
Bola.net - Perang urat saraf alias psywar ditebar oleh Aji Santoso jelang digelarnya duel Bali United vs Persebaya Surabaya di pekan ke-33 BRI Liga 1 2021-22 di Stadion I Gusti Ngurah Rai, Denpasar, Jumat (25/3/2022).
Duel ini jadi penentuan juara. Bali United sedang berpeluang memastikan juara pekan ini karena sudah mengoleksi 72 angka di puncak klasemen. Mereka berjarak lima poin di atas Persib Bandung yang berada di posisi runner-up dengan 67 angka.
Dengan menyisakan dua laga sisa, Bali United hanya butuh hasil imbang saja. Tambahan satu poin akan membuat selisih dengan Persib menjadi enam. Persib sudah tak mungkin mengungguli Bali United karena kalah head-to-head.
Persebaya Surabaya menjadi tim yang akan menentukan kepastian juara pekan ini. Aji Santoso ogah memilih siapa yang akan menjadi kampiun kompetisi musim ini. Dia akan meminta anak asuhnya tetap berjuang memetik tiga angka.
“Pertandingan melawan Bali, justru Bali yang seharusnya dalam tekanan, bukan Persebaya. Untuk itu saya menekankan kepada pemain untuk tampil menikmati, lepas, dan ingin mendominasi permainan. Dan juga memenangkan pertandingan,” kata Aji Santoso, Kamis (24/3/2022).
Jadi Batu Sandungan
Tim asal Kota Pahlawan itu siap menambah tekanan Bali United yang ingin mengunci juara pekan ini. Jika Persebaya berhasil menang, maka Bali United akan menunda pesta juara dan bahkan bisa kehilangan kans itu.
“Kami akan berusaha tetap bisa mengalahkan Bali United, meskipun kami tahu pertandingan ini salah satu yang menentukan. Apabila Bali menang, sudah bisa dipastikan mereka akan juara,” imbuhnya.
Persebaya kini menduduki peringkat keempat dengan 60 poin, di bawah Bhayangkara yang ada di peringkat ketiga dengan 62 poin. Persebaya sudah tidak mungkin bisa mengejar Bali United dalam persaingan juara.
Tim berjulukan Bajul Ijo itu tidak memiliki beban dan tekanan untuk melakoni pertandingan ini. Sebab, tak ada lagi target yang perlu dicapai dalam dua pertandingan sisa. Tapi, bukan berarti Persebaya akan main mata.
Beri Perlawanan
Aji Santoso menolak mengalah meski kemenangan atas Bali United tidak terlalu berdampak pada posisi klasemen akhir Persebaya. Sebab, dia ingin tetap membawa timnya bertanding maksimal dan menerapkan fair play.
“Saya yakinkan kepada seluruhnya bahwa besok adalah pertandingan yang fight dan tidak ada rekayasa. Pertandingan halalan thayyiban (halal yang baik). Kalau kami menang, tidak ada faktor lain. Kalau kalah juga begitu,” ucap Aji.
“Yang jelas, saya akan bertarung secara adil tidak melihat yang lain. Mungkin kalau kami menang akan membantu Persib Bandung, kalau kalah membantu Bali, tapi tidak ada,” ujar pelatih asli Malang tersebut.
Duel ini mempertemukan dua tim yang sama-sama bermain agresif di BRI Liga 1. Mereka tercatat sebagai dua tim yang paling produktif dalam urusan mencetak gol. Bali United sudah membukukan 54 gol, sementara Persebaya 52.
Klasemen BRI Liga 1
Disadur dari: Bola.com/Penulis Aditya Wany/Editor Aryo Atmaja
Published: 24/03/2022
Jangan Lewatkan:
- Ratu Tisha Calon Manajer Anyar? Ini Kata Manajemen Arema FC
- Arema FC Akui Sudah Bersepakat dengan Sejumlah Pemain Anyar
- BRI Liga 1: Dibantai Persipura 0-4, PSIS Semarang Sangat Kecewa
- Kalahkan Persela, PSS Sleman Bersyukur Dapat Tiga Poin Berharga
- Highlights BRI Liga 1 2021-22: PSIS Semarang 0-4 Persipura Jayapura
- BRI Liga 1: Persela Kritik Kinerja Wasit Usai Drama Lima Gol Kontra PSS Sleman
- Highlights BRI Liga 1 2021-22: Persikabo 1973 1-3 Arema FC
- Hasil BRI Liga 1: Tumbangkan Persikabo, Arema Masih Berpeluang Raih Tiket Piala AFC
- BRI Liga 1: Pikiran Bek Persib, Zalnando Hanya Ingin Kalahkan Persik
- Hasil BRI Liga 1: Libas PSIS, Persipura Bikin Persaingan di Zona Degradasi Memanas
- BRI Liga 1: Bali United vs Persebaya, Aji Santoso Pastikan Jadi Laga yang Fair
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Persebaya Pincang Saat Lawan Bali United, Aji Santoso Incar Kemenangan
Bola Indonesia 24 Maret 2022, 15:19
-
Taisei Marukawa Ternyata Ditolak Banyak Tim Sebelum Gabung Persebaya
Bola Indonesia 21 Maret 2022, 15:59
LATEST UPDATE
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55

























KOMENTAR