Pemain EPL Yang Seharusnya Pindah di Bursa Transfer Januari

Bola.net - Bursa transfer musim dingin bagi klub-klub Inggris telah ditutup dua hari yang lalu. Kini segala macam transaksi pemain sudah tak lagi bisa dilakukan hingga musim panas Juni mendatang, tiap pemain harus melakukan yang terbaik dan membuktikan diri klub masing-masing.

Semakin dekatnya Piala Dunia 2014 membuat para pemain yang kekurangan waktu bermain kelabakan mencari klub baru di bursa transfer kali ini. Ada sejumlah pemain yang lega akhirnya bisa menyelamatkan karir mereka yang terhambat di klub lamanya, ada pula yang akhirnya memutuskan bertahan untuk memperebutkan posisi inti.

Berikut Bolanet sajikan sejumlah pemain dari klub-klub besar Liga Inggris yang mungkin akan lebih baik jika pindah klub di bursa transfer Januari lalu. Hal tersebut dikarenakan terbatasnya kesempatan bermain mereka di klub yang sekarang, hal itu tentu berpotensi menghambat perkembangan karir mereka selama setidaknya enam bulan ke depan.

Siapakah sajakah para pemain yang seharusnya pindah tersebut? Simak dalam daftar berikut. (bola/mri)

Emiliano Viviano (Arsenal)

Keputusan Arsenal untuk meminjam Viviano dari Palermo cukup mengundang tanda tanya. Kiper berusia 28 tahun ini akan menjadi pilihan utama bagi setidaknya separuh klub Serie A, namun di Emirates ia bahkan jarang duduk di bangku cadangan karena kalah saing dengan duo Polandia: Wojciech Szczesny dan Lukasz Fabianski. Sempat muncul wacana untuk membatalkan peminjaman di tengah musim, namun pada akhirnya pria asal Italia ini bertahan bersama The Gunners.

Micah Richards (Manchester City)

Sempat digadang-gadang akan menjadi kapten masa depan The Citizens, Richards kehilangan tempat di skuat utama asuhan Manuel Pellegrini. Di sisi kanan ia kalah bersaing dengan Pablo Zabaleta, sementara sebagai bek tengah ia hanya menjadi pilihan setelah Vincent Kompany, Matija Nastasic, dan Martin Demichelis. Kemungkinan Richards untuk masuk dalam tim nasional Inggris pun kini semakin mengecil.

Javier Hernandez (Manchester United)

Nama Javier Hernandez menjadi incaran sejumlah klub di bursa transfer Januari lalu, namun pemain asal Meksiko ini memutuskan bertahan. Chicarito musim ini hanya menjadi striker pilihan keempat David Moyes setelah Robin Van Persie, Wayne Rooney, dan Danny Welbeck. Dengan kualitas yang dimilikinya, ia bisa saja menjadi langganan starter dengan mudah di klub lain.

Erik Lamela (Tottenham)

Menjadi penyihir di sayap Roma yang rajin mencetak gol dan juga assist, karir Lamela seolah stagnan di White Hart Lane. Lamela nampak kesultan beradaptasi dengan gaya sepakbola Inggris. Jika terus tampil tidak meyakinkan, pemain berusia 21 tahun ini besar kemungkinan tersisih dari skuat Argentina yang berangkat ke Piala Dunia 2014.

Jack Rodwell (Manchester City)

Calon gelandang tengah masa depan Inggris yang karirnya tenggelam bersama City. Jarang diturunkan, ia malah kerap melakukan blunder fatal saat dipercaya bermain. Saat ini ia masih berada di belakang Fernandinho, Yaya Toure, dan Javi Garcia dalam urutan pengisi pos gelandang tengah City.

