"Kepastian itu terlihat dengan dikonfirmasinya oleh badan sepak bola dunia, FIFA dan AFC. Jadi, apa lagi yang diragukan," kata Agum.
Dikatakannya lagi, kondisi saat ini semakin memburuk dengan tidak adanya niat baik dari Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Imam Nahrawi, untuk mengundang la Nyalla pada pertemuan 23 Juni lalu.
"Yang terjadi saat ini, bukan karena dualisme kompetisi dan asosiasi, tetapi karena secara sistematis ada pihak yang melakukan intervensi terhadap sepak bola Indonesia. Sehingga pada puncaknya, turunnya sanksi dari FIFA terhadap sepak bola Indonesia 30 Mei lalu. Selain itu, tidak adanya niat baik Menpora untuk berkomunikasi dengan PSSI La Nyalla pada 23 Juni lalu," pungkasnya. (esa/dzi)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
PPKGBK Sebut Sanksi FIFA Membuat Indonesia Merugi
Bola Indonesia 25 Juni 2015, 23:15
-
Tokoh-Tokoh Sepakbola Nasional Keluarkan Petisi
Bola Indonesia 25 Juni 2015, 21:56
-
Agum Gumelar Nilai PSSI di Bawah La Nyalla Sudah Berjalan Baik
Bola Indonesia 25 Juni 2015, 21:39
-
DPR-RI: Pertemuan Menpora dan Djohar Tak Selesaikan Masalah
Bola Indonesia 25 Juni 2015, 15:05
-
Djamal Aziz Tantang Pelaku Pengaturan Skor Lapor Polisi
Bola Indonesia 24 Juni 2015, 22:08
LATEST UPDATE
-
Drama Penalti di Basra: Irak Kalahkan Uni Emirat Arab 2-1, Jaga Asa ke Piala Dunia 2026
Piala Dunia 19 November 2025, 09:16
-
Evaluasi Timnas Indonesia U-22 jelang SEA Games 2025: Progres Terlihat, PR Masih Ada
Tim Nasional 19 November 2025, 04:25
-
Imbang 2-2 Lawan Mali, Ini 3 Pemain Timnas Indonesia U-22 yang Layak Dapat Apresiasi
Tim Nasional 19 November 2025, 04:00
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain yang Bisa Didatangkan Liverpool di Januari untuk Selamatkan Musim
Editorial 19 November 2025, 01:56
-
3 Bintang Manchester United yang Bisa Ditukar dengan Antoine Semenyo
Editorial 19 November 2025, 01:37
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55






















KOMENTAR