Apresiasi Erick Thohir: PT GSI Lampaui Target 134% dan Selesaikan Utang Lama PSSI

Apresiasi Erick Thohir: PT GSI Lampaui Target 134% dan Selesaikan Utang Lama PSSI
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir menghadiri RUPS PT GSI 2025 (c) Dok. PSSI

Bola.net - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir memberikan apresiasi tinggi terhadap capaian cemerlang PT Garuda Sepak Bola Indonesia (GSI). Sejak kelahiran kembali pada 2023, perusahaan ini telah menunjukkan pertumbuhan yang sangat signifikan dalam sektor komersialisasi sepak bola nasional.

Pernyataan tersebut disampaikan dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PT GSI yang berlangsung di Hotel Fairmont, Jakarta, Rabu (6/8). Menurut Erick, dalam kurun waktu dua tahun PT GSI berhasil menjalankan tugas mengelola dan memonetisasi sektor komersialisasi PSSI dengan sangat baik, sehingga mampu mendukung seluruh program kerja dan operasional federasi.

"PT GSI telah membuktikan, profesionalisme dan komitmen terhadap kemajuan sepak bola nasional bisa menghasilkan dampak nyata. Ini bukan hanya soal angka, tapi tentang bagaimana kita membangun fondasi yang kuat untuk masa depan sepak bola Indonesia," ujar Erick Thohir.

1 dari 2 halaman

PT GSI Lampaui Target Pendapatan

RUPS tersebut dihadiri oleh seluruh pemegang saham PT GSI, yaitu PSSI dan Yayasan Bakti Sepak Bola Indonesia, beserta jajaran direksi dan komisaris PT GSI.

Hadir dalam acara tersebut Erick Thohir (Ketua Umum PSSI), Marsal Irwan Masita (Director PT GSI), Vincentius Dominique (Director of General Secretary Administration PT GSI), Ardan Adiperdana (Board of Advisors Yayasan Bakti Sepak Bola Indonesia), Carlo Brix Tewu (Board of Supervisors Yayasan Bakti Sepak Bola Indonesia), dan Susyanto (General Secretary Yayasan Bakti Sepak Bola Indonesia).

Komisaris PT GSI tercatat atas nama Pieter Tanuri. Kehadiran seluruh stakeholder ini menunjukkan pentingnya pertemuan dalam mengevaluasi kinerja dan menentukan arah masa depan perusahaan.

Dalam periode dua tahun berdiri, PT GSI berhasil melampaui target pendapatan komersial yang ditetapkan untuk PSSI dengan margin yang impresif. Pada tahun kerja 2023-2024, dari target Rp 270 miliar berhasil tercapai 125 persen, sementara di tahun 2024-2025 dari target Rp 350 miliar, GSI mampu meraih 134 persen.

Keberhasilan ini menjadi pondasi krusial bagi PSSI dalam menjalankan operasional federasi. Juga untuk melaksanakan program Tim Nasional di semua kelompok usia, mulai dari Timnas Putra, Timnas Putri, hingga Timnas E-Sports.

2 dari 2 halaman

Penyelesaian Utang Lama PSSI

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir menghadiri RUPS PT GSI 2025  (c) Dok. PSSI

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir menghadiri RUPS PT GSI 2025 (c) Dok. PSSI

Tidak hanya soal pendapatan, menurut Marsal Irwan Masita, terdapat tiga pencapaian yang sangat signifikan sejak 2023. Pertama, penyelesaian secara bertahap utang kepengurusan lama PSSI yang telah lama menjadi beban.

Kedua, terciptanya stabilitas cash flow untuk mendukung operasional PSSI dan pelatnas Timnas di berbagai kategori termasuk Timnas Putri. Ketiga, pendaftaran 19 Hak Kekayaan Intelektual (HAKI) milik PSSI sebagai legasi aset IP jangka panjang bagi PSSI dan sepak bola Indonesia.

"Pencapaian ini tidak lepas dari kepemimpinan Bapak Erick Thohir yang berhasil mengangkat prestasi dan citra sepak bola nasional ke level yang lebih tinggi sehingga kepercayaan dari sponsor terus meningkat untuk bersama membangun sepak bola Indonesia," tambah Marsal.

Dalam RUPS PT GSI ini juga dihasilkan sejumlah keputusan strategis yang penting untuk masa depan. Antara lain, persetujuan laporan keuangan tahun 2024 dan persetujuan penggunaan laba bersih PT GSI.

Selain itu, ditetapkan pembagian dividen kepada pemegang saham dengan komposisi PSSI (95 persen) dan Yayasan Bakti Sepak Bola Indonesia (5 persen). Juga penunjukan Kantor Akuntan Publik Independen untuk audit tahun buku 2025 guna memastikan transparansi keuangan perusahaan.


BERITA TERKAIT

KOMENTAR

BERIKAN KOMENTAR

LATEST UPDATE

LATEST EDITORIAL