Bola.net - - Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) mengungkapkan kekecewaan mereka pada PSSI. Mereka menilai federasi sepakbola Indonesia ini sengaja hendak mengabaikan proses verifikasi oleh BOPI.
Menurut Sekretaris Jenderal BOPI, Heru Nugroho, saat ini tinggal tersisa sekitar dua pekan sebelum kompetisi bergulir. Sementara, belum ada komunikasi yang mengarah pada persoalan kompetisi tersebut dari PSSI pada BOPI.
"Padahal, mereka bilang mau membangun tata kelola sepakbola yang layak. Kalau begini caranya, mana mungkin?" ujar Heru, pada Bola.net.
Lebih lanjut, Heru mengaku bahwa BOPI telah berupaya proaktif terkait hal ini. Mereka bahkan telah mengundang PSSI dalam pertemuan, yang menghasilkan keputusan dibentuknya tim bersama.
"Namun, tim ini akhirnya tak terbentuk karena PSSI terkesan menghindar," paparnya.
Heru melanjutkan, hal ini berbeda dibanding kepengurusan PSSI sebelumnya. Meski akhirnya harus di-banned, kepengurusan PSSI sebelumnya masih memberi waktu yang cukup bagi BOPI dalam memverifikasi peserta kompetisi QNB League.
"Proses verifikasi pada waktu itu dilakukan sekitar sebulan, mungkin karena baru kali itu BOPI melakukan verifikasi secara ketat, tapi komunikasi waktu itu sangat intens," tuturnya.
Heru menyebut, bahwa idealnya, BOPI memerlukan waktu sebulan untuk melakukan verifikasi peserta kompetisi. Pasalnya, dalam kompetisi, BOPI melakukan verifikasi sampai level klub.
"Kita juga mempertimbangkan, jika ada data yang kurang lengkap, masih ada waktu melengkapi atau memperbaiki," ucapnya.
Heru menambahkan, PSSI tak bisa beralasan operator baru terbentuk. Ia menyebut, seharusnya meskipun operator belum dibentuk atau ditunjuk, mereka tetap bisa berkomunikasi dengan BOPI.
"Paling tidak, kita menyamakan persepsi dan kriteria untuk kesepahaman materi verifikasi, demi percepatan proses" Heru menuturkan.
Heru menegaskan, meski waktu mepet dan terkesan dihalangi, BOPI tak akan bersurut langkah. Mereka tetap akan melaksanakan tugas sesuai prosedur dan kewenangan.
"Yang pasti, kami akan tegas. Tak akan ada rekomendasi tanpa verifikasi," tandasnya.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Bola Indonesia 30 Maret 2017, 09:35
-
Kosta Rika Jadi Lawan Timnas U-22 Saat di Spanyol
Tim Nasional 30 Maret 2017, 08:33 -
Tak Ada Nama Indonesia di ISG, Ini Penjelasan PSSI
Tim Nasional 30 Maret 2017, 08:12 -
PSSI Buka Pintu Bagi Pemain Yang Gajinya Tertunggak
Bola Indonesia 29 Maret 2017, 18:38 -
Marquee Player Ciptakan Kesenjangan?
Bola Indonesia 29 Maret 2017, 17:02
LATEST UPDATE
-
Prediksi Chelsea vs Liverpool 4 Oktober 2025
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 11:08 -
Oliver Glasner Tidak akan Pikir Dua Kali untuk Gabung MU!
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 10:52 -
Inilah Deretan Laga yang Harus Dijalani Liverpool Tanpa Alisson
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 10:51 -
Prediksi Inter Milan vs Cremonese 4 Oktober 2025
Liga Italia 3 Oktober 2025, 10:48 -
Didesak Boikot Israel dari Piala Dunia 2026, Begini Respon FIFA
Piala Dunia 3 Oktober 2025, 10:40 -
Hasil FP1 MotoGP Mandalika 2025: Luca Marini dan Honda Catat Waktu Tercepat
Otomotif 3 Oktober 2025, 10:40 -
Misteri Senne Lammens di MU: Sebenarnya Kiper Utama atau Pelapis Sih?
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 10:36 -
Mengapa Transfer Robert Lewandowski ke AC Milan Tak Semudah yang Dibayangkan?
Liga Italia 3 Oktober 2025, 10:35
LATEST EDITORIAL
-
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29 -
5 Top Skor Sepanjang Masa Liga Champions, Mbappe Mulai Mendekat
Editorial 2 Oktober 2025, 13:55
KOMENTAR