Thiago, Gelandang Spesial Barca dan Kartu Joker Guardiola

Thiago, Gelandang Spesial Barca dan Kartu Joker Guardiola

Bola.net - Oleh: Zulfikar Aleksandri



Ada satu pemain "spesial" di skuad Barcelona musim ini. Lionel Messi? Cesc Fabregas? Bukan.

Thiago Alcantara. Ia merupakan "pemain baru" di skuad Pep Guardiola sejak resmi dipromosikan ke tim senior awal musim 2011-12 ini.

Sejak cameo-nya musim lalu di skuad Barca, nama Thiago disebut-sebut bakal menjadi bintang masa depan Los Cules.

Ia punya perpaduan kultur Brasil, Italia, dan Spanyol. Thiago merupakan anak dari legenda Brasil yang membawa Samba juara Piala Dunia 1994, Mazinho. Thiago besar di Italia sebelum kemudian pindah ke Spanyol dan masuk La Masia.

Striker kontroversial Manchester City, Mario Balotelli, pernah bermain satu tim dengan Thiago di skuad junior Barca. Sayangnya kiprah Balotelli di La Masia tak lama. Super Mario kembali ke Italia, sedangkan Thiago terus menempa ilmu di Catalan.

Nama Thiago makin melambung ketika ia membawa Spanyol juara Piala Eropa U-21, dengan mencetak gol kedua Matador Muda di final lawan Swiss.

Ia sempat dikabarkan menjadi calon penerus Paul Scholes di Old Trafford dan pengganti Cesc Fabregas di Arsenal. Dua rumor yang kemudian tertutup rapat-rapat seiring penandatanganan kontrak baru Thiago bersama Barca.

Thiago makin moncer saat Barca melakoni tour pra musim di Amerika Serikat bulan Juli lalu. Ia mencetak gol cukup spektakuler ke gawang Manchester United yang dikawal kiper muda Spanyol, David De Gea.

Bahkan ketika Fabregas "pulang kampung" dan mencatat start gemilang di Barcelona, nama Thiago tetap tak terlupakan. Ia menjadi pemain kepercayaan Pep Guardiola dengan selalu bermain di semua pertandingan La Liga musim ini, lima di antaranya sebagai starter.

Thiago tampil full time lawan Villarreal, Osasuna, Athletico Madrid, dan Sporting Gijon. Di Anoeta, ketika Barca ditahan 2-2 Real Sociedad, ia tampil sebagai starter dan diganti pada menit ke-61. Satu-satunya laga Thiago tak jadi starter adalah ketika Barca bermain imbang 2-2 lawan Valencia di Mestalla, ketika itu Thiago hanya bermain 30 menit sebagai pengganti di babak kedua.

Gol? Tentu saja. Thiago membuka rekeningnya untuk Barca saat menang 5-0 lawan Villarreal di Nou Camp akhir Agustus lalu, di mana ia mencetak gol pertama dengan tendangan kaki kiri untuk menaklukkan kiper Diego Lopez.

Bagaimna di Liga Champions? Setelah tak dimainkan Guardiola pada laga perdana penyisihan grup lawan AC Milan, Thiago kemudian bermain full saat Barca menang 5-0 di kandang klub Belarusia, BATE Borisov.

Sedangkan di ajang domestik Piala Super Spanyol, Thiago memainkan laga resmi pertamanya musim ini sebagai starter di Santiago Bernabeu. Ia kemudian digantikan oleh seniornya, Xavi, pada menit ke-57.

Hampir sama dengan Xavi, Iniesta, atau Fabregas,Thiago memiliki kelebihan bisa bermain di hampir semua posisi di lini tengah. Ia juga bisa bermain sebagai penyerang sayap dan second striker.

Thiago kini menjadi kartu joker baru Pep Guardiola. Akankah ia mengikuti jejak Messi yang kemudian tak terbendung bersama Los Cules, atau justru menjadi seperti Bojan Krkic yang tenggelam dan "terbuang" ke AS Roma?

Setidaknya untuk saat ini, Thiago membuktikan dirinya pantas bermain di tim senior bersama idola sekaligus pemain-pemain yang kelak ia gantikan perannya, seperti Iniesta, Xavi dan Fabregas. (fcb/zul)

TAG TERKAIT


BERITA TERKAIT

KOMENTAR

BERIKAN KOMENTAR

LATEST UPDATE

LATEST EDITORIAL