Bola.net - - Arema FC sukses meraih kemenangan kala menghadapi Sriwijaya FC pada laga pamungkas mereka di Gojek Liga 1 bersama Bukalapak musim 2018. Dalam pertandingan yang dihelat di Stadion Kanjuruhan Malang, Minggu (09/12), mereka menang dengan skor 2-1.
Dalam pertandingan ini, Sriwijaya FC unggul lebih dulu melalui gol Esteban Vizcarra pada menit 24. Keunggulan Sriwijaya bertahan sampai babak pertama usai.
Arema sendiri baru bisa menyamakan kedudukan pada pertengahan babak kedua. Gol tuan rumah dicetak Makan Konate dari titik penalti pada menit 61.
Tuan rumah memastikan kemenangan mereka pada menit 82. Gol mereka dicetak Dedik Setiawan.
Dengan kemenangan ini, Arema FC melonjak ke peringkat enam. Mereka mengumpulkan nilai sama dengan Persebaya yang berada di peringkat lima. Namun, mereka kalah produktivitas gol.
Sementara, nasib tragis harus dialami Sriwijaya FC. Kekalahan ini membuat mereka harus turun ke Liga 2.
Asyik Menyerang, Arema Justru Tertinggal
Babak pertama dimulai, Arema FC coba membuktikan tekad mereka untuk meraih kemenangan pada pertandingan ini. Mengandalkan kecepatan Dendi Santoso, Rivaldy Bawuo, dan Dedik Setiawan, tuan rumah langsung mengepung pertahanan Sriwijaya FC.
Sementara, Sriwijaya FC tak mau begitu saja mengibarkan bendera putih. Beto Goncalves dan kawan-kawan mencoba menurunkan tempo permainan dan memainkan operan-operan pendek untuk menjaga penguasaan bola.
Menit kelima, Dendi Santoso memiliki peluang mencetak gol melalui sepakan dari luar kotak penalti. Namun, kiper Sriwijaya FC, Teja Paku Alam berhasil menepis bola yang meluncur deras ke gawangnya.
Dua menit berselang, Arema berhasil mencetak gol melalui Alfin Tuasalamony. Namun, gol ini dianulir karena salah seorang pemain Arema lain sudah terjebak offside.
Arema terus menekan pertahanan Sriwijaya dan berupaya untuk mencetak gol. Tekanan tuan rumah ini membuat para penggawa Sriwijaya FC relatif tak mendapat kesempatan mengembangkan permainan. Alih-alih bebas berkreasi, Nur Iskandar dan kawan-kawan harus terus tertekan di area pertahanan mereka sendiri.
Terus-terusan gagal dalam upaya mereka membobol gawang Sriwijaya membuat kepercayaan diri para penggawa Arema FC jatuh. Berulang kali mereka membuat kesalahan sendiri. Hal ini dimanfaatkan para pemain Sriwijaya FC untuk bangkit dan mulai menekan pertahanan tuan rumah.
Menit 24, gawang Arema bahkan bobol dulu melalui sundulan Esteban Vizcarra. Eks penggawa Arema FC ini mampu menyundul bola umpan sepakan bebas Yu-Hyunkoo.
Tiga menit berselang, Dedik Setiawan nyaris menyamakan kedudukan, usai menerima sodoran Hendro Siswanto. Namun, sontekan striker Arema FC ini masih terlalu lemah dan mengarah langsung ke kiper Sriwijaya FC.
Tertinggal, Arema FC kian gencar menggempur pertahanan Sriwijaya FC. Namun, serangan-serangan sporadis mereka selalu kandas di benteng pertahanan Laskar Wong Kito.
Menit 35, Ipay, sapaan karib Rivaldy Bawuo, nyaris membobol gawang Sriwijaya melalui sundulan memanfaatkan umpan silang Johan Ahmat Farizi. Namun, Teja sukses menepis bola yang mengarah ke pojok kiri atas gawangnya.
Lima menit berselang, Ipay kembali nyaris membobol gawang Sriwijaya FC melalui tandukannya. Kali ini, ia memanfaatkan umpan silang Makan Konate. Namun, bola masih menghantam tiang gawang sebelah kanan dan melenting ke luar.
Sampai babak pertama usai, Arema masih terus coba menekan pertahanan Sriwijaya FC. Namun, sampai wasit Novari Ikhsan Arilaha meniup peluit tanda babak pertama usai, tak ada tambahan gol tercipta.
Arema Balikkan Keadaan
Arema berupaya mengejar ketinggalan mereka dengan bermain lebih menyerang. Mereka pun mengubah komposisi tim untuk bermain lebih agresif. Jelang babak kedua dimulai, mereka memasukkan M. Rafli, menggantikan Jayus Hariono. Mereka pun menarik Ipay dan memasukkan Sunarto.
