Bola.net - Semifinal Piala Gubernur Jatim 2020 antara Arema FC dan Persebaya Surabaya batal digelar di Malang. Laga antara dua rival ini sudah ditetapkan akan dimainkan di Stadion Supriyadi, Blitar, Selasa (18/2/2020).
Panpel Piala Gubernur Jatim 2020, Aprov PSSI Jawa Timur, sudah memutuskan laga ini digelar tanpa penonton. Hal itu setelah mereka melakukan pertemuan dengan pihak Polda Jatim di Surabaya, Minggu (16/2/2020).
Ini jadi keputusan yang mengejutkan. Satu di antara oihak yang kecewa dengan keputusan ini adalah suporter Arema, Aremania.
Ribuan dari mereka sudah mengantre di beberapa ticket box untuk menyaksikan laga ini. Sebelumnya, panpel sudah memutuskan semifinal ini dilangsungkan di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang pada Senin (17/2/2020).
Antrian tiket sudah terjadi di beberapa loket tiket pada Minggu pagi (16/2/2020), seperti di kantor manajemen Arema hingga Radio Senaputra. Tetapi, pada sore harinya, ada keputusan laga mundur sehari serta venue pertandingan dipindah ke Blitar dan tanpa penonton.
Aremania yang sudah mengantri pun menggerutu.
"Terjual 500 lembar tiket terjual di kantor manajemen Arema. Sempat ada yang kecewa. Tapi, pemesanan tiket ini bisa dikembalikan lagi,” jelas Basuki, karyawan Arema yang bertugas menjaga loket tiket.
Bukan Solusi
Aremania sangat bersemangat menyaksikan langsung laga Derbi Jatim tersebut. Apalagi kedua tim merupakan rival. Hanya, sekarang hal itu tak bisa terkabul. Kini mereka harus menyaksikan laga ini lewat layar kaca saja.
"Sebenarnya memindah laga ke tempat netral sampai meniadakan penonton itu bukan solusi. Rasanya rivalitas kedua tim ini justru terpelihara. Kalau dipindah main ke Surabaya, sebenarnya Arema juga siap. Kami pun rela. Tapi, euforia turnamen ini kehilangan gereget kalau sudah digelar tanpa penonton,” ujar Achmad Gozali, Aremania Korwil Klayatan.
Banyak pihak menyayangkan Kepolisian tidak memberikan izin laga ini digelar di Malang seperti keinginan panpel. Padahal, ini baru pramusim. Memindahkan venue dan membuat laga tanpa penonton justru membuat rasa dendam tersendiri di kedua kubu suporter.
Aremania menganggap Persebaya tidak berani datang ke Malang sehingga meminta perpindahan venue. Sementara Bonek beranggapan Arema jadi anak emas karena selalu ditunjuk jadi tuan rumah. Kebencian kedua suporter serasa terpelihara.
Disadur dari: Bola.com/Penulis Iwan Setiawan/Editor Aning Jati
Published: 17 Februari 2020
Baca juga artikel-artikel lainnya:
- Jadwal dan Lokasi Laga Kontra Persebaya Berubah, Arema Mengaku Diuntungkan
- Pelatih Persebaya Bantah Rumor Timnya Bakal Mundur dari Piala Gubernur Jatim 2020
- Jadwal dan Lokasi Semifinal Piala Gubernur Jatim 2020 Berubah, Arema Siap
- Shin Tae-yong Kepincut Asep Berlian dan Koko Araya di Piala Gubernur Jatim
- Gagal Kalahkan Arema, Pelatih Persija Jakarta Tetap Puas
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Persija vs Madura United Tanpa Penonton, RD: Sudah Tidak Zamannya Lagi
Bola Indonesia 17 Februari 2020, 11:20 -
Arema vs Persebaya Pindah ke Blitar, Aremania Kecewa
Bola Indonesia 17 Februari 2020, 11:11 -
PSSI Akan Kumpulkan Suporter Jatim, Termasuk Bonek dan Aremania
Bola Indonesia 1 Februari 2020, 12:26 -
Denda Arema di Liga 1 Musim 2019 Tembus Rp1 Miliar
Bola Indonesia 9 Januari 2020, 04:21 -
Arema FC Belum Rekrut Pemain Baru, Begini Curhatan Para Aremania
Bola Indonesia 6 Januari 2020, 15:51
LATEST UPDATE
-
Gabriel Magalhaes Diragukan Tampil, Arsenal Pincang Lawan West Ham
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 10:30 -
Meski Baru Kalah Beruntun, Enzo Maresca Tak Anggap Liverpool Lawan Mudah
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 09:54
LATEST EDITORIAL
-
5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan Jika Ruben Amorim Dipecat
Editorial 3 Oktober 2025, 15:31 -
7 Pemain yang Mampu Cetak Lebih dari 800 Gol, Ronaldo Nomor 3
Editorial 3 Oktober 2025, 15:04 -
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29
KOMENTAR