
Bola.net - BRI Liga 1 2021/2022 yang disiarkan Indosiar sudah berjalan dua pekan. Dari start kompetisi musim ini, kita bisa mulai tahu gambaran prospek tim kedepannya.
Misalnya, tim yang punya potensi untuk bersaing di papan atas. Ada juga klub yang kelihatannya akan terseok-seok di posisi bawah.
Jadi, akan menarik jika kita mengupas perihal pencapaian tim yang di dua laga awal terbenam di papan bawah. Sebab, hal itu berkaitan dengan posisi pelatih yang bisa saja terancam.
Siapa saja pelatih yang sekiranya dalam situasi terancam itu bisa diambil dari posisi klasemen. Persisnya, juru racik tim yang ada di zona degradasi dan papan bawah.
Siapa saja pelatih yang sampai pekan kedua belum mampu membawa timnya menemukan performa terbaik? Langsung saja kita ulas lima nama berikut ini.
Jacksen F. Tiago
Dua kali main, dua kali kalah menjadi awal yang buruk buat Persipura Jayapura. Praktis, kursi pelatih Jacksen F Tiago menjadi tidak nyaman.
Pada pekan pertama, Mutiara Hitam takluk 1-2 dari Persita Tangerang. Di pekan kedua lanjut kalah lagi, kali ini dari Persela Lamongan dengan skor 0-1.
Akibatnya, Persipura sementara berada di peringkat terbawah. Jika tidak segera bangkit, Jacksen F Tiago adalah orang pertama yang harus bertanggung jawab.
Djadjang Nurdjaman
Jadwal awal musim buat Barito Putera di BRI Liga 1 2021/2022 agaknya tidak bersahabat. Sebab, Laskar Antasari harus menghadapi lawan kuat pada pekan pertama dan kedua.
Pada pekan pertama, Barito Putera keok 0-1 dari Persib Bandung. Di pekan kedua, giliran ditekuk Bali United 1-2.
Fakta itu membuat pelatih Djadjang Nurdjaman berada dalam tekanan karena saat ini Barito Putera bertengker di peringkat ke-17 alias dua dari bawah. Perbaikan prestasi wajib dilakukan dengan cara sesegera mungkin memetik kemenangan.
Igor Kriushenko
Hasil Persikabo 1973 di dua pekan awal BRI Liga 1 2021/2022 juga tidak memuaskan. Imbang 1-1 kontra Madura United dan kalah 1-3 dari Persebaya Surabaya membuat Laskar Padjajaran kini berada di posisi 16 klasemen sementara.
Otomatis, pelatih Igor Kriushenko juga mulai panas dingin. Dengan materi pemain yang tidak banyak berubah dari musim kemarin, seharusnya ia mampu memberi hasil lebih baik di awal musim.
Pembuktian harus diperlihatkan pada pekan ketiga nanti saat Persikabo 1973 bersua Persik Kediri. Bisa jadi, hanya kemenangan yang membuat manajemen tetap percaya dengan kemampuan sang pelatih.
Dejan Antonic
Mengawali kompetisi dengan hasil imbang 1-1 kontra tim besar Persija Jakarta, PSS Sleman ternyata malah kalah pada pekan kedua. Kekalahan itu diderita dari Persiraja Banda Aceh dengan skor 2-3.
Hasil itu membuat PSS kini ada di papan bawah dan menghuni posisi 15. Alhasil, pelatih Dejan Antonic harus mengevaluasi tim, terutama mencari penyebab kekalahan dari Persiraja yang merupakan klub promosi.
Dejan Antonic juga dituntut jangan sampai terpeleset pada pekan ketiga saat menghadapi Arema FC. Jika sampai kalah lagi, posisi pelatih asal Serbia itu bisa panas.
Angelo Alessio
Harapan besar Persija ditaruh ke pundak Angelo Alessio yang merupakan mantan asisten Antonio Conte di Juventus, Timnas Italia, hingga Chelsea. Tapi ternyata dari dua pertandingan awal BRI Liga 1, Macan Kemayoran hanya bermain seri.
