Aji Santoso Koreksi Defending Set Pieces Persebaya dalam TC di Yogyakarta

Bola.net - Pemusatan latihan di Yogyakarta dimanfaatkan betul oleh Persebaya Surabaya untuk berbenah. Tim Kota Pahlawan memperbaiki semua aspek yang dinilai kurang maksimal.

Salah satu masalah yang jadi fokus pembenahan adalah defending set pieces. Sebab, selama gelaran Piala Presiden 2022, Persebaya kerap kebobolan melalui situasi bola mati.

"Defending set pieces akan saya perbaiki. Supaya anak-anak lebih kuat dalam defending set pieces," kata pelatih Persebaya, Aji Santoso, Selasa (28/06/2022).

Sepanjang fase grup Piala Presiden 2022, Persebaya kemasukan 5 kali dari tiga pertandingan. Tiga di antaranya berasal dari skema bola mati atau set pieces.

Scroll ke bawah untuk informasi selengkapnya ya Bolaneters.

Tak Mudah Kehilangan Bola

Selain memperbaiki antisipasi set pieces, Aji Santoso juga mengoreksi kemampuan pemainnya dalam menguasai bola. Terutama ketika Persebaya bermain dengan cepat.

"Masalah kecepatan bermain sudah ada peningkatan. Cuma yang saya tekankan kepada pemain lagi adalah bagaimana ketika kami bermain cepat tidak cepat kehilangan bola," jelasnya.

"Ini yang menjadi PR saya untuk saya perbaiki ke depan anak-anak bermain cepat, tapi tidak boleh cepat kehilangan bola," tegasnya.

Bangun Chemistry

Selain membenahi permainan, Aji juga berupaya membangun chemistry dengan aktivitas di luar lapangan. Tujuannya untuk membangun kekompakan satu sama lain.

"Seperti tadi malam kami bersama tim semua keluar, makan di tempat berbeda, tidak selalu di hotel," jelas Aji.

"Itu juga merupakan salah satu team building," lanjut juru taktik asal Kepanjen, Kabupaten Malang tersebut.

Dua Pemain Cedera

Sejauh ini, hampir seluruh penggawa Persebaya melahap semua program yang diberikan selama pemusatan latihan di Yogyakarta. Kecuali Wahyudi dan Januar Eka.

" Wahyudi sama di Januar yang memang belum bergabung latihan, dia masih latihan tersendiri," Aji menambahkan.

"Wahyudi latihan pertama engkel, kalau si Januar ketika main lawan Persib masih ada rasa sakit," tandas mantan pelatih Arema FC tersebut.

(Bola.net/Mustopa El Abdy)