Bola.net - Oleh: Zulfikar AleksandriMembuka kompetisi musim 2011-12, Manchester United akan menghadapi Manchester City di pertandingan Community Shield, Minggu (7/8).Salah satu yang dinanti adalah debut kiper muda United, David De Gea.Kedatangan kiper asal Spanyol itu di Old Trafford membuat kota Manchester kini memiliki dua kiper muda paling menjanjikan di Eropa, De Gea di United dan Joe Hart di Manchester City.
Rileks: Joe Hart tampak enjoy saat latihan terbuka di Etihad Stadium pekan iniHart, 24 tahun, lebih dulu menjadi kiper inti di timnya dan dianggap unggul pengalaman bertanding di Premier League. Kiper nomor satu timnas Inggris itu telah memainkan 230 pertandingan, meski hampir separuh di antaranya ia dapatkan dalam dua tahun terakhir, sejak dipinjamkan ke Birmingham City dan kemudian menggeser posisi Shay Given di Eastlands.De Gea, pengganti kiper legendaris Edwin van der Sar, tahun ini berusia 21 tahun, dengan pengalaman bermain sebagai kiper inti Atletico Madrid di La Liga. Meski belum tampil di timnas senior Spanyol, De Gea disebut-sebut tinggal menunggu waktu untuk menggantikan peran Iker Casillas di bawah mistar Tim Matador.Berikut adalah statistik kedua kiper tersebut di musim 2010-11 lalu.DAVID DE GEA
Tampil - 38
Menit di lapangan - 3420
Jumlah gol kemasukan - 53
Menit per kemasukan - 65
Clean sheet - 11
Penyelamatan - 150
Penyelamatan per pertandingan - 3,9
Rasio penyelamatan per tendangan - 74 %
Menggagalkan penalti - 2
Tangkapan - 52
Tangkapan lepas - 2
Clearance - 14
Rasio tangkapan - 97%
Gagal menangkap bola crossing - 0
Tendangan jarak jauh - 375
Rasio tendangan sukses - 54%JOE HART
Tampil - 38
Menit di lapangan - 3420
Jumlah gol kemasukan - 33
Menit per kemasukan - 104
Clean sheet - 18
Penyelamatan - 107
Penyelamatan per pertandingan - 2.8
Rasio penyelamatan per tendangan - 76%
Menggagalkan penalti - 1
Tangkapan - 62
Tangkapan lepas - 4
Clearance - 27
Rasio tangkapan - 94%
Gagal menangkap bola crossing - 2
Tendangan jarak jauh - 392
Rasio tendangan sukses - 42%Dari statistik di atas bisa dilihat bagaimana De Gea lebih banyak melakukan penyelamatan dibandingkan Hart, hal ini dikarenakan rapuhnya lini belakang Atletico Madrid, sementara City memiliki barisan pertahanan tangguh yang menjadi prinsip dasar permainan Roberto Mancini.Musim depan, De Gea memiliki duo tembok Nemanja Vidic dan Rio Ferdinand, dengan deputi duo bek muda Inggris, Chris Smalling dan Phil Jones. Menarik dinantikan apakah statistik De Gea lebih baik musim depan.
Siap debut: Aksi De Gea saat United menghadapi Barcelona di Amerika SerikatSalah satu aspek yang perlu digarisbawahi United dan menjadi kelemahan De Gea adalah banyaknya gol yang bersarang dari tendangan jarak jauh.Di lima liga teratas Eropa musim lalu, hanya ada dua kiper yang lebih banyak kebobolan dari luar kotak penalti dibandingkan De Gea, yakni Antonio Mirante (Parma) dan Jeremie Janot (Saint Etienne), dengan 12 gol.Kiper dan jumlah kemasukan gol dari luar kotak penalti:
Antonio Mirante (Parma) - 12
Jeremie Janot (Saint Etienne) - 12
Ben Foster (Birmingham) - 11
David De Gea (Atletico) - 11
Vedran Runje (Lens) - 11Sebagai catatan tambahan, De Gea kembali kemasukan gol dari jarak jauh ketika United menghadapi Barcelona pada laga pre season di Amerika Serikat pekan lalu. Tendangan spektakuler gelandang muda Thiago Alcantara ke arah pojok kiri atas gawang United hanya membuat De Gea terpana. Berikut videonya.Wembley menjadi tempat tantangan pertama De Gea di Inggris, lebih spesial karena ia langsung bermain di laga bergengsi Manchester Derby.Siapa lebih hebat, De Gea atau Joe Hart? Yang pasti dua kiper muda berbakat ini akan menjadi salah satu pilar penentu perjalanan timnya di perebutan gelar juara Premier League musim depan. (bola/zul)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Editorial 5 Agustus 2011, 11:37
-
Alessandro Matri, Solusi Lini Depan Juventus
Editorial 4 Agustus 2011, 06:45 -
Menanti Akhir Saga Transfer di Bulan Agustus
Editorial 3 Agustus 2011, 13:40 -
Sergio Aguero, Ambisi "Che Guevara" Manchester City
Editorial 29 Juli 2011, 18:32
LATEST UPDATE
-
Imbang 2-2 Lawan Mali, Ini 3 Pemain Timnas Indonesia U-22 yang Layak Dapat Apresiasi
Tim Nasional 19 November 2025, 04:00
-
Kabar Buruk untuk Arsenal, Pemulihan Kai Havertz Alami Kemunduran
Liga Inggris 19 November 2025, 02:20
-
Arsenal Buka Peluang Lepas 4 Pemain di Bursa Transfer Januari, Siapa Saja?
Liga Inggris 19 November 2025, 00:56
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain yang Bisa Didatangkan Liverpool di Januari untuk Selamatkan Musim
Editorial 19 November 2025, 01:56
-
3 Bintang Manchester United yang Bisa Ditukar dengan Antoine Semenyo
Editorial 19 November 2025, 01:37
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55




















KOMENTAR