Ruben Amorim Terancam, Ini 6 Kandidat Penggantinya Termasuk Mantan Bos Manchester United

Ruben Amorim Terancam, Ini 6 Kandidat Penggantinya Termasuk Mantan Bos Manchester United
Ruben Amorim pada laga MU vs Arsenal pada pekan ke-1 Premier League 2025/2026 di Old Trafford, Minggu (17/8) malam WIB (c) AP Photo/Dave Thompson

Bola.net - Manchester United kembali jadi sorotan setelah posisi Ruben Amorim semakin terancam. Kekalahan memalukan di Carabao Cup membuat tekanan publik terhadapnya kian besar.

Manajemen Setan Merah sejauh ini masih memberi dukungan, namun rumor pergantian pelatih mulai merebak. Beberapa nama pelatih papan atas disebut masuk daftar kandidat potensial.

Suporter pun ikut bersuara. Mereka berharap muncul sosok baru yang mampu membawa tim kembali ke jalur kemenangan.

Bursa manajer di Old Trafford kini semakin hangat. Media Inggris bahkan memprediksi beberapa kandidat yang berpeluang menukangi Manchester United.

Berikut enam pelatih yang kemungkinan besar bisa menggantikan Ruben Amorim jika terjadi pergantian di kursi kepelatihan Setan Merah.

1 dari 5 halaman

1. Gareth Southgate

Gareth Southgate saat memimpin Inggris di final Euro 2024. (c) AP Photo/Martin Meissner,

Gareth Southgate saat memimpin Inggris di final Euro 2024. (c) AP Photo/Martin Meissner,

Gareth Southgate terkenal mampu menciptakan atmosfer positif dan budaya yang kuat di ruang ganti timnas Inggris. Ia selalu menekankan pentingnya kerja sama dan disiplin bagi pemain.

Pengalamannya membawa Inggris ke turnamen besar membuat namanya mencuat sebagai calon pengganti Amorim. Meskipun taktiknya kerap dianggap konservatif, reputasinya tetap dihargai karena mampu menjaga stabilitas tim.

Setelah meninggalkan Inggris, Southgate kini masih menganggur. Manajemen United tetap menilai ia realistis untuk jangka pendek karena kemampuannya membangun ruang ganti yang solid.

2 dari 5 halaman

2. Michael Carrick

Michael Carrick dalam laga lanjutan Premier League antara Manchester United kontra Arsenal, Jumat (3/12/2021). Ini adalah laga terakhirnya sebagai pelatih the Red Devils. (c) AP Photo

Michael Carrick dalam laga lanjutan Premier League antara Manchester United kontra Arsenal, Jumat (3/12/2021). Ini adalah laga terakhirnya sebagai pelatih the Red Devils. (c) AP Photo

Michael Carrick pernah menjabat sebagai asisten dan pelatih sementara di Manchester United. Ia kemudian menangani Middlesbrough selama tiga tahun hingga 2025, meski gagal membawa klub promosi ke Premier League.

Di Old Trafford, Carrick tetap mendapatkan respek tinggi. Pengetahuan dan pengalamannya membuat ia masih dianggap sebagai bagian penting dari lingkungan klub.

Setelah meninggalkan Middlesbrough, Carrick belum memimpin tim manapun. Ia tetap terlibat dalam sepak bola, termasuk bermain di laga amal bersama legenda United, menegaskan ikatan kuatnya dengan klub.

3 dari 5 halaman

4. Jose Mourinho

Pelatih Fenerbahce, Jose Mourinho. (c) www.fenerbahce.org

Pelatih Fenerbahce, Jose Mourinho. (c) www.fenerbahce.org

Jose Mourinho selalu identik dengan kemenangan dan karakter kepemimpinan yang kuat. Di United, ia berhasil membawa tim menempati posisi kedua di Premier League dengan skuad terbatas.

Kemampuan taktis dan pengalamannya membuatnya mampu menangani situasi sulit. Ia piawai dalam menegakkan disiplin dan mengontrol ruang ganti.

Namun, kepribadian Mourinho yang tegas dan kadang keras kepala bisa memicu konflik. Pasca pemecatannya dari Fenerbahce, ia bisa saja kembali dipercaya menangani Old Trafford.

4 dari 5 halaman

5. Oliver Glasner

Pelatih Crystal Palace Oliver Glasner bereaksi setelah laga semifinal FA Cup 2024/2025 melawan Aston Villa, Sabtu (26/4/2025) malam WIB. (c) AP Photo/Dave Shopland

Pelatih Crystal Palace Oliver Glasner bereaksi setelah laga semifinal FA Cup 2024/2025 melawan Aston Villa, Sabtu (26/4/2025) malam WIB. (c) AP Photo/Dave Shopland

Oliver Glasner mencuri perhatian publik saat memimpin Eintracht Frankfurt juara Liga Europa 2022. Keberhasilannya itu membuat reputasinya di Eropa semakin kuat.

Kini ia melatih Crystal Palace dan dikenal dengan gaya permainan pressing tinggi. Taktiknya yang modern dianggap mampu memberi sentuhan baru di klub-klub Inggris.

Glasner membawa Palace meraih trofi FA Cup setelah menaklukkan Manchester City. Di awal musim ini, ia juga berhasil memenangkan Community Shield usai mengalahkan Liverpool.

5 dari 5 halaman

6. Andoni Iraola

Pelatih Bournemouth, Andoni Iraola. (c) AP Photo/Alastair Grant

Pelatih Bournemouth, Andoni Iraola. (c) AP Photo/Alastair Grant

Andoni Iraola menonjol di Premier League saat memimpin Bournemouth. Strateginya yang agresif membuat timnya bermain penuh tekanan dan semangat.

Sebelum itu, ia membangun reputasi positif bersama Rayo Vallecano. Kemampuannya membaca pemain dan memaksimalkan potensi mereka menjadi keunggulannya.

Meski relatif muda, Iraola dinilai punya masa depan cerah di dunia kepelatihan. Manajemen United bisa mempertimbangkan langkah berani dengan menunjuknya.


BERITA TERKAIT

KOMENTAR

BERIKAN KOMENTAR

LATEST UPDATE

LATEST EDITORIAL