
Bola.net - Persib Bandung merupakan satu di antara 18 kontestan BRI Liga 1 2021/2022 yang konsisten menghuni papan atas klasemen sementara. Hingga pekan ke-26, Maung Bandung menempati peringkat ketiga.
Tim kesayangan Bobotoh itu mengoleksi 53 poin dari 16 kemenangan, lima hasil imbang, dan lima kali kalah. Teraktual, Persib menang 2-0 atas PSM Makassar di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Selasa (22/2).
Dua gol Persib dihasilkan David da Silva dan Zalnando. Gol David da Silva menjadi yang tercepat dalam sejarah BRI Liga 1 2021/2022 karena tercipta pada detik ke-12.
Dengan konsisten berada di papan atas, Maung Bandung jelas masuk dalam daftar favorit juara kompetisi musim ini. Supardi Natsir dan kawan-kawan bersaing dengan Arema FC, Bali United, hingga Bhayangkara FC.
Lantas, apa saja modal yang dimiliki Persib selain konsisten di papan atas untuk menjadi juara pada akhir musim nanti? Berikut lima alasan Maung Bandung layak jadi kampiun BRI Liga 1 2021/2022.
Distribusi Gol Penyerang Merata

Hingga pekan ke-26, Persib punya distribusi gol dari penyerang yang merata. Hampir semua pemain depan Maung Bandung sudah menyumbang gol.
Paling banyak adalah Mohammed Rashid dengan enam gol. Disusul Beckham Putra empat gol dan Marc Klok tiga gol.
Lalu Febri Hariyadi, Erwin Ramdani, Frets Butuan, dan David da Silva masing-masing dua gol. Ezra Walian dan Bruno Catanhede juga sudah mencetak gol, meski baru satu.
Dengan barisan penyerang yang rajin mencetak gol, Persib sangat layak untuk menjadi juara BRI Liga 1 2021/2022. Sebab, keran gol bakal terus mengalir.
Penjaga Gawang yang Tangguh

Jumlah kebobolan Persib yang baru 15, menandakan tim ini punya penjaga gawang tangguh. Saat ini, ada dua kiper yang sudah mencatat menit bermain di BRI Liga 1 2021/2022, yaitu Teja Paku Alam dan Muhammad Natshir.
Di antara keduanya, yang paling sering bermain adalah Teja. Ia sudah 19 kali tampil, sementara Natshir baru tujuh kali.
Bila performa kiper yang dimiliki Persib ini konsisten, maka gelar juara bukan tidak mungkin bisa diamankan. Patut dicatat pula bahwa Maung Bandung sejauh ini menjadi tim paling sedikit kebobolan, bersama Arema FC yang masih ada di puncak klasemen sementara.
Pelatih yang Berpengalaman

Jangan ragukan kapasitas Robert Alberts. Pelatih asal Belanda ini pernah mengantarkan Arema Indonesia menjadi juara Indonesia Super League (ISL) 2009/2010.
Robert Alberts juga sudah bertahun-tahun di Indonesia. Jadi, pengalamannya begitu tinggi untuk membawa tim menjadi juara.
Sekarang di Persib, Robert Alberts juga layak difavoritkan bisa kembali meraih gelar juara. Ciri khas dari pelatih ini adalah variasi taktik yang begitu banyak dan transisi permainan yang seimbang.
Keseimbangan Permainan Terjaga

Dalam statistik mencetak gol dan kebobolan, Persib bisa dikatakan bagus. Mereka sudah membobol gawang lawan sebanyak 35 kali, dan baru kebobolan 15 kali. Selisih 20 gol yang ada menjadi isyarat positif bahwa Maung Bandung memiliki keseimbangan permainan yang terjaga.
Antara menyerang dan bertahan, pola permainan Persib bisa konsisten. Jika angka-anak tersebut bisa dijaga, Maung Bandung diyakini dapat melangkah untuk bersaing ketat sampai akhir musim hingga menjadi juara.
Suasana Tim yang Kondusif

Skuad Persib musim ini terbilang kondusif. Mereka jauh dari berbagai hal non-teknis yang bisa mengganggu kondusivitas tim.
Tidak ada intrik antarpemain atau pemain dengan pelatih. Manajemen tim juga mendukung penuh langkah Robert Alberts.
Suasana itu tentu membuat pelatih menjadi lebih fokus meracik tim. Para pemain juga punya konsentrasi penuh ke lapangan. Fakta tersebut adalah modal bagus untuk terus eksis dalam persaingan di jalur juara.
Klasemen BRI Liga 1
(Bola.net/Fitri Apriani)
Baca Artikel-artikel Menarik Lainnya:
- Jadwal Siaran Langsung Persebaya vs Arema FC di Indosiar Hari Ini, Rabu 23 Februari 2022
- Jadwal Live Streaming BRI Liga 1 2021/2022 Pekan Ke-27 di Vidio
- Jadwal dan Link Live Streaming Barito Putera vs Persija Jakarta di Vidio
- Jadwal dan Link Live Streaming Persebaya vs Arema FC di Vidio
- Persebaya vs Arema: Tanpa Carlos Fortes, 4 Penggawa Muda Singo Edan Siap Jadi Pemain Kunci
- Persebaya vs Arema FC, Bonek: Harus Menang, Wajib!
- 8 Pemain yang Pernah Membela Persebaya dan Arema: Dari Aji Santoso Hingga Makan Konate
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Di MU Ada David De Gea, di Persib Ada David De Teja
Bola Indonesia 23 Februari 2022, 13:59
-
5 Alasan Persib Layak Jadi Juara BRI Liga 1 2021/2022
Bola Indonesia 23 Februari 2022, 13:19
-
Bomber Persib Bandung Cetak Rekor Gol Tercepat di Indonesia, Cuman Butuh 12 Detik
Galeri 23 Februari 2022, 10:48
-
Persib Bekuk PSM di BRI Liga 1, Robert Alberts: Kami Main Bagus, Jadi Pantas Menang
Bola Indonesia 23 Februari 2022, 07:46
-
Hasil BRI Liga 1: Tumbangkan PSM, Persib Gusur Bhayangkara dari Peringkat Tiga
Bola Indonesia 22 Februari 2022, 22:19
LATEST UPDATE
-
Prediksi Timnas Indonesia U-22 vs Mali 18 November 2025
Tim Nasional 17 November 2025, 17:54
-
Pertahanan Solid Persib Bandung Jadi Kunci Sukses di BRI Super League dan Pentas Asia
Bola Indonesia 17 November 2025, 17:48
-
Timnas Spanyol Menggila! Belum Terkalahkan di 30 Laga Sejak Awal 2023
Piala Dunia 17 November 2025, 17:05
-
Berubah Pikiran, Manchester United Bakal Lepas Joshua Zirkzee di Januari 2026?
Liga Inggris 17 November 2025, 16:40
-
Eks Chelsea Ini Bakal Gabung Manchester United di Januari 2026?
Liga Inggris 17 November 2025, 16:22
-
Nasib Tragis 2 Raksasa Afrika: Ketika Nigeria dan Kamerun Gagal ke Lolos Piala Dunia 2026
Piala Dunia 17 November 2025, 16:20
-
Gerard Pique Yakin Timnas Indonesia Suatu Hari Nanti Bakal Lolos ke Piala Dunia
Tim Nasional 17 November 2025, 16:16
-
3 Makanan Indonesia Terfavorit Jay Idzes: Kelezatannya Bikin Kuliner Italia Pun Kalah
Bolatainment 17 November 2025, 16:10
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55

























KOMENTAR