Bola.net - Bola.net - Di akhir tahun 2014 ini, Bolaneters akan diajak untuk melihat ke belakang mengingat kembali momen-momen penting Europa League sepanjang tahun 2014. Ada beberapa momen menarik dan dramatis mewarnai kompetisi Europa League di sepanjang tahun 2014 ini.
Yang paling mudah diingat adalah perjuangan dramatis Valencia untuk melaju ke babak semifinal Europa League musim 2013/14. Tertinggal 3 gol di leg pertama, El Che berhasil bangkit dan membalikkan keadaan di laga leg kedua. Sayang upaya yang sama gagal meraih hasil maksimal ketika menghadapi di babak semifinal.
Sementara di kompetisi musim 2014/15, menarik untuk melihat siapa tim-tim alumni Liga Champions yang berbaur di babak 32 besar Europa League. Berikut adalah ulasan singkat sejumlah momen penting Europa League pada bulan Januari hingga Desember 2014.
Januari

Juventus menjadi tim besar yang harus turun tahta ke pentas Europa League. Juve kalah bersaing dengan Real Madrid dan Galasataray yang lolos ke babak 16 besar sebagai wakil dari Grup B. Sementara Juve, Napoli dan 6 klub lainnya dari Liga Champions melebur memasuki babak 32 besar di fase knockout Liga Europa.
Februari

Sementara dari 8 tim alumni Liga Champions, hanya ada dua tim yang gagal lolos ke 16 besar Europa League. Ajax Amsterdam gagal lolos setelah kalah telak dengan agregat 1-6 melawan FC Salzbourg sedangkan Shaktar Donetsk disingkirkan alumni Liga Champions lainnya, FC Viktoria Plzen dengan agregat tipis 2-3.
Maret

Real Betis harus menyerah di tangan tim sesama Spanyol, Sevilla melalui drama adu penalti. Tim lainnya yang terlibat perang saudara adalah Juventus yang berhasil menyingkirkan Fiorentina dengan agregat 2-1. Beberapa tim dengan nama besar juga tumbang di fase ini, antara lain Napoli yang kalah tipis secara agregat melawan Porto serta Tottenham yang disingkirkan Benfica.
April

Dua tim asal Spanyol, Valencia dan Sevilla sama-sama berhasil meraih tiket ke babak semifinal. Khusus untuk Valencia, mereka lolos dengan cara dramatis setelah berhasil mengejar defisit 3 gol pada leg pertama melawan FC Basel. Dua tim lainnya yang melaju ke babak semifinal adalah Benfica dan Juventus.
Masih di bulan yang sama, laga leg pertama babak semifinal digulirkan. Benfica berhasil menang tipis 2-1 saat menjamu Juventus, sedangkan Sevilla berhasil menang meyakinkan atas tamunya Valencia dengan skor 2-0.
Mei

Benfica berhasil memaksimalkan modal mereka di leg pertama saat menjamu Juventus. Menang 2-1 di leg pertama, Benfica mengunci tiket ke partai final setelah bermain imbang tanpa gol di Juventus Stadium pada leg kedua.
Laga lebih dramatis terjadi saat Valencia menjamu Sevilla di Stadion Mestalla. Saat itu Valencia hampir saja melaju ke final Liga Europa setelah unggul 3-0 hingga 90 menit laga. Impian Valencia melaju ke partai final buyar setelah Sevilla mencetak gol di tambahan waktu babak kedua. Laga akhirnya berakhir dengan skor 3-1 dan Sevilla berhak ke babak final berkat keunggulan gol tandang.
Babak final juga dilangsungkan pada bulan yang sama, tepatnya pada tanggal 15 Mei. Tetapi laga final mempertemukan Sevilla dan Benfica berakhir dengan anti klimaks. Kedua tim bermain imbang tanpa gol hingga pemenang harus ditentukan lewat adu penalti. Sevilla akhirnya keluar sebagai juara dengan 4 eksekutornya berhasil menuaikan tugasnya dengan baik, sedangkan dua eksekutor penalti dari Benfica gagal menceploskan bola.
Juni