Pada pekan pertama menghadapi PSS, hasilnya sama kuat 1-1. Lanjut hasil pekan kedua kemarin juga sama saja, Persija imbang 2-2 dengan PSIS Semarang.
Oleh karena itu, Angelo Alessio harus segera menghadirkan kemenangan agar posisinya tetap aman di Persija. Sebab jika gagal menang lagi hingga pekan ketiga kontra Persipura, peringkat tim Ibu Kota bisa tambah melorot lantaran sekarang ada di peringkat ke-14.
(Bola.net/Fitri Apriani)
Baca Artikel-artikel Menarik Lainnya:
- Gara-Gara Tindakan Indisipliner, PSIS Semarang Beri Sanksi hingga Potong Gaji Bruno Silva
- Hingga Pekan Kedua BRI Liga 1, 3 Bomber Persib Masih Mandul
- BRI Liga 1: Jadi Pemain Muda Terbaik, Ernando Sutaryadi Jawab Kritik dan Makin Pede Raih Clean Sheet
- Ada Jose Wilkson dan Mohammed Rashid, Ini 11 Pemain Terbaik Pekan Kedua BRI Liga 1 2021/2022
- Alfeandra Dewangga Menanti Panggilan ke Timnas Indonesia dari Shin Tae-yong
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
5 Pelatih yang Posisinya Terancam di BRI Liga 1 2021/2022
Bola Indonesia 15 September 2021, 09:46 -
Sebelum Liga 1 Bergulir, PSS Agendakan Gelar Minimal 3 Uji Coba Lagi
Bola Indonesia 20 Juni 2021, 13:20 -
TC di Cikarang Berakhir, PSS Kembali ke Sleman
Bola Indonesia 18 Juni 2021, 18:00 -
Tampil di Laga Pembuka Liga 1, PSS Bangga dan Mau Kalahkan Persija
Bola Indonesia 18 Juni 2021, 17:53
LATEST UPDATE
-
Jadwal Liga Inggris Pekan Ini Live di SCTV, MOJI, dan Vidio, 4-5 Oktober 2025
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 17:47 -
Hansi Flick Dorong Barcelona Rekrut Bintang Bayern Sebelum Liverpool
Liga Spanyol 3 Oktober 2025, 17:32 -
Dilema Kiper Inter Milan: Dua dari Tiga Penjaga Gawang Kontraknya Segera Berakhir
Liga Italia 3 Oktober 2025, 17:09 -
Jadwal Lengkap Premier League 2025/2026 Live di SCTV dan Vidio
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 17:03 -
Jadwal Serie A Pekan Ini, 4-6 Oktober 2025
Liga Italia 3 Oktober 2025, 16:36 -
Incaran Harbolnas 10.10: Kenali Ciri Khas 6 Merek Batik Pria Premium Ini
News 3 Oktober 2025, 16:33 -
Jadwal La Liga Pekan Ini, 4-6 Oktober 2025
Liga Spanyol 3 Oktober 2025, 16:16 -
Cek Jadwal dan Live Streaming LaLiga 2025/26 Minggu Ini: di Vidio
Liga Spanyol 3 Oktober 2025, 16:10 -
Prediksi Napoli vs Genoa 5 Oktober 2025
Liga Italia 3 Oktober 2025, 16:06 -
Saksikan dan Nonton LaLiga 2025/26 Sevilla vs Barcelona, Eksklusif di Vidio
Liga Spanyol 3 Oktober 2025, 16:02 -
Jadwal Premier League Pekan Ini, 4-5 Oktober 2025
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 16:00 -
Cek Jadwal dan Nonton Liga Inggris 2025/26: Eksklusif di Vidio
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 15:56 -
Saksikan dan Nonton Liga Inggris Chelsea vs Liverpool: Eksklusif di Vidio
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 15:52
LATEST EDITORIAL
-
5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan Jika Ruben Amorim Dipecat
Editorial 3 Oktober 2025, 15:31 -
7 Pemain yang Mampu Cetak Lebih dari 800 Gol, Ronaldo Nomor 3
Editorial 3 Oktober 2025, 15:04 -
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29
KOMENTAR