Bola.net - Oleh: Dany Prima PutraBeberapa pekan lalu, publik tersentak saat Newcastle mengumumkan bahwa mereka memutuskan untuk mendepak manajer Chris Hughton.Sukses mengembalikan stabilitas tim yang prestasinya dianggap telah terjun bebas dan membawa The Toon Army ke kancah Liga Premier, pemilik Newscatle, Mike Ashley memecat meski mereka duduk dengan nyaman di papan tengah klasemen setelah 16 pertandingan.Dan belum lagi berita tersebut usai diperbincangkan, kasus yang nyaris sama menimpa manajer Blackburn Rover, Sam Allardyce pekan lalu. dan bukan manajer pertama yang mengalami kepahitan karena dipecat semena-mena. Berikut ini bola.net menyusun sebagian yang lain untuk Anda:MERVYN DAYCarlisle, 1996-1997Setelah tawarannya untuk membeli Manchester United tahun 1989 gagal, mantan direktur United Michael Knighton mengurungkan niatnya, dan membeli Carlisle United di tahun 1992, lalu membawa timnya merangkak perlahan-lahan dari dasar liga.Dia mengatakan akan mengembalikan kejayaan klub tersebut dan menjanjikan bahwa mereka akan menjadi lebih makmur dari Man United dalam waktu 10 tahun. Dia diejek habis - habisan, termasuk oleh manajer terdahulu yang kemudian dipecat di awal kedatangannya, Aidan McCaffery. yang menjadi asisten Mick Wadsworth selama semusim, diangkat menjadi manajer periode 1996-97 dan berhasil membawa klub ke Division Two serta memenangkan Auto Windscreens Shield. Enam pertandingan menjelang musim berikutnya, ia dipecat dan sendiri mengambil alih posisinya. , yang juga pernah mengaku melihat UFO, sempat menikmati sukses di awal kepemimpinannya sebelum akhirnya mereka terdegradasi. Dia mundur sebagai manajer dan popularitasnya perlahan-lahan menurun sebelum akhirnya menjual klub itu tahun 2002.JUPP HEYNCKESReal Madrid, 1997-1998 adalah memenangkan gelar juara Bundesliga dua kali bersama Bayern Munich serta memiliki pengalaman beberapa tahun di Spanyol. Dia tiba di Madrid tahun 1997 untuk menggantikan Fabio Capello, yang baru membawa klub memenangi gelar La Liga. membawa Los Blancos menjadi jawara Liga Champions, mengakhiri 32 tahun penantian mereka sejak tahun 1966, namun mereka finis dengan 11 poin di belakang Barcelona pada liga domestik.Delapan hari setelah kemenangan mereka melawan Juventus di partai final, presiden klub, Lorenzo Sanz, membenarkan bahwa dia telah mengakhiri kontrak .LUIGI DEL NERI Empoli, 1998, dan Porto, 2004Bos Juventus Del Neri dua kali dipecat dari klub sebelum memimpin timnya dalam pertandingan kompetitif.Saat berada di Empoli tahun 1998, ketidakcocokannya dengan presiden Fabrizio Corsi sudah nampak dari awal. Luciano Spalletti telah mengangkat tim dari Serie C1 menuju Serie A selama tiga tahun kepemimpinannya, dan Corsi, menginginkan Del Neri untuk meniru semua yang dilakukan pendahulunya itu, termasuk menggunakan formasi 3-4-3 milik Spalletti. "Mereka menginginkan kembaran Spalletti," keluh Del Neri.Tugasnya di Porto tahun 2004 lebih menakutkan lagi: mengulang keberhasilan Jose Mourinho memenangkan Liga Champions. Dia menandatangani kontrak tiga tahun di bulan Juni tetapi dia dipecat di bulan Agustus lagi-lagi sebelum liga dimulai. Hal itu terjadi setelah dewan mengadakan pertemuan dadakan, yang diklaim klub karena 'alasan pribadi'. Laporan menyebutkan bahwa dia tidak datang saat sesi latihan,tetapi Del Neri menjelaskan bahwa kedisiplinan sangat penting baginya dan dia 'mencium ada sesuatu yang tidak beres'.

TRADISI: Vicente Del Bosque menjadi korban kebiasaan Real Madrid bongkar pasang pelatih

SO SPECIAL: Di musim pertamanya, Jose Mourinho membawa sukses yang sudah lama dinantikan Chelsea
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Kisah Para Manajer Yang Dipecat Semena-mena
Editorial 22 Desember 2010, 20:20 -
Mourinho Seorang Psikolog Sejati
Editorial 26 Oktober 2010, 15:00 -
7 Tantangan Bagi Mourinho di Real Madrid
Editorial 20 Agustus 2010, 15:19
LATEST UPDATE
-
Imbang 2-2 Lawan Mali, Ini 3 Pemain Timnas Indonesia U-22 yang Layak Dapat Apresiasi
Tim Nasional 19 November 2025, 04:00
-
Kabar Buruk untuk Arsenal, Pemulihan Kai Havertz Alami Kemunduran
Liga Inggris 19 November 2025, 02:20
-
Arsenal Buka Peluang Lepas 4 Pemain di Bursa Transfer Januari, Siapa Saja?
Liga Inggris 19 November 2025, 00:56
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain yang Bisa Didatangkan Liverpool di Januari untuk Selamatkan Musim
Editorial 19 November 2025, 01:56
-
3 Bintang Manchester United yang Bisa Ditukar dengan Antoine Semenyo
Editorial 19 November 2025, 01:37
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55




















KOMENTAR