Perjalanan Indonesia di SEA Games, Dua Dekade Miskin Prestasi

Bola.net - Selama 22 tahun terakhir, banyak yang terjadi di sepakbola nasional. Tapi Indonesia tetap saja gagal kembali meraih emas di ajang SEA Games, mengulang prestasi di tahun 1991 pada ajang yang sama.

Dalam upaya mengulang kembali prestasi yang sama di SEA Games, Indonesia tercatat hanya dua kali meraih perak, di tahun 1997 dan 2011. Bagaimana perjalanan Indonesia sejak terakhir kali merebut emas di tahun 1991, apa saja yang sudah terjadi selama 22 tahun, berikut berikan ulasannya. (bola/mac)

SEA Games 1993

Indonesia keluar sebagai juara umum pada ajang kali ini. Tetapi sukses meraih emas di SEA Games cabor sepakbola tak mampu dipertahankan Indonesia. Setelah gagal melangkang ke babak final setelah dikalahkan Thailand, Indonesia kembali gagal meraih medali perunggu setelah kalah 3-1 dari Singapura.

• Emas : Thailand
• Perak : Myanmar
• Peringgu : Singapura

Penyatuan Liga

Setelah kegagalan di ajang SEA Games, di tahun berikutnya lahir Liga Indonesia yang merupakan gabungan dari Kompetisi Perserikatan dan Galatama. Namun penyatuan liga yang dijalankan hingga saat ini gagal membawa Indonesia kembali merebut emas SEA Games. Pencapaian terbaik Indonesia adalah meraih perak di SEA Games edisi 1997 dan 2011.

Masuknya Pemain Asing

Liga Indonesia juga membuka keran pemain asing untuk berkarir di Indonesia. Harapannya bisa terjadi transfer ilmu serta meningkatkan iklim kompetisi di tanah air. Tetapi sayangnya, efek lainnya adalah banyak bakat muda Indonesia yang tersisih. Klub-klub Indonesia malah berlomba-lomba merekrut pemain asing untuk meningkatkan pamor klub.

Akibatnya, Indonesia sulit membentuk timnas di kelompok umur. Banyak bakat muda di tanah air yang kurang mendapat kesempatan tampil reguler atau pun dimatangkan di kompetisi.

SEA Games 1995

Indonesia mencatatkan skor telak 10-0 saat menghajar Kamboja pada laga penyisihan grup. Namun sayangnya dua kekalahan dari Thailand dan Vietnam membuat Indonesia gagal melangkah ke fase knockout.

• Emas : Thailand
• Perak : Vietnam
• Perunggu : Singapura

SEA Games 1997

Menjadi tuan rumah, Indonesia berhasil keluar sebagai juara umum di SEA Games 1997. Namun sayangnya, lagi-lagi Indonesia gagal melengkapi keberhasilan ini dengan medali emas di cabang sepakbola.

Tampil meyakinkan dan terus melaju hingga babak final, langkah Indonesia meraih emas harus buyar setelah dikalahkan Thailand melalui skema adu penalti.

• Emas : Thailand
• Perak : Vietnam
• Perunggu : Singapura

SEA Games 1999

Ajang SEA Games edisi kali ini menjadi yang terakhir kalinya tim sepakbola bisa turun tanpa batasan umur. Selanjutnya yang dikirimkan masing-masing negara di pentas yang sama adalah timnas U-23.

Pada edisi kali ini, langkah Indonesia dihentikan Vietnam di babak semifinal. Kemudian berhasil mengalahkan Singapura lewat adu penalti di perebutan tempat ketiga.

• Emas : Thailand
• Perak : Vietnam
• Perunggu : Indonesia

SEA Games 2001

Di SEA Games edisi kali ini, untuk pertama kalinya negara peserta mengirimkan timnas U-23.

Langkah Indonesia pada edisi kali ini dihentikan Thailand di babak semifinal. Sementara di perebutan tempat ketiga, gol tunggal Yan Paing untuk Vietnam berhasil mengandaskan perlawanan Indonesia.

