Bola.net - Sama-sama berasal dari Sidoarjo, kondisi Persida ternyata tak jauh lebih baik dibanding Deltras. Persida terancam gagal mengikuti kompetisi karena pemainnya mengancam akan membubarkan diri. Sebab, hingga saat ini mereka belum dikontrak.
Hingga tiga pekan menjelang kompetisi Divisi Utama dimulai, belum ada progres di keuangan Persida. Debutan Divisi Utama 2014 ini masih kesulitan mencari investor yang gila bola. Akibatnya, baru Uston Nawawi yang dikontrak oleh manajemen.
"Kita tunggu. Jika tidak ada teken kontrak dengan semua pemain dan tim pelatih, kami akan mogok latihan," ancam pelatih Persida, Freddy Muli.
Untuk mengontrak pemain, Persida menerapkan sistem bapak angkat. Mereka mencari individu atau instansi yang mau menanggung seluruh kebutuhan pemain. Mulai dari kontrak hingga gaji bulanan. Hanya saja, sistem ini nampaknya kurang diminati.
Imbasnya, para pemain pun gusar. Menurut Freddy, anak buahnya butuh kepastian nasib. Butuh kepastian hak dan kewajibannya sebagai pemain Persida. "Kompetisi tinggal tiga minggu lagi. Semuanya harus sudah teken kontrak dan para pemain memperoleh hak-haknya," terang Freddy.
Bahkan, lanjut Freddy, hingga saat ini belum ada kejelasan dimana mes yang akan ditinggali para pemain. Mewakili seluruh elemen di tim, Freddy berharap manajemen segera memiliki solusi akan hal ini. "Sebab kami bersungguh-sungguh ingin membawa Persida berprestasi," jelasnya. (faw/dzi)
Hingga tiga pekan menjelang kompetisi Divisi Utama dimulai, belum ada progres di keuangan Persida. Debutan Divisi Utama 2014 ini masih kesulitan mencari investor yang gila bola. Akibatnya, baru Uston Nawawi yang dikontrak oleh manajemen.
"Kita tunggu. Jika tidak ada teken kontrak dengan semua pemain dan tim pelatih, kami akan mogok latihan," ancam pelatih Persida, Freddy Muli.
Untuk mengontrak pemain, Persida menerapkan sistem bapak angkat. Mereka mencari individu atau instansi yang mau menanggung seluruh kebutuhan pemain. Mulai dari kontrak hingga gaji bulanan. Hanya saja, sistem ini nampaknya kurang diminati.
Imbasnya, para pemain pun gusar. Menurut Freddy, anak buahnya butuh kepastian nasib. Butuh kepastian hak dan kewajibannya sebagai pemain Persida. "Kompetisi tinggal tiga minggu lagi. Semuanya harus sudah teken kontrak dan para pemain memperoleh hak-haknya," terang Freddy.
Bahkan, lanjut Freddy, hingga saat ini belum ada kejelasan dimana mes yang akan ditinggali para pemain. Mewakili seluruh elemen di tim, Freddy berharap manajemen segera memiliki solusi akan hal ini. "Sebab kami bersungguh-sungguh ingin membawa Persida berprestasi," jelasnya. (faw/dzi)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Belum Dikontrak, Pemain Persida Ancam Bubarkan Diri
Bola Indonesia 24 Maret 2014, 06:55 -
Soal TC, Pelatih Persipasi Keluhkan Sikap Manajemen
Bola Indonesia 21 Maret 2014, 16:04 -
Tergabung di Grup 3, Persipasi Ogah Telan Kekalahan
Bola Indonesia 21 Maret 2014, 15:15 -
'Gugatan ke CAS Demi Keadilan Dan Persamaan Hak Anggota PSSI'
Bola Indonesia 20 Maret 2014, 18:35 -
Pro Duta Incar Juara Divisi Utama 2014
Bola Indonesia 20 Maret 2014, 18:18
LATEST UPDATE
-
Ryan Gravenberch Siap Antar Liverpool Bangkit di Stamford Bridge
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 11:47 -
Real Madrid Disebut-sebut dalam Lagu di Album Baru Taylor Swift, Ada Apa Nih?
Bolatainment 4 Oktober 2025, 11:22
LATEST EDITORIAL
-
5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan Jika Ruben Amorim Dipecat
Editorial 3 Oktober 2025, 15:31 -
7 Pemain yang Mampu Cetak Lebih dari 800 Gol, Ronaldo Nomor 3
Editorial 3 Oktober 2025, 15:04 -
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29
KOMENTAR