
Bola.net - Nuno Espirito Santo menjadi pelatih pertama yang kehilangan pekerjaannya di Premier League musim ini. Hubungannya dengan pemilik Nottingham Forest, Evangelos Marinakis, memburuk hingga berujung pemecatan.
Keputusan ini lebih banyak dipengaruhi faktor internal ketimbang hasil di lapangan. Padahal, Forest sempat tampil cukup solid di awal musim.
Situasi ini membuat bursa manajerial Premier League langsung memanas. Para pelatih mulai masuk dalam radar sorotan meski musim baru berjalan beberapa pekan.
Beberapa manajer masih duduk nyaman di kursinya, namun ada juga yang sudah harus mulai waspada. Bahkan, sejumlah nama besar kini masuk ke dalam daftar merah.
Pelatih yang Paling Aman

Arne Slot tampil luar biasa di awal musim bersama Liverpool. The Reds menjadi satu-satunya tim dengan rekor 100 persen kemenangan.
Mikel Arteta pun tetap mendapat dukungan penuh di Arsenal meski kalah dari Slot. Sementara Pep Guardiola hanya akan meninggalkan Manchester City jika dirinya sendiri yang memutuskan.
Dengan kontrak dua tahun tersisa dan warisan prestasi besar, posisi Guardiola di Etihad hampir tak tergoyahkan. Ia menjadi sosok paling aman di antara para manajer top.
Mereka Masih Nyaman

Chelsea tak salah menunjuk Enzo Maresca. Meski datang dari Championship, ia menunjukkan progres nyata di Stamford Bridge.
Tottenham juga stabil bersama Thomas Frank, yang langsung nyetel setelah pindah dari Brentford. Begitu juga Regis Le Bris, yang membawa Sunderland bersaing untuk bertahan di kasta tertinggi.
David Moyes, Unai Emery, Fabian Hürzeler, Eddie Howe, Oliver Glasner, hingga Andoni Iraola juga masih mendapat kepercayaan. Performa awal musim mereka cukup meyakinkan.
Masih Tenang, Tapi Perlu Waspada

Daniel Farke bersama Leeds serta Scott Parker di Burnley masih terlindungi berkat status promosi. Namun, performa di level tertinggi belum sepenuhnya meyakinkan.
Keith Andrews di Brentford menghadapi musim berat setelah ditinggal pemain kunci. Meski begitu, manajemen masih memberinya waktu untuk beradaptasi.
Marco Silva di Fulham juga masih bertahan meski awal musim tersendat. Rekam jejaknya menjaga kestabilan klub membuat posisinya belum terguncang.
Masuk Zona Bahaya

Ruben Amorim kini menghadapi tekanan besar di Manchester United. Kekalahan memalukan dari Grimsby di Carabao Cup membuat kesabarannya diuji publik.
Meski INEOS masih mencoba mempertahankannya, masa tenggang bisa habis sewaktu-waktu. Ekspektasi tinggi di Old Trafford membuat kesalahan kecil terasa fatal.
Graham Potter di West Ham juga belum sepenuhnya aman. Kemenangan atas Nottingham Forest hanya menjadi penunda, bukan jawaban dari performa buruk sebelumnya.
Sumber: Mirror
Baca Juga:
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
3 Mantan Pemain Bintang Chelsea Terseret Kasus 74 Tuduhan FA: Termasuk Eden Hazard!
Liga Inggris 11 September 2025, 23:27
-
Misteri Kehidupan Roman Abramovich di Tengah Sorotan Kasus 74 Pelanggaran di Chelsea
Liga Inggris 11 September 2025, 20:31
-
Testimoni Ben White untuk Viktor Gyokeres: Bukan Hanya Rapikan Rambut, Fisiknya Monster!
Liga Inggris 11 September 2025, 20:29
LATEST UPDATE
-
Prediksi Timnas Indonesia U-22 vs Mali 18 November 2025
Tim Nasional 17 November 2025, 17:54
-
Pertahanan Solid Persib Bandung Jadi Kunci Sukses di BRI Super League dan Pentas Asia
Bola Indonesia 17 November 2025, 17:48
-
Timnas Spanyol Menggila! Belum Terkalahkan di 30 Laga Sejak Awal 2023
Piala Dunia 17 November 2025, 17:05
-
Berubah Pikiran, Manchester United Bakal Lepas Joshua Zirkzee di Januari 2026?
Liga Inggris 17 November 2025, 16:40
-
Eks Chelsea Ini Bakal Gabung Manchester United di Januari 2026?
Liga Inggris 17 November 2025, 16:22
-
Nasib Tragis 2 Raksasa Afrika: Ketika Nigeria dan Kamerun Gagal ke Lolos Piala Dunia 2026
Piala Dunia 17 November 2025, 16:20
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55

























KOMENTAR