
Bola.net - Persis Solo mengambil keputusan tegas di pertengahan musim BRI Liga 1 2023/2024. Tim berjuluk Laskar Sambernyawa itu melengserkan Leonardo Medina dari kursi pelatih.
Untuk sementara, Persis menunjuk Tithan Wulung Suryata sebagai pengganti Leonardo Medina. Ia berperan menjadi caretaker.
Leonardo Medina gagal mengangkat performa Persis di BRI Liga 1 musim ini. Laskar Sambernyawa berada di bibir zona degradasi dengan 25 poin dari 25 laga.
Arsitek berkebangsaan Meksiko itu telah menukangi Persis sejak pertengahan musim lalu. Dalam 32 partai, Laskar Sambernyawa menang 11 kali, seri 10 kali, dan kalah 11 kali.
Persis harus bergerak cepat untuk mencari penerus permanen Leonardo Medina. Laskar Sambernyawa bisa memilih beberapa pelatih di bawah ini yang tersedia untuk ditunjuk.
Berikut 4 pelatih top yang bisa gantikan Leonardo Medina di Persis:
1. Simon McMenemy
Simon McMenemy dapat menjadi pilihan realistis untuk Persis. Kebetulan, pelatih asal Inggris itu sedang tanpa klub setelah dilepas tim Kamboja, Visakha FC.
Simon McMenemy juga sudah kenyang dengan asam garam sepak bola Indonesia. Ia pernah mengantar Bhayangkara FC menjuarai Liga 1 2017 dan menjadi pelatih Timnas Indonesia.
2. Paul Munster
Paul Munster masih betah sebagai Direktur Teknik (Dirtek) Brunei Darussalam. Namun, pelatih asal Irlandia Utara itu bisa saja kembali ke Indonesia jika mendapatkan tawaran menarik.
Paul Munster dapat menjadi opsi rasional bagi Persis. Arsitek berumur 41 tahun ini juga sudah cukup tahu dengan dapur sepak bola Indonesia karena sempat melatih Bhayangkara FC pada 2019-2022.
3. Bima Sakti
Bima Sakti sedang menjalani kursus kepelatihan AFC Pro. Ia juga tidak akan melatih dalam beberapa bulan ke depan karena Timnas Indonesia U-17 nihil agenda.
Persis dapat menawarkan kontrak jangka pendek untuk Bima Sakti hingga akhir musim. Ia pantas mendapatkan kesempatan setelah bertahun-tahun menangani Timnas Indonesia U-17 (U-16).
4. Luis Milla
Luis Milla juga dapat dipertimbangkan Persis. Pelatih asal Spanyol itu berpengalaman dengan sepak bola Indonesia karena pernah melatih Timnas Indonesia dan Persib Bandung.
Luis Milla juga spesialis menyelamatkan klub dari papan bawah. Mantan arsitek Timnas Spanyol U-21 itu pernah melakukannya pada musim lalu ketika membangkitkan Persib.
Klasemen BRI Liga 1 2023/2024
(Bola.net/Fitri Apriani)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Kalahkan Persis Solo, Arema FC Akui Tetap Buat Banyak Kesalahan
Bola Indonesia 13 Desember 2023, 21:53 -
Hasil BRI Liga 1 Persebaya Surabaya vs Persis Solo: Skor 1-1
Bola Indonesia 13 Desember 2023, 19:55 -
Prediksi BRI Liga 1: Persebaya Surabaya Vs Persis Solo 13 Desember 2023
Bola Indonesia 12 Desember 2023, 20:34
LATEST UPDATE
-
Amorim Tegaskan Formasi Tiga Bek Bukan Biang Kerok Hasil Buruk Manchester United
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 06:30 -
Diterpa Kritik Tajam, Amorim Pilih Bertahan dan Pasrahkan Nasibnya ke Dewan MU
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 05:59 -
Usai Rabiot, AC Milan Incar Eks Juventus Lainnya untuk Reuni dengan Allegri
Liga Italia 4 Oktober 2025, 05:32 -
Bayern Coba Goda Jurrien Timber, Begini Respon Arsenal
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 05:06 -
Prediksi BRI Super League: Persita Tangerang vs Semen Padang 4 Oktober 2025
Bola Indonesia 3 Oktober 2025, 23:57 -
Cerita Unik Eks Pemain Akademi MU Gunakan ChatGPT untuk Nego Kontrak
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 23:21 -
Apa Alasan Jude Bellingham Tak Masuk Skuad Timnas Inggris Terbaru?
Piala Dunia 3 Oktober 2025, 22:58 -
Lamine Yamal Lagi-Lagi Cedera Tulang Kemaluan, Barcelona Dibuat Kelimpungan
Liga Spanyol 3 Oktober 2025, 22:35 -
Daftar Skuad Timnas Inggris Terbaru: Tanpa Bellingham, Foden, dan Grealish
Piala Dunia 3 Oktober 2025, 21:46 -
Blak-Blakan! Ini Pengakuan Antony Soal Perlakuan Tidak Menyenangkan di MU
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 20:55
LATEST EDITORIAL
-
5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan Jika Ruben Amorim Dipecat
Editorial 3 Oktober 2025, 15:31 -
7 Pemain yang Mampu Cetak Lebih dari 800 Gol, Ronaldo Nomor 3
Editorial 3 Oktober 2025, 15:04 -
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29
KOMENTAR