
Bola.net - Makan Konate angkat bicara ihwal sanksi, tampil tanpa didampingi suporter hingga akhir musim, yang dijatuhkan Komisi Disiplin (Komdis) PSSI pada timnya. Gelandang Arema FC ini mengaku, tanpa suporter, timnya akan kehilangan senjata rahasia mereka.
"Jika ada suporter, kami mendapat tambahan motivasi," ujar Konate, pada Bola.net, Kamis (11/10).
"Motivasi ini yang bisa membuat level permainan kami meningkat," sambungnya.
Namun, Konate menegaskan ia tak mau menjadikan tiadanya dukungan suporter ini sebagai alasan, terutama jika timnya tampil buruk. Pemain asal Mali ini memastikan akan tetap menjaga motivasi mereka, kendati tak lagi mendapat dukungan langsung di lapangan.
"Kami akan mencoba menjaga semangat. Insyaallah, kami akan tetap berpikir kami bermain di hadapan suporter agar bisa tetap tampil bagus," tegasnya.
Sebelumnya, Arema harus menerima sanksi dari bermain tanpa penonton sampai akhir musim. Sanksi ini bermula dari insiden pitch invasion dalam laga antara Arema dan Persebaya, di Stadion Kanjuruhan Malang, Sabtu (06/10) lalu.
Selain sanksi ini, Arema juga diganjar sanksi Rp100 juta akibat adanya penyalaan cerawat dan pelemparan botol ke lapangan.
Dalam sidang yang sama, Komdis PSSI pun menjatuhkan hukuman pada dirigen Aremania, Yuli Sumpil, terkait aksi provokasinya pada pemain Persebaya yang sedang melakukan pemanasan pada jeda pertandingan. Bersama Fandy, salah seorang Aremania lain yang juga ikut melakukan provokasi pada laga tersebut, Yuli dihukum tak boleh masuk stadion di wilayah Republik Indonesia seumur hidup.
Lebih lanjut, Konate berharap agar Arema dan Aremania bisa berbesar hati menanggapi sanksi ini. Menurut pemain berusia 26 tahun ini, ada hikmah di balik sanksi tersebut.
"Semoga, selepas sanksi ini, Aremania bisa lebih baik lagi," pungkasnya.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Yuli Sumpil Sebut Ada Sosok Penggantinya Sebagai Dirigen Aremania
Bola Indonesia 12 Oktober 2018, 22:33
-
Komentar Bonek Terkait Hukuman Dirigen Aremania
Bola Indonesia 12 Oktober 2018, 22:27
-
Dirigen Aremania Pertanyakan Sanksi Komdis Bagi Dirinya
Bola Indonesia 12 Oktober 2018, 20:52
-
Persembahan Bagi Aremania, Arema FC Bidik Kemenangan Kala Tantang PSM
Bola Indonesia 12 Oktober 2018, 20:47
-
Arema Tanpa Aremania Sampai Akhir Musim, Konate Mengaku Kehilangan Senjata Rahasia
Bola Indonesia 12 Oktober 2018, 01:23
LATEST UPDATE
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55

























KOMENTAR