Sempat mengalami simpang siur, laga puncak akhirnya resmi dihelat di Jakarta, sesuatu yang sebelumnya tidak dikehendaki oleh Persib Bandung. Bersikap dewasa, Persib menerima keputusan tersebut dengan terbuka.
Mereka akan berusaha keras untuk menguasai Jakarta dan membawa pulang gelar juara Piala Presiden ke Bandung. Hal yang tidak mudah, namun Persib memiliki kapasitas untuk melakukannya.
Setidaknya, kami berhasil mengumpulkan lima alasan yang membuat Persib bisa menambah koleksi gelar juara mereka. Berikut selengkapnya. [initial]
(bola/asa)
Alasan Pertama

Kendati bermain di Jakarna, di mana Bobotoh memiliki hubungan tidak harmonis dengan Jakmania, Persib dipastikan akan didampingi oleh puluhan ribu pendukung mereka. Bobotoh akan bernyanyi dan menyuguhkan atraksi lain sepanjang laga ini.
Dukungan Bobotoh inilah yang akan menjadi energi tambahan bagi Atep Rizal dan kolega. Teriakan mereka dari tribun bisa membuat mereka menjadi pemain ke-12. Dukungan Bobotoh ini pula yang akan menjadi 'teror' bagi para pemain Sriwijaya FC.
Alasan Kedua

Semenjak awal penyelenggaraan Persib Bandung selalu digadang-gadang sebagai calon kuat juara Piala Presiden ini. Tidak ada pihak yang meragukan kapasitas dan kapabilitas Persib untuk menjadi juara.
Hal ini membuat kepercayaan pemain Persib melambung, begitu sebaliknya, bisa membuat lawan Persib keder sebelum berlaga. Jika tidak memiliki mental yang kuat, maka tim yang akan melawan Persib akan jatuh terlebih dahulu dan ini akan menjadi keuntungan bagi Persib.
Alasan Ketiga

Persib Bandung sering mendapat julukan sebagai 'timnas mini' karena kemewahan materi pemain yang mereka miliki. Sebagai besar materi pemain yang mereka memiliki merupakan pemain timnas, atau setidaknya pernah bermain untuk timnas di berbagai level usia.
Hal ini membuat Pelatih Persib Bandung, Jajang Nurjaman tidak terlalu sulit untuk meracik strategi. Tak hanya pemain inti, kualitas pemain yang kerap menghuni bangku cadangan Persib juga banyak yang berlabel timnas.
Alasan Keempat

Hadirnya Ilija Spasojevic dan Zulham Zamrun memberikan dimensi lain bagi permainan Persib Bandung. Lini depan Maung Bandung begitu tajam dan penuh kreasi. Mereka, bersama pemain lainnya, selalu menebar ancaman pada lini belakang lawan.
Zulham yang didapatkan Persib dari Persipura sejauh ini sukses memuncaki daftar pencetak gol terbanyak di Piala Presiden dengan enam gol. Sementara rekannya, Spasojevic menyusul dengan lima gol.
Alasan Kelima

Pusamania Borneo FC pernah mencoba memperagakan taktik anti Makan Konate dengan menempatkan Ponaryo Astaman untuk menempel ketat sang pemain. Namun, upaya tersebut tidak sepenuhnya berhasil, Konate punya beragam cara untuk melewati pemain syarat pengalaman tersebut.
Konate selama ini selain dikenal jago dalam mengkreasi serangan, ia juga memiliki naluri gol yang tinggi. Gelandang asal Mali tersebut bisa mengandalkan kemampuan sepakan jarak jauhnya untuk menghancurkan lini pertahanan Sriwijaya FC.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Demi Perdamaian, Ridwan Kamil Beri Ketua Jakmania Batu Akik
Bola Indonesia 16 Oktober 2015, 23:07
-
Final Piala Presiden di Jakarta, Ridwan Kamil Pimpin Bobotoh Ketuk Pintu Jakmania
Bola Indonesia 16 Oktober 2015, 22:40
-
Ketua SC Piala Presiden: Terima Kasih Bang La Nyalla
Bola Indonesia 16 Oktober 2015, 21:39
-
Revolusi Mental, Ketua SC Piala Presiden Minta Suporter Usung Spirit Baru
Bola Indonesia 16 Oktober 2015, 20:52
-
Sambut Final Piala Presiden, Jakmania Pastikan Jadi Tuan Rumah yang Baik
Bola Indonesia 16 Oktober 2015, 20:31
LATEST UPDATE
-
Kabar Buruk untuk Arsenal, Pemulihan Kai Havertz Alami Kemunduran
Liga Inggris 19 November 2025, 02:20
-
Arsenal Buka Peluang Lepas 4 Pemain di Bursa Transfer Januari, Siapa Saja?
Liga Inggris 19 November 2025, 00:56
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain yang Bisa Didatangkan Liverpool di Januari untuk Selamatkan Musim
Editorial 19 November 2025, 01:56
-
3 Bintang Manchester United yang Bisa Ditukar dengan Antoine Semenyo
Editorial 19 November 2025, 01:37
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
























KOMENTAR