
Bola.net - Persita Tangerang sudah melakukan persiapan yang cukup serius untuk menghadapi Arema FC pada pekan kesembilan BRI Liga 1 2021/2022 yang disiarkan Indosiar. Laga ini bakal digelar di Stadion Sultan Agung, Bantul, Yogyakarta, Rabu (27/10).
Untuk mempelajari kekuatan Arema FC, pelatih Persita, Widodo Cahyono Putro sampai harus menonton rekaman pertandingan tim asuhan Eduardo Almeida tersebut. Singo Edan memang sedang dalam performa bagus.
Dalam lima pertandingan terakhir, Arema FC sukses meraih empat kali kemenangan atas Persipura Jayapura (1-0), Persela Lamongan (3-0), Persija Jakarta (1-0), dan Persiraja Banda Aceh (2-0). Sedangkan satu laga lainnya kontra PSIS Semarang berakhir dengan skor imbang 0-0.
"Kami sudah persiapan pasca kemarin kami bisa memenangkan pertandingan dan persiapan yang kemarin kami lakukan tentunya ada evaluasi. Dan tentunya melihat rekaman-rekaman video lawan, Arema," ujar Widodo.
"Jadi kami sudah mempersiapkan tim dan kami siap untuk pertandingan nanti,” katanya menambahkan.
Baca halaman berikutnya ya Bolaneters
Persita Tak Bisa Turunkan Skuad Terbaik
Namun, kekuatan Persita dipastikan sedikit berkurang saat menghadapi Arema FC. Pendekar Cisadane tidak bisa memainkan Alex Goncalves.
Penyerang andalan Persita itu harus absen karena menjalani sanksi akumulasi kartu kuning. Selain itu, kondisi Harrison Cardoso juga terus dipantau.
"Kami mau melihat perkembangan Harrison sampai nanti pagi, Rabu (27/10). Kalau Irsyad Maulana saya kira normal, tidak ada kendala apa-apa. Dia bisa dipastikan lah (main),” ucap Widodo.
Komentari Ketangguhan Lini Belakang Arema FC
Lebih lanjut, mantan pelatih Bali United ini juga turut mengomentari tangguhnya pertahanan Arema FC, terutama Adilson Maringa di bawah mistar. Kiper asal Brasil itu sukses menjaga gawang Arema FC dari kebobolan dalam lima pertandingan beruntun.
Meski demikian, Widodo menolak untuk inferior. Sebab baginya, dalam sepak bola apa pun bisa terjadi.
"Kami belum tahu apakah nanti kami masih bisa tetap mencetak gol dan apakah Arema FC masih tetap bisa mempertahankan keperawanannya," tuturnya.
"Inilah daya tarik yang harus kami terus di dalam latihan, bagaimana caranya pasti di dalam satu tim punya kekuatan, pasti ada kelemahan. Kelemahan itu yang nantinya kami harus explore dari daerah-daerah yang memang titik lemahnya mereka,” imbuh Widodo.
(Bola.net/Fitri Apriani)
Baca Juga:
- BRI Liga 1 2021/2022: Persita Tangerang Siap Hentikan Tren Positif Arema FC
- Demi Perpanjang Tren Positif, Arema Bertekad Kalahkan Persita Tangerang
- Hasil Pertandingan BRI Liga 1: Persita Tangerang 2-1 Persikabo 1973
- Hasil Pertandingan BRI Liga 1: Persita Tangerang 1-1 Persiraja Banda Aceh
- BRI Liga 1: PSIS Semarang Ogah Ratapi Kekalahan dari Persib Bandung
- Hasil Pertandingan BRI Liga 1: Persija Jakarta 0-1 Persebaya Surabaya
- BRI Liga 1 2021/2022: Eduardo Almeida Belum Puas Permainan Arema FC
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
BRI Liga 1: Pelatih Persita Pelajari Kekuatan Arema FC dari Rekaman Pertandingan
Bola Indonesia 26 Oktober 2021, 23:58 -
BRI Liga 1 2021/2022: Persita Tangerang Siap Hentikan Tren Positif Arema FC
Bola Indonesia 26 Oktober 2021, 19:12 -
Demi Perpanjang Tren Positif, Arema Bertekad Kalahkan Persita Tangerang
Bola Indonesia 26 Oktober 2021, 19:05 -
Hasil Pertandingan BRI Liga 1: Persita Tangerang 2-1 Persikabo 1973
Bola Indonesia 22 Oktober 2021, 17:28 -
Hasil Pertandingan BRI Liga 1: Persita Tangerang 1-1 Persiraja Banda Aceh
Bola Indonesia 16 Oktober 2021, 17:28
LATEST UPDATE
-
Ryan Gravenberch Siap Antar Liverpool Bangkit di Stamford Bridge
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 11:47 -
Real Madrid Disebut-sebut dalam Lagu di Album Baru Taylor Swift, Ada Apa Nih?
Bolatainment 4 Oktober 2025, 11:22 -
Gabriel Magalhaes Diragukan Tampil, Arsenal Pincang Lawan West Ham
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 10:30
LATEST EDITORIAL
-
5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan Jika Ruben Amorim Dipecat
Editorial 3 Oktober 2025, 15:31 -
7 Pemain yang Mampu Cetak Lebih dari 800 Gol, Ronaldo Nomor 3
Editorial 3 Oktober 2025, 15:04 -
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29
KOMENTAR