Sebelum Lamine Yamal, Ini 5 Legenda Barcelona Pemakai Nomor 10

Sebelum Lamine Yamal, Ini 5 Legenda Barcelona Pemakai Nomor 10
Lamine Yamal resmi memakai nomor punggung 10 di Barcelona. (c) FC Barcelona Official

Bola.net - Nomor punggung 10 di Barcelona punya makna besar bagi sejarah klub. Lebih dari sekadar angka, nomor ini melambangkan kejayaan, talenta, dan tanggung jawab besar di atas lapangan.

Kini, nomor 10 dipakai oleh Lamine Yamal yang baru berusia 18 tahun. Ia menjadi pemain termuda yang mendapatkan kehormatan mengenakan nomor tersebut di tim utama Barcelona.

Sebelumnya, angka ini sempat dikenakan Ansu Fati setelah Lionel Messi pergi. Sempat kosong selama satu musim, kini nomor 10 kembali hadir dengan semangat baru lewat sosok Yamal.

Nomor ini telah diwariskan oleh banyak nama besar dalam sejarah klub. Beberapa di antaranya bahkan sudah menjadi legenda yang menginspirasi generasi berikutnya.

Setiap pemain yang mengenakan nomor ini punya gaya bermain khas dan peran penting. Mereka tampil menonjol dalam berbagai momen penting Barcelona.

Berikut adalah lima pemain hebat Barcelona yang lebih dulu mengenakan nomor 10 sebelum Lamine Yamal.

1 dari 5 halaman

1. Lionel Messi

Ekspresi Lionel Messi saat Barcelona tumbang di El Clasico, Minggu (11/4/2021) (c) AP Photo

Ekspresi Lionel Messi saat Barcelona tumbang di El Clasico, Minggu (11/4/2021) (c) AP Photo

Lionel Messi adalah sosok paling ikonik dalam sejarah Barcelona modern. Ia mulai mengenakan nomor punggung 10 sejak musim 2008/2009, menggantikan Ronaldinho yang hengkang.

Nomor ini menjadi bagian dari identitas Messi selama lebih dari satu dekade. Bersamanya, Messi mencetak lebih dari 600 gol dan mempersembahkan empat gelar Liga Champions serta 10 trofi La Liga.

Tak hanya itu, ia juga meraih tujuh Copa del Rey dan enam Ballon d'Or selama masa kejayaannya di klub. Nomor 10 pun melekat erat dengan keajaiban yang ia tampilkan di lapangan.

2 dari 5 halaman

2. Ronaldinho

Ronaldinho saat menghadiri peluncuran jersey RANS Nusantara FC (c) Bola.net/Bagaskara Lazuardi

Ronaldinho saat menghadiri peluncuran jersey RANS Nusantara FC (c) Bola.net/Bagaskara Lazuardi

Sebelum Messi, nomor 10 menjadi milik Ronaldinho yang datang dari PSG pada 2003. Ia langsung membawa aura positif dan mengubah wajah Barcelona yang tengah terpuruk.

Gaya bermainnya yang penuh kreativitas dan ekspresi riang membuat para fans jatuh cinta. Salah satu momen paling diingat adalah ketika ia mendapat standing ovation di Santiago Bernabéu.

Selama membela Barcelona, Ronaldinho mempersembahkan dua gelar La Liga dan satu Liga Champions. Ia juga meraih Ballon d'Or pada 2005 sebagai pengakuan atas pengaruh besarnya.

3 dari 5 halaman

3. Rivaldo

Rivaldo (c) AFP

Rivaldo (c) AFP

Nomor 10 Barcelona sempat dikenakan Rivaldo dari 1997 hingga 2002. Ia dikenal sebagai pemain bertalenta dengan tendangan keras dan visi permainan luar biasa.

Pemain asal Brasil ini mencetak 130 gol selama berseragam Blaugrana. Hat-trick indah ke gawang Valencia pada 2001 menjadi salah satu momen paling dikenang.

Kontribusinya membawa Barcelona meraih dua gelar La Liga dan satu Copa del Rey. Pada 1999, ia dinobatkan sebagai FIFA World Player of the Year.

4 dari 5 halaman

4. Diego Maradona

Diego Maradona menemui fans Napoli di stadion San Paolo pada tahun 2005. (c) AP Photo/Salvatore Laporta

Diego Maradona menemui fans Napoli di stadion San Paolo pada tahun 2005. (c) AP Photo/Salvatore Laporta

Salah satu legenda sepak bola dunia, Diego Maradona, sempat mengenakan nomor 10 Barcelona antara 1982 hingga 1984. Ia didatangkan dari Boca Juniors dengan rekor transfer dunia saat itu.

Meski masa baktinya di Camp Nou singkat, Maradona tetap menunjukkan kilasan keajaiban. Salah satu gol terkenalnya terjadi saat El Clasico di Camp Nou.

Ia membantu Barcelona meraih satu Copa del Rey dan satu Supercopa de España. Setelah itu, Maradona melanjutkan karier legendarisnya di Napoli.

5 dari 5 halaman

5. Romario

Romario (c) FC Barcelona

Romario (c) FC Barcelona

Romario mengenakan nomor 10 saat memperkuat Barcelona pada musim 1993/1994. Ia datang dari PSV Eindhoven dengan reputasi sebagai penyerang haus gol.

Di musim debutnya, ia langsung mencetak 30 gol di La Liga. Salah satu momen terbaiknya adalah hat-trick dalam El Clasico melawan Real Madrid.

Romario membawa Barcelona menjuarai La Liga musim itu. Ia juga meraih FIFA World Player of the Year 1994, berkat performa luar biasa di klub dan tim nasional.


BERITA TERKAIT

KOMENTAR

BERIKAN KOMENTAR

LATEST UPDATE

LATEST EDITORIAL