Bola.net - Bola.net - Kroasia mampu mengalahkan Inggris pada babak semifinal Piala Dunia 2018, Kamis (12/07) dinihari WIB. Skor 2-1 lewat babak tambahan membawa Vatreni ke partai final.
Inggris sejatinya mampu unggul cepat lewat gol Kieran Tripper pada menit kelima. Ivan Perisic mampu membuat gol penyama kedudukan pada menit 68 dan gol kemenangan Kroasia dicetak Mandzukic pada paruh kedua babak tambahan.
Kemenangan ini membuat Krosia tampil di final untuk pertama kalinya. Mereka akan menantang Prancis yang sebelumnya sukses menyingkirkan Belgia.
Dari laga tersebut, setidaknya ada yang menjadi pemenang dan pecundang. Berikut ini ulasannya seperti dikutip dari Squawka.
Pemenang: Mandzukic
Mandzukic sejatinya tidak bermain bagus di sepanjang turnamen. Namun, dia tampil sebagai pahlawan yang dibutuhkan oleh Kroasia untuk memenangkan pertandingan.
Setelah menerima umpan sundulan dari Ivan Perisic, Mandzukic tidak menyia-nyiakan kesempatan emas untuk mencetak gol di babak kedua extra time. Gol yang dilesakkan oleh Mandzukic itu berhasil membawa Kroasia tampil di final Piala Dunia.
Pecundang: Harry Kane
Melawan Kroasia, Kane nyaris tidak tampil sebagai penyerang. Dia jelas masih belum fit dan gerakannya terbatas. Akibatnya, Kane tidak terlalu mengancam dan hanya bisa melepas umpan kepada Raheem Sterling. Menggunakan kecepatan Sterling sebagai senjata sangatlah bagus tapi jika kondisi Kane benar-benar fit maka serangan Inggris akan lebih ganas.
Dan ketika Kane mendapat bola di kotak penalti, dia membuang peluang emas untuk mencetak gol. Pada akhirnya, Southgate tetap mempertahankan Kane untuk menghadapi adu penalti. Inggris sudah tersingkir sebelum adu penalti dimulai karena Kane tidak dalam kondisi terbaiknya dan tidak tergantikan sebagai kapten.
Pemenang: Ivan Perisic
Dan bahkan saat melawan Inggris, Perisic memulai pertandingan dengan buruk. Namun, ketika Sime Vrsaljko melepas umpan silang, Perisic mampu melepaskan diri dari kawalan dan menyambutnya dengan tendangan kung-fu dan menaklukkan Jordan Pickford.
Gol itu membuat Kroasia menyamakan kedudukan dan Perisic lalu menemukan ritme permainannya. Beberapa menit kemudian, Perisic kembali mengancam dengan melepas tembakan keras tapi masih sayangnya masih membentur tiang gawang. Saat extra time, Perisic membuat assist kepada Mario Mandzukic untuk mencetak gol kemenangan yang membuat Kroasia ke final.
Pecundang: John Stones
Namun, Stones bisa dibilang bertanggung jawab atas gol penyeimbang Kroasia. Dia juga gagal menjaga pergerakan Mandzukic sebelum bintang Juventus itu mencetak gol kemenangan untuk membawa Kroasia ke final.
Stones tentu saja akan bangga dengan perjalanan The Three Lions di Rusia. Namun, kesalahannya itu akan menghantui dia untuk sementara waktu.
Pemenang: Kieran Trippier
Danijel Subasic tak punya kesempatan untuk menggagalkan tendangan pemain Tottenham itu dan bola meluncur deras melewati pemain tertinggi di pagar hidup Kroasia.
Trippier bermain bagus hingga extra time. Sayangnya, dia tidak bisa menyelamatkan timnya dari kekalahan pada akhir pertandingan.
Pecundang: Kyle Walker
Walker sangat cepat dan lebih dari sekali menutup serangan berbahaya dari para pemain Kroasia. Namun, dia gagal mengantisipasi umpan silang Sime Vrsaljko sehingga Ivan Perisic bisa mencetak gol.
