Alasan Arema FC Gabung FKSPI Tuntut PT Liga Indonesia Baru

Alasan Arema FC Gabung FKSPI Tuntut PT Liga Indonesia Baru
Cristian Gonzales dan Arthur Cunha. (c) Liga1

Bola.net - - Arema FC mengungkap alasan di balik keikutsertaan mereka dalam Forum Klub Sepakbola Profesional Indonesia (FKSPI), yang mengajukan sejumlah tuntutan pada PT Liga Indonesia Baru (PT LIB), sebagai operator Liga 1. Arema mengaku memiliki garis perjuangan sama dengan klub-klub lain yang tergabung di FKSPI.

"Sebagai sesama klub peserta Liga 1, kami memiliki perjuangan yang sama dengan klub-klub lain di FKSPI," ujar Media Officer Arema FC, Sudarmaji, pada Bola.net.

Sudarmaji menyebut bahwa tuntutan FKSPI merupakan bentuk saran dan kritik pada operator. Mereka berharap agar kompetisi yang bakal tuntas pada November ini bisa berakhir dengan baik. "Ini murni untuk menyelamatkan kualitas kompetisi ini," tuturnya.

Sebelumnya, 15 klub Liga 1 yang tergabung dalam FKSPI menuntut sejumlah perbaikan dan jawaban atas pertanyaan mereka pada PT LIB, selaku operator kompetisi. Ada tiga aspek yang menjadi obyek tuntutan dan pertanyaan FKSPI. Tiga aspek ini adalah bisnis, teknis dan legal.

Selain itu, PT LIB dianggap kurang transparan terkait sponsor keuangan, besaran subsidi, jaminan hukum dan transparansi aturan. Keresahan klub-klub ini kian menjadi setelah perjanjian kesepakatan atau legal standing dari awal kompetisi yang sudah ditandatangani oleh klub justru tidak dikembalikan lagi oleh PT LIB. Hal ini membuat klub-klub kesulitan mengetahui tanggung jawab dan menagih hak mereka.

Sementara itu, Media Officer Persipura Jayapura, yang menjadi juru bicara FKSPI, Ridwan Bento Madubun menyatakan, forum tersebut memberikan tenggat selama 14 hari kepada PT LIB untuk mengembalikan hak dan komitmen yang menjadi kesepakatan bersama. Jika tidak, ke-15 klub itu mengaku siap berhenti dari kompetisi tersebut untuk sementara waktu.

"Kami masih respect dengan LIB. Apabila dalam 14 hari, tidak dikembalikan perjanjian hukum itu maka kami sepakat berhenti. Apabila masih tidak ada (tanggapan), kami akan pertimbangkan lagi apakah kami berhenti berkompetisi secara permanen," tegasnya.

Terkait ultimatum FKSPI ini, Arema FC mengaku optimistis PT LIB bakal memberi respon sehingga klub batal mogok. Menurut Sudarmaji, mereka yakin bahwa operator bisa menangani tuntutan klub.

"Aset sepakbola ini adalah kompetisi dan klub peserta. Karenanya, harmonisasi antara operator dan klub - yakni pengelolaan aspek teknis, legal dan bisnis- sangat penting. Arema sangat berkepentingan dengan langkah operator secara cepat dan efektif agar perjalanan kompetisi ini tak merugikan klub," tandasnya.

TAG TERKAIT


BERITA TERKAIT

KOMENTAR

BERIKAN KOMENTAR

LATEST UPDATE

LATEST EDITORIAL