Bola.net - - Wafatnya Achmad Kurniawan tak hanya mengundang kesedihan bagi tim Arema FC dan pendukung mereka. Musibah ini juga memukul Milomir Seslija, sosok pelatih Arema yang menangani AK -sapaan karib Achmad Kurniawan- musim lalu.
"Saya sangat sedih dengan wafatnya AK," ujar Milo, sapaan karib Milomir Seslija, pada .
"Rasanya sangat menyakitkan. Rasanya seperti mimpi harus kehilangan putra saya seperti ini," sambungnya.
Menurut Milo, AK sudah seperti putranya sendiri. Pelatih berusia 52 tahun ini mengaku wafatnya AK membuatnya tak bisa berhenti menitikkan air mata.
"Saya hanya bisa berdoa agar putra saya bisa beristirahat dengan tenang di sisi Tuhan," tuturnya.
Sebelumnya, usai koma selama 12 hari, Achmad Kurniawan akhirnya menghadap Ilahi pada Selasa pukul 17.00 WIB di Rumah Sakit Saiful Anwar Malang. Ia tak kuasa melawan sakit jantung dan ginjal yang menderanya.
Jenazah Achmad Kurniawan sendiri sempat disalatkan di musala dekat kediaman istrinya di Singosari Malang. Usai disalatkan dan disemayamkan sebentar di rumah duka, jenazah kakak kandung Kurnia Meiga ini langsung dibawa dengan ambulans ke Jakarta melalui jalur darat.
Achmad Kurniawan sendiri meninggalkan kenang-kenangan manis di Arema FC. Sebelum wafat, ia sempat tak tergantikan mengawal gawang Arema selama separuh musim di ISC A 2016 lalu. Berkat ketangguhannya, ia mampu membawa Arema menjadi runner-up turnamen ini.
Milo sendiri sangat perhatian dengan kondisi AK, semenjak ia masuk ke rumah sakit. Melalui whatsapp, ia rutin menanyakan kondisi AK. Dalam sehari, kerap Milo sampai beberapa kali bertanya kondisi kakak kandung Kurnia Meiga tersebut.
"Bagaimana kondisi putra saya AK," demikian ia biasa setiap harinya.
Menurut Milo, sepengetahuannya, AK lebih dari salah satu penjaga gawang terbaik di Indonesia. Pemain yang karib disapa Bagol tersebut juga merupakan pribadi yang luar biasa.
"Ia memiliki karakter yang kuat. Ia seorang pejuang tangguh," kenang Milo.
"Sebagai manusia ia juga sangat luar biasa. Saya selalu terkenang dengan senyum yang selalu tersungging di bibirnya," ia menandaskan.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Mantan Kipernya Wafat, Semen Padang Berduka
Bola Indonesia 11 Januari 2017, 20:06
-
Arema FC Siap Pinang Kapten Timnas U-19
Bola Indonesia 11 Januari 2017, 19:39
-
Bali Island Cup Batal, Arema FC Bakal 'Ngamen'
Bola Indonesia 11 Januari 2017, 18:44
-
AK Wafat, Kemenpora Turut Berbelasungkawa
Bola Indonesia 11 Januari 2017, 01:34
-
AK Wafat, Milo Seslija: Rasanya Bak Kehilangan Seorang Putra
Bola Indonesia 11 Januari 2017, 01:15
LATEST UPDATE
-
Derby della Madonnina: Mentalitas dan Kualitas Modric, Faktor Pembeda bagi AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 00:02
-
Juventus cuma Punya 1 Gelandang Top: Analisis, Masalah Struktural, Agenda Transfer
Liga Italia 17 November 2025, 23:14
-
Juventus Butuh Regista: Tuntutan Spalletti yang Tak Bisa Ditawar
Liga Italia 17 November 2025, 23:03
-
Mesin Gol Belum Berkarat: Lewandowski Bukan Cadangan, Barcelona Masih Membutuhkannya!
Liga Spanyol 17 November 2025, 22:46
-
Real Madrid Siap Ambil Risiko? Xabi Alonso Pertimbangkan Transfer Striker West Ham
Liga Spanyol 17 November 2025, 21:07
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55




















KOMENTAR