Dan bahkan saat Kroasia mencetak gol kemenangan, Walker melakukan sapuan tak sempurna sehingga berujung pada umpan Perisic kepada Mandzukic.
Pemenang: Sime Vrsaljko
Dan Vrsaljko benar-benar luar biasa dari awal sampai akhir. Vrsaljko bertahan dengan solid sehingga bisa menghalau serangan Inggris di daerahnya. Selain itu, ia juga ikut membantu serangan Kroasia.
Vrsaljko merupakan salah satu pemain Krosia yang mampu menciptakan ancaman buat Inggris. Puncaknya, dia mengirim umpan silang yang membuat Kroasia mampu mencetak gol penyeimbang.
Pecundang: Gareth Southgate
Namun, dia membuat kesalahan saat berhadapan dengan Kroasia. Dia menurunkan pemain yang tidak fit seperti Harry Kane, Dele Alli dan Jordan Henderson sehingga mengakibatkan permainan Inggris tidak maksimal.
Saat melakukan pergantian pemain, Southgate sudah terlambat memasukkan Eric Dier untuk menggantikan Jordan Henderson sehingga tidak memberikan dampak. Raheem Sterling bermain bagus tapi justru dia yang digantikan oleh Marcus Rashford dan bukannya Harry Kane.
Southgate adalah pelatih yang hebat dan akan belajar dari pengalamannya ini untuk menghadapi Euro 2020 dan Piala Dunia 2022. Tapi dia membuat beberapa kesalahan besar dalam pertandingan melawan Kroasia sehingga merugikan Inggris.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Tribut Rashford untuk Gareth Southgate
Piala Dunia 12 Juli 2018, 22:51 -
Kroasia vs Inggris, Henderson Rasakan Kepedihan Mendalam
Piala Dunia 12 Juli 2018, 22:23 -
Henderson Cedera Hamstring di Laga Kroasia vs Inggris
Piala Dunia 12 Juli 2018, 21:54 -
Kroasia Menang Secara Absolut Atas Inggris
Piala Dunia 12 Juli 2018, 19:22 -
Jose Mourinho: Inggris Pulang Dengan Terhormat
Piala Dunia 12 Juli 2018, 15:59
LATEST UPDATE
-
MU vs Sunderland: Ruben Amorim Berharap Tuah 2 Pemain Setan Merah Ini
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 18:32 -
Diikuti 8 Tim, Saksikan Keseruan Final Four Livoli Divisi Utama 2025 Eksklusif di MOJI
Voli 4 Oktober 2025, 17:07 -
Liverpool Harus Perbaiki Performa Tandang untuk Bisa Bersaing di Semua Kompetisi
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 16:52 -
Real Madrid Temukan Duet Emas Baru: Mbappe dan Guler
Liga Spanyol 4 Oktober 2025, 16:43 -
Duel Panas Chelsea vs Liverpool di Stamford Bridge, Ujian Berat untuk The Reds
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 16:19 -
Jadwal Live Streaming MotoGP Indonesia 2025 di Vidio, 3-5 Oktober 2025
Otomotif 4 Oktober 2025, 16:11 -
Jadwal Lengkap MotoGP Mandalika 2025, 3-5 Oktober 2025
Otomotif 4 Oktober 2025, 16:11 -
Link Live Streaming MotoGP 2025, Jangan Lupa Dukung Rider Jagoanmu!
Otomotif 4 Oktober 2025, 16:11 -
Otomotif 4 Oktober 2025, 16:11
LATEST EDITORIAL
-
5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan Jika Ruben Amorim Dipecat
Editorial 3 Oktober 2025, 15:31 -
7 Pemain yang Mampu Cetak Lebih dari 800 Gol, Ronaldo Nomor 3
Editorial 3 Oktober 2025, 15:04 -
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29
KOMENTAR