
Bola.net - Azrul Ananda memutuskan untuk mundur dari jabatannya sebagai CEO Persebaya Surabaya. Langkah itu diambil menyusul rentetan hasil buruk yang diderita tim Kota Pahlawan.
Ya, dalam tiga laga terakhir, Persebaya menelan kekalahan beruntun. Terbaru, klub berjuluk Green Force tersebut dipermalukan RANS Nusantara FC di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo.
Kekalahan tersebut juga berbuntut pengrusakan fasilitas di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo. Suporter merusak papan e-board, bench pemain dan kursi di pinggir lapangan.
Bonek juga menggeruduk Kantor Marketing Persebaya di kompleks Surabaya Town Square. Itu menjadi yang kedua kalinya dalam sepekan terakhir.
Lantas bagaimana rapor Persebaya hingga membuat Azrul Ananda mundur dari jabatannya sebagai CEO. Scroll ke bawah untuk informasi selengkapnya ya Bolaneters.
6 Kekalahan

Persebaya mengawali kompetisi BRI Liga 1 2022/2023 dengan catatan buruk. Hingga pekan ke-10, Green Force telah menelan 6 kekalahan dan hanya meraih 3 kemenangan.
Persebaya ditaklukkan Persikabo 1973, Bhayangkara FC, Borneo FC Samarinda, Bali United, PSM Makassar, dan RANS Nusantara FC. Bahkan, 2 kekalahan terjadi di kandang.
Sementara 3 kemenangan Persebaya diraih saat menjamu Persita Tangerang, PSIS Semarang dan PSS Sleman.
12 Kebobolan

Performa lini pertahanan menjadi titik kelemahan Persebaya pada BRI Liga 1 2022/2023. Tim asuhan Aji Santoso tersebut telah kebobolan sebanyak 12 kali.
Persebaya sebenarnya mengalami gangguan di lini pertahanan. Beberapa kali, tim Kota Pahlawan tidak bisa menurunkan bek asingnya, Leo lelis karena akumulasi.
Bahkan, pada laga melawan RANS Nusantara FC, Persebaya tidak bisa memainkan Leo Lelis dan Rizky Ridho Ramadhani.
Lini Serang Melempem

Selain pertahanan yang mudah dibobol lawan, performa lini serang juga melempem. Tim Kota Pahlawan baru mampu mencetak 8 gol dari 10 pertandingan.
Penyerang asing mereka, Silvio Junior hanya menyumbang 3 gol hingga pekan ke-10 BRI Liga 1 2022/2023. Padahal, dia kerap melepaskan tembakan.
Bahkan, pada laga melawan RANS Nusantara FC tersebut, Silvio Junior gagal memaksimalkan peluang di mulut gawang.
Papan Bawah

Performa buruk, terutama dalam tiga pertandingan terakhir membuat Persebaya terlempar ke papan bawah. Green Force menempati posisi ke-14 klasemen sementara.
Persebaya baru mengumpulkan 10 poin dari 3 kemenangan dan 1 hasil imbang. Mereka kalah produktivitas dari Persis Solo dengan jumlah poin yang sama.
Tim kebanggaan Arek Suroboyo tersebut hanya unggul 1 poin dari RANS Nusantara FC yang menghuni zona degradasi.
(Bola.net/Mustopa El Abdy)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Azrul Ananda: Saya Tidak Ingin Terjebak di Lingkaran Setan
Bola Indonesia 16 September 2022, 20:49
-
Azrul Ananda Mundur, Begini Rapor Persebaya di BRI Liga 1 2022/2023
Bola Indonesia 16 September 2022, 20:20
-
Azrul Ananda Mundur, Bagaimana Nasib kepemilikan Persebaya?
Bola Indonesia 16 September 2022, 17:39
-
Azrul Ananda Mundur dari Persebaya Surabaya
Bola Indonesia 16 September 2022, 14:50
-
Persebaya Dikalahkan RANS Nusantara, Aji Santoso: Saya Bertanggung Jawab
Bola Indonesia 15 September 2022, 20:19
LATEST UPDATE
-
Penyebab Italia Sulit Maju Menurut Fabregas: Kolot, Terlalu Kaku, dan Anti Pemain Muda
Liga Spanyol 19 November 2025, 14:44
-
Beda Arah Harga Emas 19 November 2025: Antam Stabil, Pegadaian Terkoreksi
News 19 November 2025, 12:01
-
Debut Sempurna Kiper Manchester United di Timnas Belgia
Liga Inggris 19 November 2025, 11:59
-
Bukan Diusir AC Milan, Malick Thiaw Bongkar Alasan Sebenarnya Cabut ke Newcastle
Liga Italia 19 November 2025, 11:46
-
Cinta Mati! Antony Tolak Raksasa Eropa Ini demi Gabung Real Betis
Liga Inggris 19 November 2025, 11:45
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain yang Bisa Didatangkan Liverpool di Januari untuk Selamatkan Musim
Editorial 19 November 2025, 01:56
-
3 Bintang Manchester United yang Bisa Ditukar dengan Antoine Semenyo
Editorial 19 November 2025, 01:37
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55























KOMENTAR