
Bola.net - - Mochammad Supriadi mengaku kagum dengan Bonek, bahkan pernah menjadi salah satu dari bagiannya. Itulah mengapa pemain berumur 16 tahun tersebut tidak menyia-nyiakan peluang untuk bergabung dengan Persebaya Surabaya.
Supriadi sudah dikenalkan secara luas oleh manajemen Persebaya Surabaya lewat video saat peluncuran tim di Stadion GBT (11/5/2019). Saat itu, dia masih berada di Inggris bersama Garuda Select dan baru tiba di Indonesia pekan lalu.
Begitu tiba di Indonesia pada Senin (20/5), Supriadi langsung ke kantor Persebaya dan menandatangani kontrak. Mantan pemain Timnas Indonesia U-16 kemudian membeberkan alasannya bersedia menjadi bagian dari Bajul Ijo musim ini.
Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.
Pernah Jadi Bonek
"Alasan saya bergabung Persebaya karena Bonek. Saya sangat suka pada semua Bonek. Dengerin (lagunya), dan dulu juga pernah ikut mbonek. Jadi tahu rasanya bagaimana menjadi Bonek," kata Supriadi.
"Apalagi, nanti saya akan mendapat dukungan dari Bonek. Jadi, saya sangat senang. Saya siap menampilkan yang terbaik buat Persebaya," imbuh pemain sayap lincah yang mencetak tiga gol di Piala AFF U-16 2018 di Sidoarjo tersebut.
Maksud kalimat "mbonek" yang dilontarkan Supriadi adalah kegiatan dalam mendukung Persebaya Surabaya. Istilah itu kerap dipakai masyarakat Surabaya sebagai kata kerja merujuk pada upaya menjadi Bonek.
Supriadi merupakan pemain jebolan sebuah klub lokal Surabaya, Rungkut FC. Dia kemudian menjadi pemain Diklat Ragunan saat membawa Timnas Indonesia U-16 menjuarai Piala AFF U-16 2018 di Sidoarjo.
Sumber: Bola.com
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Highlights Shopee Liga 1 2019: Persebaya Surabaya 1-1 Kalteng Putra
Open Play 21 Mei 2019, 23:17
-
Hasil Pertandingan Persebaya Surabaya vs Kalteng Putra: Skor 1-1
Bola Indonesia 21 Mei 2019, 22:33
-
Prediksi Persebaya Surabaya vs Kalteng Putra 21 Mei 2019
Bola Indonesia 21 Mei 2019, 10:46
-
Bonek Jadi Alasan Supriadi Jatuhkan Hati ke Persebaya Surabaya
Bola Indonesia 21 Mei 2019, 07:03
-
Supriadi Bicara Persaingan di Sektor Sayap Persebaya
Bola Indonesia 21 Mei 2019, 06:18
LATEST UPDATE
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
-
Tempat Menonton Timnas Indonesia U-23 vs Mali U-23 di Indosiar - Friendly Match
Tim Nasional 18 November 2025, 18:01
-
Link Live Streaming La Liga 2025/26: Barcelona vs Athletic Bilbao, Tayang di Vidio
Liga Spanyol 18 November 2025, 17:51
-
Simak Jadwal La Liga 2025/26 Pekan ke-13, Tayang Eksklusif di Vidio
Liga Spanyol 18 November 2025, 17:41
-
Man United vs Arsenal: Duo EPL Berebut Wonderkid 18 Tahun Olympiakos yang Lagi Naik Daun
Liga Inggris 18 November 2025, 17:01
-
Nonton Live Streaming Timnas Indonesia U-23 vs Mali di Indosiar Malam Ini
Tim Nasional 18 November 2025, 17:01
-
Rekam Jejak Timur Kapadze di Timnas Uzbekistan: Berapa Kemenangan yang Mampu Diraih?
Tim Nasional 18 November 2025, 16:54
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55






















KOMENTAR