"Memang, secara nilai plus, lokasi Gajayana lebih dekat dan terjangkau," ujar General Manager Arema Cronus, Ruddy Widodo.
"Namun, dari sisi bisnis, ada banyak poin minus," sambungnya.
Menurut Ruddy, salah satu poin minus penyelenggaraan pertandingan di Stadion Gajayana adalah tingginya biaya yang harus ditanggung Panitia Pelaksana Pertandingan (Panpel). Salah satu komponen yang paling tinggi ialah biaya pengamanan pertandingan.
"Semua pihak membantu agar kami bisa memperkecil cost. Namun, tidak dengan pengamanan," tuturnya.
Tingginya cost pengamanan ini, sambung Ruddy, tak berbanding lurus dengan turunnya kebocoran tiket. Bahkan, menurut pria berusia 45 tahun ini, tingkat kebocoran tiket di Gajayana sangat tinggi dibandingkan ketika laga digelar di Stadion Kanjuruhan.
Ruddy mencontohkan ketika laga Arema kontra Persija -secara kasat mata- ditonton langsung tak kurang dari 20 ribu orang. Namun, yang diumumkan 14.900-an orang.
"Ternyata tiket yang laku hanya 10 ribuan saja. Parah sekali," paparnya.
Sementara itu, dengan segala kekurangan Gajayana, manajemen Arema Cronus mengaku masih akan mempergunakan stadion tersebut pada dua laga kandang mereka selanjutnya, kontra Persela Lamongan dan PS TNI. Setelahnya, menjamu Sriwijaya FC dan Persib Bandung, mereka berencana kembali ke Kanjuruhan.
"Pasalnya kalau kita kembali sekarang, kita sudah terlanjur memboyong LED Board ke Gajayana. Untuk mengusung kembali ke Kanjuruhan, costnya juga besar," tandasnya.[initial]
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Kehilangan Marcio Teruel, Ini Kata Manajemen Arema Cronus
Bola Indonesia 22 Oktober 2016, 17:54
-
Arema Cronus Pertimbangkan Lagi Stadion Gajayana
Bola Indonesia 22 Oktober 2016, 16:47
-
Tanpa Kekuatan Terbaik ke Kandang Persipura, Arema Tak Gentar
Bola Indonesia 21 Oktober 2016, 11:46
-
Arema Cronus Tak Bisa Ganti Marcio Teruel
Bola Indonesia 19 Oktober 2016, 12:45
-
Persija Kalah Karena Terbawa Emosi
Bola Indonesia 19 Oktober 2016, 03:10
LATEST UPDATE
-
Imbang 2-2 Lawan Mali, Ini 3 Pemain Timnas Indonesia U-22 yang Layak Dapat Apresiasi
Tim Nasional 19 November 2025, 04:00
-
Kabar Buruk untuk Arsenal, Pemulihan Kai Havertz Alami Kemunduran
Liga Inggris 19 November 2025, 02:20
-
Arsenal Buka Peluang Lepas 4 Pemain di Bursa Transfer Januari, Siapa Saja?
Liga Inggris 19 November 2025, 00:56
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain yang Bisa Didatangkan Liverpool di Januari untuk Selamatkan Musim
Editorial 19 November 2025, 01:56
-
3 Bintang Manchester United yang Bisa Ditukar dengan Antoine Semenyo
Editorial 19 November 2025, 01:37
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55

























KOMENTAR