5 Fakta Menarik Mohammed Bassim Rashid, Rekrutan Baru Persib dari Palestina

Bola.net - Persib Bandung resmi merekrut gelandang asal Palestina, Mohammed Bassim Rashid. Pada Kamis (17/6/2021), Maung Bandung mengumumkan mengikat pemain berusia 25 tahun itu selama semusim.

Jelang bergulirnya kompetisi Liga 1 musim ini, Persib terus memperkuat tim. Satu di antaranya dengan mendatangkan pemain asing, khususnya di sektor lapangan tengah.

Pilihan akhirnya jatuh kepada pemain Timnas Palestina, Mohammed Rashid. Pelatih Robert Albert menuturkan, dirinya sudah memantau pemain tersebut sepanjang 2021.

Setelah mempertimbangkan kebutuhan teknis dan lain-lain, Robert mantap untuk mendatangkan Mohammed Rashid. Jadi ini bukan asal ambil dalam memilih pemain, tetapi didasarkan kepada pengamatan mendalam.

Lantas, fakta menarik apa saja yang dimiliki Mohammed Rashid? Dari penelusuran berbagai sumber, Bola.net mendapatkan setidaknya lima cerita seputar gelandang dengan tinggi badan 183 sentimeter itu.

1. Berusia Emas

Mohammed Rashid lahir di Ramallah, Tepi Barat, pada 3 Juli 1995. Bulan depan, ia akan berusia 26 tahun.

Bagi pesepakbola, umur Mohammed Rashid merupakan usia emas. Sebab di usia ini, pemain biasanya punya semangat tinggi dan kemampuan teknik yang bagus.

Di usia ini pula, pemain punya level kebugaran yang bagus, dalam arti tidak mudah cedera. Kalaupun cedera, proses pemulihannya bisa cepat.

2. Pengalaman Kedua di Luar Negeri

Persib menjadi klub luar negeri kedua yang diperkuat Mohammed Rashid. Kali pertama ia merantau dengan memperkuat tim Liga Arab Saudi, Al Jeel, pada musim 2020/2021.

Sebelumnya, Mohammed Rashid bermain di West Bank Premier League atau Liga Palestina. Ia beredar bersama Hilal Al-Quds, dan Shabab Al-Bireh.

Sekarang, Mohammed Rashid sudah menerima tawaran kontrak dari Persib. Ia didatangkan Maung Bandung dari Al Jeel dengan status bebas transfer karena kontraknya sudah habis.

3. Piala Asia 2019

Mohammed Rashid jadi bagian dari Timnas Palestina di Piala Asia 2019. Ajang itu merupakan pesta sepak bola Asia pertama yang diikutinya.

Di Piala Asia 2019 yang berlangsung di UEA, Palestina masuk Grup B. Palestina satu grup dengan Yordania, Australia, dan Suriah.

Sayangnya, prestasi Palestina ketika itu kurang bagus. Mereka hanya finis di urutan ketiga Grup B dengan torehan satu poin, tanpa sekaliun mencetak gol.

4. Gelandang Pengangkut Air

Posisi bermain Mohammed Rashid adalah gelandang, dengan spesialisasi gelandang bertahan. Tapi, ia juga bisa menyerang, sehingga berpotensi menjadi gelandang pengangkut air di Persib.

Gelandang pengangkut air adalah pemain yang rajin maju menyerang dan mundur bertahan. Pemain dengan tipe seperti itu biasanya berguna untuk menjaga stabilitas transisi permainan.

Yang jelas, Mohammed Rashid bisa memperkaya pilihan pelatih Robert Alberts untuk stok gelandang. Ia bisa berkolaborasi dengan pemain tengah Persib lainnya, seperri Esteban Vizcarra, Dedi Kusnandar, Abdul Aziz, Beckham Putra, hingga Ardi Maulana.

5. Mengisi Slot Asia

Kehadiran Mohammed Rashid di Persib untuk mengisi slot pemain asing dari Asia. Sebab, kuota pemain asing untuk Liga 1 musim ini adalah tiga non Asia, dan satu Asia.

Persib sudah punya tiga pemain asing non Asia. Mereka adalah bek tengah Nick Kuipers dari Belanda, dan dua penyerang Wander Luiz (Brasil), serta Geoffrey Castillion (Belanda).

Sementara berdasarkan situs bursa pemain, transfermarkt.com, harga Mohammed Rashid di pasar pemain tidaklah murah. Ia ditaksir dengan harga sekitar 200 ribu Euro atau sekitar Rp 3,4 miliar.

(Bola.net/Fitri Apriani)