Bola.net - Ketika Roberto Mancini menaiki tangga stadion Wembley setelah laga final Piala FA, ia disambut oleh sekumpulan wajah kecewa. Yang menakutkan, mereka adalah sosok penguasa di Manchester City dan beberapa di antaranya punya kekuatan untuk memecat Mancini.
Yang paling buruk memang akhirnya terjadi; Mancini dipecat! Keputusan bersama para petinggi mengharuskan Mancini pergi dari Etihad Stadium dengan pesangon 7 juta pound.

Mancini, sosok yang mengakhiri penantian panjang City terhadap gelar juara terdepak begitu saja. Alasannya simpel; City gagal mencapai target mereka musim ini.
Berikut kami himpun sekelumit informasi tentang para petinggi City. Beberapa di antara mereka adalah penggagas ide pemecatan Mancini. (tdm/hsw)
Sheikh Mansour

Posisi: Pemilik klub
Si pemilik uang ini jarang sekali menampakkan diri bersama klub, ia lebih banyak menghabiskan waktu menjalani jabatannya sebagai salah satu pemimpin perusahaan asal UEA, Abu-Dhabi United. Ia juga tak hadir ketika City menjalani partai final Piala FA.
Sheikh Mansour jelas mendapat laporan dari para pegawainya menjelang pemecatan Mancini. Meski demikian, sang Sheikh sudah lama menyerahkan urusan sehari-hari klub kepada dewan direksi klub.
Kemungkinan besar Sheikh Mansour tidak menyuarakan langsung pemecatan Mancini.
Khaldoon Al-Mubarak

Posisi: Chairman
Al Mubarak merupakan pejabat eksekutif nomor satu dalam struktur kepemimpinan di City. Ia menggantikan Thaksin Shinawatra sebagai chairman klub setelah City dibeli oleh Sheikh Mansour.
Al-Mubarak sendiri yang memilih Roberto Mancini setelah memecat Mark Hughes tiga setengah tahun lalu. Sejak saat itu, hubungan baik Al-Mubarak dengan Mancini bisa bertahan hingga saat ini.
Musim lalu Al-Mubarak memberikan kontrak berdurasi lima tahun kepada Mancini, ia jelas tak pernah berniat memecatnya. Setelah Mancini akhirnya dipecat, hanya Al-Mubarak saja yang langsung memberikan dukungan.
Ferran Soriano

Posisi: Chief Executive
Soriano merupakan mantan presiden maskapai Spanyol Spanair. Ia kemudian menjadi salah satu direktur Barcelona pada 2003 hingga 2008.
Berharap bisa meniru kesuksesan Barca, City mempekerjakan Soriano sejak Agustus 2012 untuk menggantikan Gary Cook. Ia bukan sosok yang doyan bicara dan hanya tampil di depan publik saat dibutuhkan.
Namun Soriano adalah orang yang memegang palu pemecatan. Ia mulai kesal karena era Mancini di City terlalu banyak diwarnai kerusuhan di dalam internal tim utama.
Soriano mengabarkan pemecatan langsung kepada Mancini.
Brian Marwood

Posisi: Managing Director Akademi City
Marwood tak akan menangisi kepergian Mancini; ia mungkin adalah orang yang paling bahagia melihat Mancini dipecat. Hubungan Marwood dengan Mancini memang sudah sangat buruk.
Penyebabnya terjadi pada bursa transfer musim panas lalu. Mancini meminta klub mendatangkan Javi Martinez dan Robin van Persie. Tugas ini kemudian diserahkan kepada Marwood, dan gagal.
Alih-alih membawa pesanan Mancini, Marwood justru membawa pemain-pemain seperti Scott Sinclair, Jack Rodwell, Javi Garcia dan Matija Nastasic. Sang pelatih pun menghujat Marwood di depan para jurnalis.
Marwood kemudian dipindahtugaskan menjadi direktur akademi CIty setelah Soriano tiba di klub.
Txiki Begiristain

