Bola.net - Bola.net - Ada pemain-pemain spesial yang memiliki kemampuan individu istimewa dan tak mudah dihentikan dengan cara biasa. Lawan biasanya terpaksa menempuh jalur ilegal demi meredam potensi ancaman darinya. Pelanggaran pun dilakukan.
Di antara pemain-pemain dengan talenta spesial itu, salah satunya adalah Paulo Dybala. Bersama , pemain ofensif 23 tahun Argentina ini sudah memberikan banyak masalah buat bek-bek di Serie A.
Musim ini, sudah ada lima pemain yang diganjar ammonito alias kartu kuning oleh wasit akibat pelanggaran terhadap Dybala. Jumlah itu lebih banyak dibandingkan pemain-pemain lainnya.

Kalau susah menghentikan Dybala, dan tak bisa dengan cara biasa, hentikan dia dengan paksa. Pasalnya, kalau dibiarkan bebas mendekat ke gawang, baik dengan bola maupun ketika memburu operan rekannya, dia bisa berbahaya.
Mungkin itulah yang ada dalam benak lawan-lawan Juventus di Serie A. Hasilnya, hingga giornata 7 musim ini, Dybala sudah 'mengundang' lima pelanggaran berbuah kartu kuning - terbanyak di liga.
5 - Five players have been booked after a foul on Paulo Dybala - a league-high in Serie A this season. Unstoppable. pic.twitter.com/rG4Y4mzUGz
— OptaPaolo (@OptaPaolo) October 4, 2017
Sudah lima pemain yang mendapatkan kartu kuning karena melakukan pelanggaran yang cukup berat terhadap Dybala. Lima pemain itu adalah Santiago Gentiletti dari , Davide Astori dari , Daniele Baselli dan Afriyie Acquah dari , serta Jose Luis Palomino dari .
Gentiletti dikartu kuning untuk pelanggaran terhadap Dybala saat Genoa menjamu Juventus pada giornata 2. Juventus menang 4-2 setelah sempat tertinggal 0-2. Dua gol disumbangkan oleh Dybala.
Ketika Juventus menang 1-0 menjamu Fiorentina pada giornata 5, Dybala tidak mencetak gol, tapi cukup merepotkan lini pertahanan Fiorentina, bahkan memaksa Astori melakukan pelanggaran yang membuahkan kartu kuning.
Giornata berikutnya, di Derby Turin, giliran Baselli dan Acquah yang jadi 'korban'. Baru menit 10, Baselli sudah dikartu kuning karena melanggar Dybala. Di menit 24, gelandang bertahan Torino itu mendapatkan kartu kuning kedua untuk pelanggaran terhadap Miralem Pjanic dan harus keluar lapangan. Di menit-menit akhir, Dybala kembali 'mengundang' lawan untuk mendapatkan kartu kuning dengan melanggar dirinya. Kali ini, Acquah yang kena. Dalam laga ini, dua gol dicetak oleh Dybala.
Start sempurna Juventus terhenti di markas Atalanta pada giornata 7 dengan skor imbang 2-2. Dybala tidak bermain optimal. Meski sempat membuat Palomino dikartu kuning, Dybala gagal mencetak gol dari titik penalti di menit-menit akhir.





Di Serie A 2017/18 sejauh ini, Dybala sudah 16 kali dilanggar oleh pemain-pemain lawan. Meski begitu, Dybala bukan pemain yang paling sering dilanggar. Nomor satu adalah Alejandro Gomez (Atalanta), yang sudah 26 kali dilanggar.
Namun, untuk urusan membuat lawan dikartu kuning, Dybala sementara ini berada di urutan terdepan.
(c) WhoScored
Dybala biasa beroperasi di belakang ujung tombak. Di posisi ini, dia lebih bebas bergerak. Dengan dribbling, passing maupun shooting-nya yang tergolong istimewa, dia adalah ancaman bagi lawan.
Dilanggar lawan sudah jadi menu wajib baginya. Namun itupun tak terlalu efektif untuk menghentikan Dybala. Gol demi gol tetap lahir darinya. Lihat statistik di bawah.
(c) WhoScored
Sepuluh dari 20 gol yang sudah dicetak Juventus di Serie A musim ini disumbangkan oleh Dybala. Dia pun untuk sementara memimpin daftar Capocannoniere dengan keunggulan satu gol atas Ciro Immobile (Lazio) di urutan kedua.
Pelanggaran-pelanggaran sekelas ammonito sepertinya tidak cukup efektif untuk menghentikan Dybala. Mungkin lawan perlu mempertimbangkan pelanggaran-pelanggaran selevel espulso atau kartu merah.
Tebas saja kakinya...
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Bernadeschi Yang Tak Akan Sungkan Ambil Penalti Lawan Fiorentina
Liga Italia 5 Oktober 2017, 18:57
-
Cueki 'Jagoan Keyboard', Bernardeschi Bangga Gabung Juventus
Liga Italia 5 Oktober 2017, 12:05
-
Susah Hentikan Dybala, Tebas Saja Kakinya
Editorial 5 Oktober 2017, 11:47
-
Bernardeschi: Dybala Juga Punya Awal Sulit di Juventus
Liga Italia 5 Oktober 2017, 11:25
-
Giovinco: Juventus Ajarkan Mental Pemenang
Liga Italia 5 Oktober 2017, 11:05
LATEST UPDATE
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain yang Bisa Didatangkan Liverpool di Januari untuk Selamatkan Musim
Editorial 19 November 2025, 01:56
-
3 Bintang Manchester United yang Bisa Ditukar dengan Antoine Semenyo
Editorial 19 November 2025, 01:37
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55























KOMENTAR