Flick Dorong Barcelona Rekrut Bintang Bayern Sebelum Liverpool
Liga Spanyol 3 Oktober 2025, 17:32 -
Dilema Kiper Inter Milan: Dua dari Tiga Penjaga Gawang Kontraknya Segera Berakhir
Liga Italia 3 Oktober 2025, 17:09 -
Jadwal Lengkap Premier League 2025/2026 Live di SCTV dan Vidio
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 17:03 -
Jadwal Serie A Pekan Ini, 4-6 Oktober 2025
Liga Italia 3 Oktober 2025, 16:36
LATEST EDITORIAL
-
5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan Jika Ruben Amorim Dipecat
Editorial 3 Oktober 2025, 15:31 -
7 Pemain yang Mampu Cetak Lebih dari 800 Gol, Ronaldo Nomor 3
Editorial 3 Oktober 2025, 15:04 -
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29
KOMENTAR