Posisi: Direktur Sepakbola
Dalam hal administrasi sepakbola, Begiristain memiliki kemampuan yang tak perlu diragukan lagi. Ia sempat menjadi Direktur Olahraga Barcelona FC pada 2003 hingga 2008. Begiristain kemudian dipanggil untuk menyusul Soriano di City.
Duo Soriano-Begiristain sangat kesal melihat situasi tim City yang banyak diterpa perselisihan selama dilatih Mancini. Mereka sebelumnya terbiasa melihat kondisi tim yang cenderung tenang di Barcelona.
Dengan misi menjadikan City sebagai klub seperti Barca, duo ini pun berbagai tugas dalam pemecatan Mancini. Soriano mendapat tugas memecat, sedangkan begiristain punya tugas menyisir Eropa untuk mencari penggantinya.
Saat ini Begiristain tengah berada di Spanyol untuk mencoba mengajak Manuel Pellegrini ke Etihad Stadium.
John Macbeath

Posisi: Direktur Non Eksekutif
Posisi non eksekutif Macbeath berarti ia tidak memiliki kekuasaan untuk melakukan pemecatan. Namun Macbeath punya pengaruh khusus.
Ia sempat menjadi Chief Executive sementara ketika Gary Cook dipecat. Macbeath melepaskan jabatan ini untuk diberikan kepada Soriano. Meski demikian, sangat kecil kemungkinan bagi Macbeath untuk bersuara dalam pemecatan Mancini.
Simon Pearce

Posisi: Direktur Non Eksekutif
Seperti halnya semua dewan direksi non eksekutif City, Pearce sudah punya karier yang cemerlang sebelum bergabung dengan The Citizens.
Pearce saat ini punya tugas mengatur strategi komunikasi di City. Pengalaman Pearce antara lain adalah sebagai direktur komunikasi pemerintahan di Abu Dhabi.
Melihat gugus tugasnya, Pearce nampaknya juga tak punya suara dalam pemecatan Mancini.
Patrick Vieira

Posisi: Football Development Executive
Vieira memiliki hubungan yang bagus dengan Mancini. Vieira merupakan pemain pertama yang dibeli dalam era kepemimpinan Mancini di CIty pada Januari 2010.
Sudah kenal baik dengan Mancini sejak di Internazionale, Vieira jelas tak akan memberikan dukungan terhadap pemecatan Mancini. Sayangnya, jabatan Vieira tak cukup besar untuk bisa membantu Mancini mengamankan kursi kepelatihan.
Vieira saat ini merupakan anak buah Brian Marwood, salah satu musuh Mancini di City. Kemungkinan besar Vieira memilih diam dalam menyikapi pemecatan Mancini.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Aguero Disebut Ingin Tinggalkan City
Liga Inggris 15 Mei 2013, 22:07
-
Pellegrini Setujui Kontrak Dua Tahun di City?
Liga Champions 15 Mei 2013, 19:10
-
Pellegrini Ingin Reuni dengan Cazorla di Etihad
Liga Inggris 15 Mei 2013, 18:30
-
Pemain-Pemain Yang Membuat Mancini Ditendang City
Editorial 15 Mei 2013, 16:07
-
Mancini 'Dikhianati' Para Pemain City
Liga Inggris 15 Mei 2013, 15:15
LATEST UPDATE
-
BRI Super League: Persib Bandung Kehilangan Adam Alis karena Cedera Kaki
Bola Indonesia 18 November 2025, 04:37
-
Derby della Madonnina: Mentalitas dan Kualitas Modric, Faktor Pembeda bagi AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 00:02
-
Juventus cuma Punya 1 Gelandang Top: Analisis, Masalah Struktural, Agenda Transfer
Liga Italia 17 November 2025, 23:14
-
Juventus Butuh Regista: Tuntutan Spalletti yang Tak Bisa Ditawar
Liga Italia 17 November 2025, 23:03
-
Mesin Gol Belum Berkarat: Lewandowski Bukan Cadangan, Barcelona Masih Membutuhkannya!
Liga Spanyol 17 November 2025, 22:46
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55





















KOMENTAR