
Bola.net - Jelang kompetisi BRI Liga 1 dimulai, perbincangan mengenai siapa yang bakal juara musim ini terus menghangat. Namun tak hanya itu, memprediksi siapa yang bisa menjadi kuda hitam dan mengejutkan juga tak kalah seru.
Kuda hitam adalah istilah yang digunakan dalam sebuah persaingan atau kompetisi, di mana ada sebuah pihak yang di atas kertas tidak ada yang meyakini tapi punya peluang untuk mengejutkan pada akhirnya.
Sebagai contoh, Republik Ceska menjadi kuda hitam di Euro 1996, di mana mereka mampu melangkah ke final hingga akhirnya kalah dari Jerman di pertandingan puncak.
Bicara sepak bola Indonesia, tentu ada beberapa klub yang pernah menyandang status ini. Bhayangkara FC dan Arema FC rasanya cocok untuk predikat ini.
Khusus untuk Arema FC, tim berjulukan Singo Edan itu terakhir kali menjadi juara kompetisi Indonesia adalah pada 2010. Namun, mereka mampu membuat kejutan ketika tampil di turnamen pramusim, di mana Arema FC sukses menjuarai Piala Presiden 2017 dan 2019.
Bicara BRI Liga 1 2021/2022, Arema FC boleh dibilang punya potensi untuk menjadi kuda hitam. Arema FC pada musim ini kedatangan seorang Presiden klub baru bernama Gilang Widya Pramana.
Soal komposisi skuad saat ini, Arema FC tak banyak melakukan perubahan atau pembelian pemain lokal berstatus bintang. Hanya Diego Michiels yang bisa dibilang cukup mentereng yang didatangkan pada awal musim ini.
Arema FC (c) Bola.com/Adreanus Titus
Sementara untuk pos pemain asing, Arema FC tak membawa satu pun pemain yang sudah terbukti kualitasnya di sepak bola Indonesia. Singo Edan merekrut pemain-pemain asing baru yang memang direkomendasikan oleh sang pelatih, Eduardo Almeida.
Komposisi pemain asing yang belum terbukti membuat Arema FC boleh dibilang bakal 'coba-coba' pada putaran pertama kompetisi BRI Liga 1 2021/2022. Dan bukan tidak mungkin jika putaran pertama tidak berjalan sesuai rencana, perubahan besar dilakukan pada tengah musim.
Dukungan finansial yang besar dari Gilang Widya Pramana ada di belakang Arema FC. Seperti berstrategi, memang dana besar pengusaha asal Malang itu tak langsung digelontorkan pada awal musim BRI Liga 1 2021/2022. Namun, bukan tidak mungkin saat Eduardo Almeida membutuhkan sebuah perubahan signifikan dalam skuadnya, Gilang akan langsung mengabulkannya.
Tren Papan Atas Bhayangkara FC
Bhayangkara FC (c) Bola.com/Adreanus Titus
Bhayangkara FC juga layak untuk menjadi kuda hitam di BRI Liga 1 2021/2022. Bagaimana tidak, tim bentukan Kepolisian Republik Indonesia (Polri) itu punya sejumlah pemain bintang yang sebenarnya bisa mengangkat prestasi tim. Namun, tim ini memang kerap tidak difavoritkan untuk menjadi juara.
Satu alasan pasti mengapa tim ini tidak difavoritkan menjadi juara karena Bhayangkara FC tidak memiliki basis suporter sebesar tim-tim lain, terutama tim tradisional era Perserikatan seperti Persija, Persib, ataupun Persebaya.
Jika bicara soal komposisi skuad, Bhayangkara FC punya materi yang cukup mumpuni. Kehadiran kiper kelas Timnas Indonesia, Awan Setho, kemudian sejumlah pemain bintang lain seperti Andik Vermansah dan Evan Dimas, seharusnya bisa membuat tim ini jadi favorit juara.
Bahkan satu hal yang menarik dari Bhayangkara FC adalah sejak era Liga 1 dimulai pada 2017, di mana mereka berhasil menjadi juara pada musim pertama itu, tim berjulukan The Guardians ini selalu berada di papan atas pada akhir musim.
Setelah menjadi juara pada Liga 1 2017, Bhayangkara FC finis di peringkat ketiga pada saat Persija menjuarai Liga 1 2018. Kemudian pada Liga 1 2019, Bhayangkara FC finis di peringkat keempat, di bawah Bali United, Persebaya Surabaya, dan Persipura Jayapura.
Bersama pelatih asal Irlandia Utara, Paul Munster, bukan tidak mungkin Bhayangkara FC bisa tetap mempertahankan posisinya di papan atas atau menjadi kandidat juara pada akhir musim BRI Liga 1 2021/2022.
Disadur dari: Bola.com (Benediktus GP; 18/8/2021)
JANGAN LEWATKAN INI BOLANETERS
- BRI Liga 1 Makin Dekat, Mengapa Angelo Alessio Tak Kunjung Datang Melatih Persija?
- Merasa Malu Jadi Bagian Era Kolonial, Robert Alberts: Saya Bangga Menjadi Indonesia
- PT LIB Rilis Jadwal BRI Liga 1 pada 20 Agustus, Bertepatan dengan Momen Ini
- PSIS Semarang Rekrut Mantan Gelandang Bali United
- BRI Liga 1 2021/2022 Diharapkan Jadi Hiburan Masyarakat di Tengah Pandemi COVID-19
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Arema FC Sambut Rekomendasi BNPB untuk Kompetisi BRI Liga 1 dan Liga 2
Bola Indonesia 18 Agustus 2021, 22:10 -
BRI Liga 1: Siapa Kuda Hitam Musim Ini, Arema FC atau Bhayangkara FC?
Bola Indonesia 18 Agustus 2021, 16:00 -
Sepak Bola Indonesia Penuh Ketidakpastian, Ini Kata Presiden Arema FC
Bola Indonesia 17 Agustus 2021, 18:58 -
Pilih Nuansa Kanjuruhan Ketimbang Singasari, Arema FC Dapat Pujian
Bola Indonesia 17 Agustus 2021, 18:52 -
Arema FC Luncurkan Jersey yang Kental Nuansa Sejarah
Bola Indonesia 17 Agustus 2021, 16:20
LATEST UPDATE
-
Prediksi Sevilla vs Barcelona 5 Oktober 2025
Liga Spanyol 3 Oktober 2025, 14:58 -
Florian Wirtz di Liverpool: Pemain yang Belum Meyakinkan, tapi Pantas Ditunggu?!
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 14:58 -
Bukan Cuma Minta Maaf, Korea Selatan Rombak Total Regulasi Program Adopsi Internasional
News 3 Oktober 2025, 14:44 -
Prediksi Fiorentina vs AS Roma 5 Oktober 2025
Liga Italia 3 Oktober 2025, 14:28 -
Meski Bersinar di Crystal Palace, Oliver Glasner Dinilai Tak Cocok untuk MU
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 14:26
LATEST EDITORIAL
-
7 Pemain yang Mampu Cetak Lebih dari 800 Gol, Ronaldo Nomor 3
Editorial 3 Oktober 2025, 15:04 -
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29 -
5 Top Skor Sepanjang Masa Liga Champions, Mbappe Mulai Mendekat
Editorial 2 Oktober 2025, 13:55
KOMENTAR