Bola.net - Bola.net - Manchester United tengah terpuruk. Tim besutan Jose Mourinho ini kembali menelan kekalahan saat mereka bertandang ke Vicarage Road, markas Watford pada akhir pekan kemarin yang menandakan kekalahan ketiga beruntun mereka sejauh ini.
Buruknya performa Setan Merah ini tentu mendapat hujan kritikan dari berbagai pihak. Salah satu aspek yang mendapat kritikan paling pedas adalah performa lini tengah mereka, khususnya pada sosok Paul Pogba.
Didatangkan dari Juventus dengan memecahkan rekor transfer dunia, nyatanya penampilan Pogba jauh dari kata memuaskan. Gelandang Timnas Prancis ini gagal memenuhi ekspektasi para pendukung Setan Merah sehingga banyak kritikan datang menimpa gelandang berusia 23 tahun ini.
Beberapa pakar punya penjelasan mengapa Pogba masih flop sejauh ini, salah satunya adalah pemilihan partner Pogba di lini tengah. Jose Mourinho suka memainkan Pogba dengan Marouane Fellaini yang memiliki karakter yang hampir sama dengan Pogba, sehingga keduanya tidak cocok jika harus bermain bersama.
Beberapa pakar sendiri menilai Pogba butuh ditemani oleh Gelandang tengah yang mampu melengkapi karakter permainan Pogba yang sering maju membantu serangan setan merah. Siapa sajakah tandem yang tepat bagi Pogba di lini tengah United? Berikut rangkumannya.
William Carvalho

Carvalho sendiri merupakan salah satu gelandang muda terbaik yang ada di Portugal. Kesuksesan Seleccao menjadi juara Euro 2016 juga disinyalir berkat permainan apiknya di lini tengah Portugal. Dengan karakternya yang tenang di lini tengah serta akurasi umpan yang apik, maka Carvalho akan menjadi duet ideal pagi Pogba di masa depan.
Kesempatan MU untuk mendapatkan Carvalho sejatinya masih cukup terbuka lebar mengingat pada bursa transfer musim panas lalu Sporting hampir melepasnya ke West Bromwich Albion. Dengan nilai tawaran yang tepat, bukan hal sulit rasanya bagi MU mendatangkan Carvalho
Luka Modric

Karakter Modric yang tenang dan piawai dalam membagi bola menjadi alasan mengapa ia sangat cocok ditandemkan dengan Pogba yang terkenal suka berlari ke depan dan melepaskan tendangan. Namun sayang kesempatan United untuk mendapatkan Modric cukup kecil mengingat Kapten TImnas Kroasia ini merupakan andalan Zinedine Zidane di lini tengah Los Blancos.
Marco Verratti

Saat ini usia Pirlo bisa dikatakan sudah cukup sepuh di dunia sepakbola dan kemungkinan besar ia tidak bisa bermain di liga seketat Premier League, namun United bisa meningkatkan permainan Pogba dengan mendatangkan 'The Next Andrea Pirlo', Marco Verratti.
Gelandang PSG ini kerap disebut sebagai pewaris spiritual Pirlo. Memiliki umpan jauh yang cukup bagus dan ia juga cukup baik dimainkan di beberapa posisi sehingga Verratti bisa menjadi solusi yang apik untuk meningkatkan permainan Pogba.
Verratti sendiri baru-baru ini mengakui bahwa ia tidak bahagia di PSG karena ia dimainkan bukan di posisi favoritnya oleh pelatih Unai Emery sehingga Setan Merah bisa menggodanya untuk merapat ke Old Trafford pada bursa transfer mendatang. Namun satu hal yang pasti, Setan Merah tidak bisa mendatangkan Gelandang Timnas Italia itu dengan harga yang murah.
Bastian Schweinsteiger

Mantan kapten TImnas Jerman itu sejauh ini tidak masuk ke dalam rencana Mourinho untuk satu musim kedepan. Ia bahkan dikucilkan oleh The Special One sehingga ia harus berlatih terpisah dari rekan-rekannya di Old Trafford.
Beberapa pakar menilai karakter Schweinsteiger merupakan jawaban untuk menutupi gaya bermain Pogba. Salah satu yang merekomendasikan nama Schweiny untuk dimainkan adalah legenda klub, Paul Scholes yang menilai sosok 32 tahun itu bisa menjadi pantuan dan bisa mengcover permainan Pogba di lini tengah Manchester United.
Sekarang semua keputusan berada di Mourinho, apakah ia bersedia menurunkan egonya dan memberikan Schweinsteiger kesempatan untuk membuktikan kemampuannya.
Michael Carrick

Carrick sendiri sudah hampir satu dekade mengabdi di Old Trafford. Kemampuannya dalam mengontrol bola dan ketenangannya di lini tengah membuatnya kerap di sebut sebagai unsung hero di balik apiknya perfora Manchester United di era Sir Alex Ferguson.
Sama seperti Schweinsteiger, Carrick tidak kunjung dimainkan oleh Jose Mourinho karena sang pelatih lebih suka menduetkan Pogba dengan Marouane Fellaini. Namun beberapa pakar menyebut bahwa Carrick mungkin akan menjadi solusi untuk lini tengah Manchester United dan tentu saja MU tidak perlu mengeluarkan biaya ekstra untuk memainkan Carrick di lini tengah mereka.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Inilah 5 Gelandang Yang Bisa Bangkitkan Permainan Pogba
Editorial 19 September 2016, 11:42
-
Tinggalkan Atletico, Ini 4 Destinasi Klub Ideal Diego Simeone
Editorial 19 September 2016, 10:42
-
Coquelin Puas Dengan Karakter Permainan Arsenal
Liga Inggris 19 September 2016, 00:54
-
Karena Kritik Wenger, Legenda Liverpool Ini Kritik Balik Fans Arsenal
Liga Inggris 18 September 2016, 23:14
-
Matuidi: Tak Ada Ibrahimovic, PSG Bisa Percaya Cavani
Liga Eropa Lain 18 September 2016, 04:00
LATEST UPDATE
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55

























KOMENTAR