Thomas Vermaelen (Arsenal)

Berstatus sebagai kapten klub, pemain asal Belgia ini justru bernasib nahas kehilangan posisi starter. Cedera bisa menjadi alibi, namun faktanya ia sulit untuk menggeser solidnya duet Per Mertesacker dan Laurent Koscielny. Napoli dan beberapa klub lain sudah memberikan tawaran untuk merekrutnya Januari lalu, namun ia memutuskan bertahan dan memperjuangkan posisinya

Demba Ba (Chelsea)

Sejak didatangkan pada Januari 2013 lalu, ketajaman pemain asal Senegal ini seolah lenyap di Stamford Bridge. Ia selalu dikaitkan dengan sejumlah spekulasi transfer dalam dua bursa transfer terakhir. Ba bisa saja dilepas Chelsea Januari lalu, namun cedera panjang Fernando Torres membuat pemain 28 tahun ini dipertahankan.

Shinji Kagawa (Manchester United)

Kagawa tak kunjung menemukan kembali sentuhan ajaibnya seperti saat masih membela Borussia Dortmund. Faktor ketidak sesuaian dengan formasi MU menjadi penyebab utama, ia kerap kali dimainkan di sektor sayap yang bukan spesialisasinya. Formnya yang terus menurun bisa menimbulkan bahaya bagi Timnas Jepang yang akan berlaga di Piala Dunia 2014 mendatang.

Joleon Lescott (Manchester City)

Pemain berusia 31 tahun ini telah kehilangan posisi inti sejak musim lalu. Kontraknya akan habis akhir musim ini, namun ia tak kunjung mendapatkan tawaran perpanjangan kontrak baru. Meski demikian, Lescott nampaknya lebih suka menghabiskan kontraknya di City ketimbang pindah mencari klub baru yang menawarkan kesempatan bermain lebih banyak.

Tomas Kalas (Chelsea)

Bek masa depan Republik Ceko ini menjadi pilihan utama saat dua musim dipinjamkan ke Vitesse. Musim ini ia masuk dalam skuat utama Chelsea namun hampir tidak pernah masuk dalam lineup tim. Di usia yang masih 20 tahun, tentu akan lebih baik seandainya ia menimba pengalaman bermain di klub lain terlebih dahulu.

Nani (Manchester United)

Nani sudah dianggap sebagai surplus sejak tahun-tahun terakhir Sir Alex Ferguson berkuasa. Ia berkali-kali digosipkan akan pindah, namun mahalnya harga serta tingginya gaji menjadi ganjalan utama. Januari lalu ia sempat dikabarkan akan hijrah ke Serie A, namun lagi-lagi kepindahannya tersebut urung terwujud.

Ryo Miyaichi (Arsenal)

Meskipun Arsenal dilanada badai cedera, namun nama pemain asal Jepang ini tetap bukan menjadi prioritas bagi Arsene Wenger untuk dimainkan. Di usianya yang sudah menginjak 21 tahun, ada baiknya Miyaichi mulai mempertimbangkan klub lain yang bisa memberikannya kesempatan bermain lebih banyak dan juga membukakan pintu masuk ke dalam skuat Timnas Jepang.

Jordon Ibe (Liverpool)

Masih berusia 18 tahun, Ibe merupakan salah satu winger berbakat yang dimiliki oleh Liverpool. Meskipun sudah dipromosikan ke tim utama sejak musim lalu, namun Ibe masih sulit mendapat kesempatan di tim utama. Musim ini ia bahkan sama sekali belum pernah diturunkan di ajang Premier League, tentu akan lebih baik jika ia mendapat kesempatan menimba pengalaman dengan status pinjaman di lower division.

Heurelho Gomes (Tottenham)

Menjadi pahlawan PSV yang memenangkan empat gelar beruntun dan juga masuk dalam skuat Brasil yang menjuarai dua trofi Konfederasi, nasib Gomes kini sungguh memprihatinkan. Ia hanya menjadi kiper ketiga di belakang Hugo Lloris dan juga Brad Friedel. Sempat diisukan akan kembali ke PSV Januari lalu, namun pada akhirnya Gomes tetap bertahan di White Hart Lane walau hampir mustahil bagi dirinya mendapatkan waktu bermain.