Babak kedua berjalan semenit, Arema memiliki sejumlah peluang kala sepakan bebas Alfin Tuasalamony menciptakan kemelut di muka gawang Sriwijaya. Namun, barisan belakang tim tamu masih tangguh menghalau serbuan demi serbuan pemain Arema.
Menit 48, Rafli nyaris membobol gawang Sriwijaya, usai menerima umpan silang Makan Konate. Namun flick header gelandang muda ini masih melambung di atas mistar gawang Teja Paku Alam.
Tiga menit berselang, giliran Dedik Setiawan yang nyaris membobol gawang Sriwijaya FC. Sayangnya bagi tuan rumah, sepakan Dedik usai menerima sodoran Makan Konate masih melenceng dari sasaran.
Menit 58, wasit memberi Arema hadiah penalti menyusul pelanggaran pemain belakang Sriwijaya FC pada Dedik Setiawan. Keputusan ini sempat membuat pertandingan terhenti akibat protes yang dilancarkan para penggawa Sriwijaya FC pada wasit.
Tiga menit terhenti, laga kembali dilanjutkan. Tak mau menyia-nyiakan kesempatan ini, Makan Konate melesakkan bola sekencang-kencangnya ke gawang Teja Paku Alam dan mengubah kedudukan sementara.
Menit 74, Sunarto sempat membobol gawang Sriwijaya FC. Namun, golnya dianulir karena pemain berpredikat supersub ini terlebih dulu berada dalam posisi offside.
Delapan menit berselang giliran Dedik Setiawan membawa Arema unggul. Ia memanfaatkan tepisan Teja Paku Alam yang tak bersih. Dengan sekali sontek, ia membobol gawang Sriwijaya FC.
Unggul, Arema tak mengendurkan serangan. Mereka terus menggempur pertahanan tim tamu. Namun, sampai laga usai, tak ada tambahan gol tercipta.
Sriwijaya FC Terdegradasi, PS TIRA Selamat
Dengan hasil imbang ini, Sriwijaya FC harus tersingkir dari orbit Liga 1 musim depan. Laskar Wong Kito kini bertengger di peringkat 17 klasemen sementara. Mereka mengoleksi 39 poin.
Sriwijaya FC tak sendirian turun kasta. Bersama mereka ikut juga PSMS Medan dan Mitra Kukar.
Tersingkirnya Sriwijaya sekaligus membuat PS TIRA bertahan di Liga 1 musim depan. The Young Warriors mengoleksi 42 poin dan menempati posisi 15. Hal ini menyusul kemenangan 3-1 mereka atas Borneo FC.
Berita Video
Berita video half time show yang membahas sengitnya persaingan gelar juara Liga 1 2018 hingga babak terakhir dan terpuruknya pemain lokal di Liga 1 2018.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Klasemen Liga 1: Persija Jakarta Juara, PSMS Medan Degradasi
Bola Indonesia 9 Desember 2018, 18:24 -
Arema ke Papan Atas, Sriwijaya FC ke Liga 2
Bola Indonesia 9 Desember 2018, 17:45 -
Liga 1 2018: Persija Jakarta Juaranya!
Bola Indonesia 9 Desember 2018, 17:29 -
Live Streaming Liga 1 di O Channel: PSM Makassar vs PSMS Medan
Bola Indonesia 9 Desember 2018, 13:20 -
Bertandang ke Markas PSM, Peter Butler Pastikan PSMS Junjung Profesionalitas
Bola Indonesia 7 Desember 2018, 08:10
LATEST UPDATE
-
Bayern Coba Goda Jurrien Timber, Begini Respon Arsenal
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 05:06 -
Prediksi BRI Super League: Persita Tangerang vs Semen Padang 4 Oktober 2025
Bola Indonesia 3 Oktober 2025, 23:57 -
Cerita Unik Eks Pemain Akademi MU Gunakan ChatGPT untuk Nego Kontrak
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 23:21 -
Apa Alasan Jude Bellingham Tak Masuk Skuad Timnas Inggris Terbaru?
Piala Dunia 3 Oktober 2025, 22:58 -
Lamine Yamal Lagi-Lagi Cedera Tulang Kemaluan, Barcelona Dibuat Kelimpungan
Liga Spanyol 3 Oktober 2025, 22:35 -
Daftar Skuad Timnas Inggris Terbaru: Tanpa Bellingham, Foden, dan Grealish
Piala Dunia 3 Oktober 2025, 21:46 -
Blak-Blakan! Ini Pengakuan Antony Soal Perlakuan Tidak Menyenangkan di MU
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 20:55 -
Membership Eksklusif Beauty & Wellness Hadir Lagi di FimelaXclusive Batch 3!
Lain Lain 3 Oktober 2025, 20:02
LATEST EDITORIAL
-
5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan Jika Ruben Amorim Dipecat
Editorial 3 Oktober 2025, 15:31 -
7 Pemain yang Mampu Cetak Lebih dari 800 Gol, Ronaldo Nomor 3
Editorial 3 Oktober 2025, 15:04 -
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29
KOMENTAR