Bola.net - Bola.net - Kilas Balik Piala Dunia 1962 Chile
Tuan rumah: Chile
Juara: Brasil
Runner up: Republik Ceko
Top Skorer: 4 Gol:
Leonel Sanchez,
Vava, Florian Albert, Drazen Jerkovic, Valentin Ivanov, Garrincha
Skor tertinggi: Uni Soviet vs Kolombia 4 - 4 (Fase Grup)
Total gol: 89 gol
Total penonton: 898.753
Gempa dengan kekuatan 9,2 richter mengguncang Chile, dua tahun sebelum perhelatan Piala Dunia 1962 dimulai. Bencana tersebut merusak infrastruktur yang telah disiapkan Chile sebagai tuan rumah.
"Karena kami tak punya apa-apa lagi, kami akan melakukan segalanya dengan kekuatan yang kami miliki untuk membangun kembali," ucap Carlos Dittborn sebagai Komite Organisasi Piala Dunia 1962 waktu itu.
Chile bisa saja mundur sebagai tuan rumah Piala Dunia sebab hantaman tersebut. Namun mereka tetap kukuh ingin maju. Kerja tetap berlanjut, hingga akhirnya Piala Dunia di Chile dimulai pada bulan 30 Mei 1962.

Terdapat kisah memilukan di mana Dittborn akhirnya tidak bisa melihat Piala Dunia 1962 atau menikmati hasil kerja kerasnya. Pasalnya sebelum turnamen dimulai, ia meninggal dunia lebih dulu. Untuk mengapresiasi kerja kerasnya tersebut, namanya kemudian diabadikan sebagai nama untuk stadion di Arica.
Chile sebagai tuan rumah sebenarnya bukan tim favorit dalam turnamen ini. Pada ajang sebelumnya, mereka tak mampu lolos ke babak grup. Namun di edisi kali ini sebagai tuan rumah, seolah memiliki kekuatan baru di mana mereka mampu menembus semifinal.
Tak beruntung, sebab Chile harus bertemu dengan Brasil pada babak tersebut. Meskipun bermain tanpa Pele yang mengalami cedera, Brasil adalah tim yang tetap superior waktu itu. Grrincha dan Vava masing-masing mencetak dua gol untuk mengalahkan Chile dengan skor 4-2 di semifinal.
Chile akhirnya keluar sebagai juara tiga setelah mengalahkan Yugoslavia dengan skor 1-0. Brasil keluar sebagai juara lagi setelah mengalahkan Cekoslowakia dengan skor 3-1. Amarildo, Zito dan Vava menjadi pencetak gol dalam laga final.

Piala Dunia tahun tersebut bisa dikatakan seret gol. Total hanya terjadi 89 gol di semua pertandingan. Rata-rata gol yang tercipta per pertandingan pada angka 2,78 sementara sebelum-sebelumnya selalu di atas 3.
Dan pencetak gol terbanyak saat itu dipegang oleh enam pemain, semuanya mencetak empat gol sepanjang turnamen. Mereka adalah Leonel Sanchez (Chile) Vava (Brasil) Florian Albert (Hongaria)Drazen Jerkovic (Yugoslavia) Valentin Ivanov (Uni Soviet) dan Garrincha (Brasil).
Pada tahun 1962, menonton pertandingan Piala Dunia tak senikmat saat ini. Pada tahun tersebut di negara-negara Eropa bahkan belum bisa melihat pertandingan secara langsung karena belum ada jaringan satelit yang memadai. Sehingga, pertandingan baru bisa disaksikan di berbagai negara di luar Amerika dua hari setelahnya.
Uni Soviet, Yugoslavia, Uruguay, Kolombia, Jerman Barat, Chile, Italia, Swiss, Brasil, Cekoslowakia, Meksiko, Spanyol, Hongaria, Inggris, Argentina, Bulgaria
(Arica) Estadio Carlos Dittborn, (Rancagua) Estadio El Teniente, (Santiago) Estadio Nacional de Chile, (Viña del Mar) Estadio Sausalito
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Mau Moncer di Rusia, Gabriel Jesus Diminta Perbanyak Bercinta
Piala Dunia 11 Mei 2018, 15:27
-
Kilas Balik Piala Dunia 1962 Chile
Editorial 11 Mei 2018, 08:00
-
Kilas Balik Piala Dunia 1958: Swedia
Editorial 10 Mei 2018, 16:19
-
Liga Eropa Lain 5 Mei 2018, 23:01

-
Kilas Balik Piala Dunia 1950 Brasil
Editorial 5 Mei 2018, 09:09
LATEST UPDATE
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55

























KOMENTAR