Bola.net - Bola.net - Zlatan Ibrahimovic berhasil menorehkan rekor baru di Liga Champions saat menjadi pemain pengganti dalam kekalahan Manchester United di kandang Basel.
Setelah menjuarai Liga Europa musim lalu, pertandingan di St. Jakob-Park itu adalah debut Liga Champions Ibrahimovic untuk United. Dengan demikian, bintang Swedia itu sudah bermain di Liga Champions dengan tujuh klub berbeda.
Tidak ada pemain lainnya yang mampu menorehkan prestasi seperti Ibrahimovic tersebut di kompetisi elit Eropa. Namun, bagaimanakah kiprah Ibrahimovic bersama ketujuh klub tersebut di Liga Champions? Berikut ini rangkumannya seperti dilansir FTB90.
Ajax

Ajax
Prestasi Terbaik: Perempat Final (2002/03)Penampilan: 19
Gol: 6
Pada musim pertamanya di Liga Champions, Ibrahimovic berhasil mencetak lima gol dalam 13 pertandingan saat Ajax berhasil lolos dua fase grup untuk berada di delapan kompetisi.
Sayangnya, Ibrahimovic pada musim berikutnya sudah tersingkir di babak penyisihan grup.
Juventus

Juventus
Prestasi Terbaik: Perempat Final (2004/05, 2005/06)Penampilan: 19
Gol: 3
Dua musim yang dihabiskan Ibrahimovic bersama Juventus di Liga Champions selalu berakhir di perempat final. Mereka tersingkir dari sang juara Liverpool pada musim 2004/05 dan runner-up Arsenal pada musim 2005/06.
Pada penampilan pribadi, pemain Swedia itu juga kesulitan menjebol gawang lawan dan gagal mencetak gol pada musim 2004/05.
Inter Milan

Inter Milan
Prestasi Terbaik: Babak 16 Besar (2006/07, 2007/08, 2008/09)Penampilan: 22
Gol: 6
Meski Inter Milan mendominasi di level domestik, Zlatan tidak akan melangkah lebih jauh lagi dari babak 16 besar di Liga Champions selama waktunya bersama Nerazzurri.
Anehnya, Inter kemudian berhasil mengangkat trofi ikonik tersebut untuk pertama kalinya dalam 45 tahun musim setelah ia meninggalkan klub untuk Barcelona, bertukar tempat dengan Samuel Eto'o.
Barcelona

Barcelona
Prestasi Terbaik: Semifinal (2009/10)Penampilan: 10
Gol: 4
Ibrahimovic bergabung dengan Barcelona yang pada musim panas 2009 baru saja memenangkan Liga Champions sebagai bagian dari treble. Namun, saat ia meninggalkan klub pada musim panas 2010, Barca kemudian memenangkannya lagi pada akhir musim.
Selama satu musim di Camp Nou, impiannya di Liga Champions dikubur oleh mantan timnya Inter Milan di babak semifinal.
AC Milan

AC Milan
Prestasi Terbaik: Perempat Final (2011/12)Penampilan: 16
Gol: 9
Pada saat tiba di AC Milan, Zlatan mulai menjauh dari talenta dan bakat yang tidak konsisten sebelumnya, dan merupakan pencetak gol yang lebih matang dan tajam.
Tapi meski mencetak banyak gol di Italia, Zlatan tidak bisa membantu timnya melangkah lebih jauh di Eropa. Pendatang baru Tottenham menyingkirkan Rossoneri dari babak 16 besar pada musim 2010/11.
PSG

PSG
Prestasi Terbaik: Perempat Final (2012/13, 2013/14, 2014/15, 2015/16)Penampilan: 33
Gol: 20
Ibrahimovic bermain di Liga Champions lebih banyak untuk PSG. Selain itu, dia juga mencetak gol lebih banyak di Eropa daripada klub lain dalam karirnya yang panjang setelah menghabiskan empat tahun di Prancis.
Namun, perjalanan Zlatan selalu berakhir di perempat final. Mantan klubnya Barcelona bertanggung jawab menyingkirkan PSG dalam dua dari empat kesempatan tersebut.
Manchester United

Manchester United
Prestasi Terbaik: -Penampilan: 1
Gol: 0
Hanya waktu yang akan menjawab sampai di mana perjalanan Ibrahimovic dan Manchester United pada Liga Champions musim 2017/18.
Cedera lutut parah membuat Ibrahimovic terpaksa absen dalam empat pertandingan pertama penyisihan grup. Tapi kembalinya sang pemain akan menjadi tambahan yang bagus buat lini depan Setan Merah terutama dalam membawa timnya lolos ke babak selanjutnya.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Juve Minim Gol di Liga Champions, Ini Kata Del Piero
Liga Champions 24 November 2017, 21:06
-
Kiprah Ibrahimovic di Liga Champions Bersama 7 Klub Berbeda
Editorial 24 November 2017, 14:42
-
4 Alasan PSG Bakal Juara Liga Champions Musim Ini
Editorial 24 November 2017, 13:53
-
Ibra Tak Sudi Tukar 33 Trofinya dengan Liga Champions
Liga Champions 24 November 2017, 13:50
-
Jesus: Juventus Tak Akan Menang di Markas Olympiakos
Liga Champions 24 November 2017, 13:45
LATEST UPDATE
-
Evaluasi Timnas Indonesia U-22 jelang SEA Games 2025: Progres Terlihat, PR Masih Ada
Tim Nasional 19 November 2025, 04:25
-
Imbang 2-2 Lawan Mali, Ini 3 Pemain Timnas Indonesia U-22 yang Layak Dapat Apresiasi
Tim Nasional 19 November 2025, 04:00
-
Kabar Buruk untuk Arsenal, Pemulihan Kai Havertz Alami Kemunduran
Liga Inggris 19 November 2025, 02:20
-
Arsenal Buka Peluang Lepas 4 Pemain di Bursa Transfer Januari, Siapa Saja?
Liga Inggris 19 November 2025, 00:56
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain yang Bisa Didatangkan Liverpool di Januari untuk Selamatkan Musim
Editorial 19 November 2025, 01:56
-
3 Bintang Manchester United yang Bisa Ditukar dengan Antoine Semenyo
Editorial 19 November 2025, 01:37
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55



















KOMENTAR