
Bola.net - Gomes de Oliveira bukan sosok baru di sepak bola Indonesia. Jauh sebelumnya namanya tenar sebagai pelatih, pria asal Brasil itu lebih dulu menekuni karir sebagai pemain dan menjajal sepak bola Indonesia.
Pria yang kini berusia 58 tahun tersebut mengawali kariernya bersama Niac Mitra atau yang kemudian dikenal dengan nama Mitra Surabaya pada 1994. Gomes pun membela Mitra Surabaya hingga 1997.
Selepas itu, dia berseragam Mataram Indocement, PSP Padang, Persebaya Surabaya, Perseden Denpasar, dan terakhir Persidikab Kediri. Ketika berseragam Persebaya, Gomes de Oliveira pernah berada satu tim dengan Bejo Sugiantoro dan juga Anang Ma'ruf.
Permainan Keras
Gomes mengaku menikmati kariernya di Indonesia. Meski awalnya sempat kaget dengan permainan keras dan buruknya lapangan di Indonesia, Gomes memuji atmosfer setiap pertandingan yang selalu dipenuhi oleh suporter.
"Saya dulu bermain di Mitra Surabaya, dan permainan sepak bola di Indonesia masih menerapkan gaya bermain yang keras, lapangannya juga tidak begitu rata, tidak begitu baik. Tetapi, suasana di stadion dari dulu memang bagus, suporter fanatik," ujar Gomes.
"Saya juga memiliki banyak teman di sini, sampai sekarang juga masih berhubungan baik dengan saya. Kemudian saya bermain dengan beberapa klub lainnya. Saya sempat bermain dengan Bejo Sugiantoro dan Anang Ma'ruf di Persebaya," lanjutnya.
"Saya memiliki banyak kenangan bagus terutama di Surabaya, karena pertama kali datang ke Indonesia itu ke Surabaya. Saya merasa sudah menjadi orang Surabaya, karena lama di sini dan banyak teman di sini," kata Gomes de Oliveira yang merupakan pemain asal Brasil generasi pertama di sepak bola Indonesia.
Perbedaan Sepak Bola Indonesia Dulu dan Kini
Pasca-pensiun, Gomes de Oliveira menjajal karier sebagai pelatih. Sebagai langkah awal, dia dipercaya menangani Persebaya U-17 dan juga U-21 dari 2008 sampai 2010. Gomes juga sempat diangkat sebagai asisten pelatih Persebaya Surabaya.
Kariernya di dunia kepelatihan Indonesia pun semakin meningkat. Pria kelahiran 1 Desember 1962 itu pernah mengasuh sejumlah klub elite Indonesia, yakni Persela Lamongan, Madura United, dan kini PSMS Medan.
Memiliki karier selama lebih dari 26 tahun, Gomes de Oliveira sudah mengalami berbagai fase perubahan di sepak bola Indonesia. Menurut Gomes, sepak bola Indonesia bertransformasi ke arah yang jauh lebih baik dibandingkan medio 1990-an.
"Setelah cukup lama saya berada di sini banyak perubahan besar yang terjadi di sepak bola Indonesia, dari saya datang sampai saat ini. Perubahan yang sangat besar itu ada pada fasilitas pemain untuk berlatih, dulu lapangan kurang baik, dan sekarang punya stadion yang sangat mewah dan lapangan yang sangat bagus," ujarnya.
"Kualitas pelatih juga jauh lebih baik, dulu masih kurang pengetahuan. Tetapi sekarang semakin bagusnya kualitas pelatih, dan itu membantu sepak bola Indonesia lebih maju. Saya merasakan sekarang harus selalu belajar untuk meningkatkan kualitas dan individu pemain," imbuh ayah dari bek Borneo FC, Kevin Gomes, tersebut.
Disadur dari Bola.com (Penulis: Rizki Hidayat, 22 Januari 2021)
Baca Ini Juga:
- 5 Pemain Asing yang Mungkin Pindah Karena Status Shopee Liga 1 Belum Jelas
- Soal Kompetisi Musim 2021, Arema FC: Semua Tergantung Izin
- Pemain Bhayangkara Solo FC Diincar Klub Malaysia, Siapa Dia?
- Rencana Liga 1 2021 Setelah Lebaran Masih Harus Menunggu Izin Kepolisian
- Sultan Samma Dapat Perpanjangan Kontrak Dua Tahun dari Borneo FC
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Berkarir Sejak 1994, Begini Gomes de Oliveira Melihat Sepak Bola Indonesia
Bola Indonesia 22 Januari 2021, 14:35
-
Spesial Hari Anak Nasional: Daftar Ayah dan Anak di Sepak Bola Indonesia
Bolatainment 23 Juli 2020, 14:37
-
Kalah dari Bhayangkara FC, Gomes Tetap Memuji Kerja Keras Kalteng Putra
Bola Indonesia 17 Desember 2019, 00:44
-
Putus Tren Negatif, Madura United Bersyukur
Bola Indonesia 7 Desember 2019, 03:30
-
Curi Satu Poin di Kandang Arema, Kalteng Putra Bersyukur
Bola Indonesia 1 Desember 2019, 23:45
LATEST UPDATE
-
Diisukan Masuk Daftar Jual, Gabriel Jesus Masih Setia kepada Arsenal
Liga Inggris 20 November 2025, 00:33
-
Ruben Amorim Akui Manchester United Masih Jauh dari Sempurna
Liga Inggris 20 November 2025, 00:20
-
Enam Gol dalam Tiga Laga, Mengapa Putra Gianluigi Buffon Tidak Main untuk Italia?
Liga Italia 19 November 2025, 23:23
-
Eder Militao Cedera saat Bela Timnas Brasil, Real Madrid Rugi Dua Pekan
Liga Spanyol 19 November 2025, 23:01
-
Prediksi Persija Jakarta vs Persik Kediri 20 November 2025
Bola Indonesia 19 November 2025, 23:00
-
Arsenal Kena Pukulan Berat, Gabriel Magalhaes Absen Sebulan
Liga Inggris 19 November 2025, 21:34
-
Di Balik Kritik, Xabi Alonso Mendapat Dukungan Kredibel dari Legenda Real Madrid
Liga Spanyol 19 November 2025, 21:13
-
Vinicius Junior dan Peringatan Toni Kroos: Perilaku yang Bisa Merugikan Real Madrid
Liga Spanyol 19 November 2025, 20:21
-
Juventus dan Kesenjangan Kualitas Skuad: Jalan Panjang untuk Kembali ke Puncak
Liga Italia 19 November 2025, 20:03
-
Prediksi Persijap Jepara vs Semen Padang 20 November 2025
Bola Indonesia 19 November 2025, 19:30
LATEST EDITORIAL
-
Starting XI Bintang Top yang Absen di Piala Dunia 2026: Ada Szoboszlai, Mbeumo, dan Lainnya
Editorial 19 November 2025, 22:13
-
4 Pemain yang Bisa Didatangkan Liverpool di Januari untuk Selamatkan Musim
Editorial 19 November 2025, 01:56
-
3 Bintang Manchester United yang Bisa Ditukar dengan Antoine Semenyo
Editorial 19 November 2025, 01:37
























KOMENTAR