
Bola.net - Fernando Valente tak bisa menutupi rasa kecewa usai anak asuhnya diremukkan PSIS Semarang pada laga lanjutan BRI Liga 1 2023/2024. Saking terpukulnya, pelatih Arema FC ini sampai mengaku kehilangan kata-kata
"Kadang tidak mudah menemukan kata-kata untuk menjelaskan situasi ini, hasil ini, tapi saya ingin memohon maaf kepada seluruh suporter, semua orang ingin menang," kata Valente, usai laga.
"Saya harus mengambil tanggung jawab tersebut. Kadang kita harus menghadapi kenyataan, kendati kenyataan itu buruk," sambungnya.
Menurut Valente, pada laga ini, timnya sulit memanfaatkan peluang yang mereka miliki. Padahal, jika bisa memanfaatkan peluang tersebut, sambung pelatih asal Portugal tersebut, situasi akan berbeda bagi timnya.
"Jika bisa mencetak satu atau dua gol, kami punya kesempatan. Pasti situasinya akan berbeda," tuturnya.
"Jika melawan tim berkualitas seperti ini, kita butuh mencetak gol. Ketika kita tidak bisa mencetak gol, maka ada sedikit keraguan, dan di sisi lain tim lawan main dengan kepercayaan diri," imbuh pelatih 64 tahun tersebut.
Sebelumnya, Arema FC harus menelan kekalahan pada laga pekan ke-24 BRI Liga 1 2023/2024, PSIS. Dalam laga yang dihelat di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar, Bali, Senin (05/02) tersebut, mereka dipermak dengan skor 1-4.
Riyan Ardiansyah dan Alfeandra Dewangga masing-masing mencetak dua gol ke gawang Arema FC, yang dikawal Julian Schwarzer. Sementara, satu gol balasan Arema FC dicetak Charles Lokolingoy.
Dengan kemenangan ini, PSIS Semarang merangsek ke peringkat kedua klasemen sementara. Mereka mengoleksi 42 angka dari 24 laga.
Sementara, kekalahan ini kian mengunci Arema FC di zona degradasi. Mereka baru meraih 21 poin dari 24 pertandingan
Simak artikel selengkapnya di bawah ini.
Puji Gol-Gol PSIS
Lebih lanjut, Valente pun memuji kejelian pemain PSIS dalam mencetak gol. Tak hanya jeli, menurutnya, para pemain PSIS tersebut juga mencetak gol yang sangat luar biasa.
"Sangat sulit menganalisis kualitas tembakan yang mereka lakukan. Itu kualitas pemain, itu yang menjadi pembedanya. Kami mencoba mengontrol, tapi kadang tidak mudah untuk mengantisipasi kualitas tembakan seperti itu," kata Valente.
"Bagaimana kami bisa bertahan dengan situasi seperti ini, karena ini bakat dari si pemain dalam menciptakan gol seperti itu," tandasnya.
(Bola.net/Dendy Gandakusumah)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Arema FC Diremukkan PSIS Semarang, Fernando Valente Tak Bisa Berkata-kata
Bola Indonesia 5 Februari 2024, 22:35
-
PSIS Semarang Remukkan Arema FC, Gilbert Agius Punya Banyak Alasan untuk Senang
Bola Indonesia 5 Februari 2024, 20:48
-
Prediksi BRI Liga 1: Arema FC vs PSIS Semarang 5 Februari 2024
Bola Indonesia 5 Februari 2024, 07:58
-
Curhatan Taisei Marukawa Bermain di Indonesia
Bola Indonesia 2 Februari 2024, 12:11
-
Ditinggal Carlos Fortes ke Timur Tengah, PSIS Semarang Legawa
Bola Indonesia 31 Januari 2024, 14:53
LATEST UPDATE
-
Derby della Madonnina: Mentalitas dan Kualitas Modric, Faktor Pembeda bagi AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 00:02
-
Juventus cuma Punya 1 Gelandang Top: Analisis, Masalah Struktural, Agenda Transfer
Liga Italia 17 November 2025, 23:14
-
Juventus Butuh Regista: Tuntutan Spalletti yang Tak Bisa Ditawar
Liga Italia 17 November 2025, 23:03
-
Mesin Gol Belum Berkarat: Lewandowski Bukan Cadangan, Barcelona Masih Membutuhkannya!
Liga Spanyol 17 November 2025, 22:46
-
Real Madrid Siap Ambil Risiko? Xabi Alonso Pertimbangkan Transfer Striker West Ham
Liga Spanyol 17 November 2025, 21:07
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55




















KOMENTAR