• Emas : Thailand
• Perak : Malaysia
• Perunggu : Myanmar

SEA Games 2003

Terpuruk, mungkin merupakan kata yang tepat menggambarkan pencapaian Indonesia di SEA Games edisi kali ini. Hanya bisa menang melawan Laos lewat gol Bambang Pamungkas di laga perdana, Indonesia kemudian menuai kekalahan di dua laga berikutnya. Usai kalah tipis 0-1 dari Vietnam, Indonesia kemudian dibantai Thailand dengan skor telak 6-0.

Dua kekalahan membuat Indonesia tak bisa melaju ke babak semifinal.

• Emas : Thailand
• Perak : Vietnam
• Perunggu : Malaysia

SEA Games 2005

Sempat terpuruk di edisi sebelumnya, Indonesia sempat meretas jalan kembali ke jalur juara dengan berhasil melaju ke babak semifinal. Sayang Indonesia gagal melaju ke final setelah kalah 1-3 dari Thailand dan gagal membawa pulang perunggu setelah kalah tipis 0-1 melawan Malaysia.

• Emas : Thailand
• Perak : Vietnam
• Perunggu : Malaysia

SEA Games 2007

Indonesia kembali gagal melaju ke babak semifinal berkat hasil tidak maksimal di babak penyisihan grup. Menang 3-1 melawan Kamboja di laga perdana, Indonesia kemudian bermain imbang tanpa gol melawan Myanmar dan dikalahkan Thailand di laga terakhir penyisihan fase grup.

• Emas : Thailand
• Perak : Myanmar
• Perunggu : Singapura

SEA Games 2009

Pada SEA Games yang digelar di Laos ini, Indonesia gagal meraih satu pun kemenangan di ajang ini. Bermain imbang melawan Singapura di laga perdana, Indonesia kalah beruntun di 2 laga berikutnya.

• Emas : Malaysia
• Perak : Vietnam
• Perunggu : Singapura

SEA Games 2011

Bermain di hadapan pendukung sendiri, Indonesia sudah memastikan lolos ke babak semifinal saat penyisihan grup menyisakan satu laga. Namun di laga terakhir penyisihan grup, Indonesia yang menurunkan pemain pelapis dipaksa kalah tipis 1-0 melawan Malaysia.

Di babak semifinal, Indoensia berhasil mengalahlam Vietnam dengan skor 2-0. Sayang di laga final, Indonesia dipaksa mengakui keunggulan Malaysia lewat adu penalti.

• Emas : Malaysia
• Perak : Indonesia
• Perunggu : Myanmar

Kebangkitan Negeri Tetangga

Tak hanya mengalami paceklik gelar, Indonesia juga kesulitan menghadapi tim-tim gurem di kancah Asia Tengara pada awal tahun 2000an. Tim-tim seperti Laos, Filipina atau bahkan Brunei Darussalam yang dulu dianggap pupuk bawang, kini menjelma menjadi kuda hitam.

Dominasi Malaysia

Pada awalnya, dominasi Thailand seakan tak terbendung. Sejak tahun 1993, mereka menjadi langganan juara di ajang SEA Games. Tetapi setelah ada pembatasan umur, perlahan dominasi Thailand memudar berganti dengan dominasi Malaysia yang menjadi juara di dua SEA Games edisi terakhir.

Empat Ketua Umum PSSI

Dahaga emas SEA Games berlangsung di 4 kali pergantian ketua PSSI. Saat juara di tahun 1991, PSSI dipimpin oleh Kardono.

Kemudian Kardono digantikan oleh Azwar Anas, lalu Agum Gumelar, kemudian Nurdin Halid hingga kini Djohar Arifin. Sayangnya belum ada pengganti Kardono yang mampu mempersembahkan emas di ajang SEA Games.

Akankah penantian panjang selama dua dekade itu berakhir?