Bola.net - Penanaman pendidikan sedini mungkin menjelma jadi kunci penting keberhasilan generasi muda suatu bangsa. Hal tersebut kini bukan hanya menjadi tanggung jawab mereka yang berprofesi sebagai guru semata, melainkan seluruh lapisan masyarakat di tanah air khususnya generasi muda. Maka dari itu untuk melecut semangat anak bangsa untuk ikut memberikan solusi permasalahan di tengah-tengah masyakat melalui pemanfaatan teknologi, Telkomsel kembali menggelar kompetisi inspiratif, The NextDEV 2017.
Tahun ini, ajang inspiratif tersebut kembali melahirkan nama-nama berbakat dengan buah tangan mengesankan dari empat bidang berbeda (pendidikan, transportasi, kesehatan, dan agrikultur). Menariknya, dari bidang pendidikan telah tercipta empat aplikasi inspiratif dan fungsional sebagai bentuk kepedulian anak bangsa pada dunia edukasi tanah air.
Penasaran apa saja empat aplikasi tersebut, Bolaneters?
Squline
Squline dibuat oleh Margarita dan Elita asal Jakarta. Merupakan sebuah aplikasi pendidikan berbasis website yang menawarkan jasa guru asing profesional pada siapa saja yang tertarik menekuni bidang bahasa. Pembelajaran yang diberikan benar-benar terpercaya dan berkualitas. Terbukti, sudah banyak yang membuktikan sendiri jika Squline memang benar-benar efektif guna memperdalam kemampuan bahasa inggris, jepang, dan mandarin.
Selanjutnya ada Rizki Saputro asal Depok yang mengkreasikan sebuah aplikasi bernama Kapiler Indonesia. Platform yang satu ini dibuat untuk menignkatkan kesejahteraan panti asuhan, panti jompo, dan anak berkebutuhan khusus. Pemberdayaannya benar-benar visioner dan dapat diikuti oleh siapapun. Buktikan sendiri, deh!
Rahmat Wahyuari menjadi anak bangsa selanjutnya yang patut diapresiasi. Cowok yang berasal dari Surabaya itu berhasil menjadi finalis The NextDEV 2017 berkat ciptaan inspiratifnya bernam Edubraille. Aplikasi yang satu ini digunakan untuk membantu para tuna netra memperoleh akses pendidikan layaknya orang normal.
Terakhir, Qeedee adalah aplikasi manajemen dan akademik PAUD berbasis web yang digunakan untuk memberikan laporan berkala tentang perkembangan anak. Software ciptaan Fadilah dan Catya ini memungkinkan seorang guru untuk mengirimkan progres buah hati pada orang tua mereka secara langsung hanya lewat ponsel.
Itu tadi beberapa aplikasi yang menjadi finalis dalam ajang inspiratif persembahan Telkomsel, The NextDEV 2017, dari ranah pendidikan. Penasaran dengan kerennya buah tangan finalis lain? Cek di sini, yuk!
(adv/zki)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Menakjubkan, Ternyata Anak Bangsa Masih Peduli Pendidikan Indonesia
Editorial 11 Desember 2017, 10:30 -
Perjalanan Para Bikers Berakselerasi Menjadi Legenda
Editorial 8 November 2017, 00:01 -
Ini Caranya Dapetin Tanda Tangan Asli Valentino Rossi, Mau Tahu?
Editorial 7 November 2017, 00:01 -
Seperti Apa Rasanya Diving di Raja Ampat?
Editorial 3 November 2017, 00:01 -
Boracay, Spot Penting Penyuka Olahraga Ekstrem!
Editorial 2 November 2017, 00:01
LATEST UPDATE
-
Jadwal Lengkap, Hasil, Klasemen, dan Top Skor Serie A 2025/2026
Liga Italia 4 Oktober 2025, 09:12 -
Jadwal Lengkap, Hasil, Klasemen, dan Top Skor Premier League 2025/2026
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 09:08 -
Hasil FP2 Moto2 Mandalika 2025: Manuel Gonzalez dan Diogo Moreira Terdepan
Otomotif 4 Oktober 2025, 09:07 -
Alisson Tumbang, Bakal Absen Bela Liverpool Beberapa Pekan ke Depan
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 09:07 -
Hasil FP2 Moto3 Mandalika 2025: Adrian Fernandez Tercepat, Ungguli David Munoz
Otomotif 4 Oktober 2025, 08:48 -
Amorim Tegaskan Formasi Tiga Bek Bukan Biang Kerok Hasil Buruk Manchester United
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 06:30 -
Diterpa Kritik Tajam, Amorim Pilih Bertahan dan Pasrahkan Nasibnya ke Dewan MU
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 05:59
LATEST EDITORIAL
-
5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan Jika Ruben Amorim Dipecat
Editorial 3 Oktober 2025, 15:31 -
7 Pemain yang Mampu Cetak Lebih dari 800 Gol, Ronaldo Nomor 3
Editorial 3 Oktober 2025, 15:04 -
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29
KOMENTAR