Khusus untuk tahun 2014, bulan Juni tak hanya dihebohkan dengan kabar seputar transfer, tetapi juga persiapan tim-tim menyambut Piala Dunia mendatang. Tak lama setelah kompetisi usai, beberapa pemain sudah dipanggil untuk bergabung dengan pemusatan latihan timnas masing-masing.
Juli

Agustus

September

Inter Milan, Fiorentina, Everton dan Napoli berhasil meraih kemenangan di laga pembuka. Sedangkan dua tim unggulan lainnya, Tottenham Hotspur dan Villarreal hanya mampu bermain imbang.
Oktober

Everton masih saja melempem di laga awal Europa League dengan tak kunjung menuai kemenangan hingga bulan Oktober berakhir. Hasil berbeda dirah oleh Tottenham yang menutup bulan Oktober dengan kemenangan telak 5-1 melawan Asteras Tripolis setelah bermain imbang di dua laga sebelumnya.
Kemenangan telak juga diraih Villareal pada dua laga yang dihelat di bulan Oktober. Sayangnya hasil yang sama tak diraih oleh wakil Spanyol lainnya, Sevilla. Juara bertahan Sevilla hanya meraih dua hasil imbang di bulan Oktober.
Hasil beragam diraih wakil dari Italia. Fiorentina mampu meraih dua kemenangan selama bulan Oktober. Sedangkan Inter Milan dan Napoli mencatatkan satu kemenangan saja. Di laga lainnya Inter meraih hasil imbang sementara Napoli justru menelan kekalahan.
November

Salzburg mengunci satu tiket ke fase knockout berkat kemenangan telak 5-1 di kandang Dinamo Zagreb. Sementara itu, Dynamo mengamankan posisi dengan menekuk sang tamu Estoril 1-0.
Di Firenze, Fiorentina ditahan imbang PAOK 1-1, tapi itu sudah cukup untuk meloloskan pasukan Vincenzo Montella ke putaran berikutnya. Sedangkan di Warsawa, Legia menjinakkan Metalist Kharkiv 2-1 dan mengikuti jejak ketiga tim lainnya melenggang ke last 32.
Desember

Drawing babak 32 besar terdiri dari 24 tim asli dari babak grup Europa League dan delapan tim akumni Liga Champions. Terdapat beberapa tim berat alumni dari Liga Champions seperti Liverpool dan AS Roma. Kedua tim tadi menemani Olympiakos Piraeus, Zenit, Anderlecht, Ajax, Sporting CP dan Athletic Club yang juga turun kasta.
Hasil drawing babak 32 besar Europa League juga menciptakan bigmatch seperti Feyenoord melawan AS Roma, Liverpool vs Besiktas, Tottenham menghadapi Fiorentina serta Celtic berhadapan dengan Inter Milan.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Kaleidoskop Europa League 2014
Editorial 29 Desember 2014, 16:47
-
Fiorentina Minta Chelsea Tarik Marin
Liga Italia 27 Desember 2014, 23:34
-
Liga Italia 24 Desember 2014, 09:34

-
Manquilllo Minta Liverpool Kejar Tiket UCL Lewat Europa
Liga Eropa UEFA 20 Desember 2014, 23:25
-
Osvaldo Janji Inter Milan Akan Hukum Celtic
Liga Eropa UEFA 20 Desember 2014, 04:11
LATEST UPDATE
-
Kabar Buruk untuk Arsenal, Pemulihan Kai Havertz Alami Kemunduran
Liga Inggris 19 November 2025, 02:20
-
Arsenal Buka Peluang Lepas 4 Pemain di Bursa Transfer Januari, Siapa Saja?
Liga Inggris 19 November 2025, 00:56
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain yang Bisa Didatangkan Liverpool di Januari untuk Selamatkan Musim
Editorial 19 November 2025, 01:56
-
3 Bintang Manchester United yang Bisa Ditukar dengan Antoine Semenyo
Editorial 19 November 2025, 01:37
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55

























KOMENTAR