
Bola.net - Arema FC akan menghadapi PSIS Semarang pada pekan ke-20 BRI Liga 1 2021/2022, Senin 17 Januari 2022. Pertandingan ini bakal digelar di Stadion Kapten I Wayan Dipta, pukul 20:45 WIB.
Arema adalah pemimpin klasemen sementara, sedangkan PSIS menempati peringkat enam. Ada sepuluh poin yang memisahkan mereka.
Di atas kertas, Arema pantas diunggulkan. Namun, Arema tidak boleh meremehkan lawan. PSIS punya kualitas untuk melukai mereka.
Ada setidaknya tiga pemain kunci PSIS yang harus diwaspadai oleh Arema. Berikut ulasannya.
Pratama Arhan
Bintang Timnas Indonesia ini dipastikan akan tampil di laga melawan Arema. Kehadiran Pratama Arhan di sisi kiri pertahanan PSIS tentu sangat penting.
Pemain berusia 20 tahun sangat diandalkan untuk membantu serangan timnya. Selain itu, senjata lain Arhan dalam hal lemparan kedalam yang keras dan tembakan jarak jauh terukur juga bisa jadi mimpi buruk bagi Arema.
Arhan dalam motivasi yang bagus. Ia ingin menunjukkan kualitas yang ia miliki. Selain untuk menunjukkan ia pantas disebut sebagai andalan Timnas, tapi hal itu perlu dilakukan untuk menarik semakin banyak klub luar negeri yang tertarik memboyongnya.
Septian David Maulana
Pemain berusia 25 tahun ini adalah salah satu nyawa permainan PSIS di musim ini. Tanpa kehadiran David, Mahesa Jenar kerap kehilangan kreativitas di lini tengah.
Peran penting Septian David Maulana bukan isapan jempol semata. Di BRI Liga 1, pemain asli Semarang itu sudah mencetak dua gol dan lima assist untuk PSIS.
Septian David Maulana bisa dimainkan di posisi winger kanan atau gelandang serang. Di kedua posisi itu, David mampu tampil sama baiknya.
Flavio Beck Junior
PSIS Punya alasan tersendiri kembali mendatangkan gelandang asal Brasil ini pada bursa transfer paruh musim BRI Liga 1. Flavio Beck Junior menawarkan kreativitas lebih di lini tengah PSIS.
Hal itu sudah diperlihatkan oleh Flavio saat PSIS Semarang menang 1-0 atas Persiraja Banda Aceh beberapa waktu lalu. Di laga itu, Flavio tampil penuh dan terus menjadi salah satu kreator serangan utama Mahesa Jenar.
Selain itu pemain berusia 34 tahun ini juga bisa diandalkan untuk mencetak gol bagi PSIS. Apalagi lini serang Mahesa Jenar agak seret belakangan ini.
Satu senjata lagi yang dimiliki Flavio adalah tendangan bebas mematikan. Pemain belakang Arema perlu menghindari pelanggaran-pelanggaran di sekitar kotak penalti mereka.
Klasemen BRI Liga 1
Disadur dari: Bola.com/Bayu Satio/Aryo Atmaja
Published: 17 Januari 2022
Baca Artikel-artikel Menarik Lainnya:
- Prediksi BRI Liga 1: PSIS Semarang vs Arema FC 17 Januari 2022
- Prediksi BRI Liga 1: Bali United vs Persita Tangerang 17 Januari 2022
- Hasil BRI Liga 1 2021: Penalti Gagal, Persipura Ditahan Imbang Persiraja
- Osvaldo Haay 'Hilang' dari Starting XI Persija Jakarta, Apa Penjelasan Angelo Alessio?
- Terus Mengganti Marko Simic, Angelo Alessio Kirim Pujian untuk Taufik Hidayat
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Hasil BRI Liga 1 2021: Sengit, Laga PSIS vs Arema Berakhir Imbang
Bola Indonesia 17 Januari 2022, 22:55 -
Fakta-fakta Menarik Jelang Duel PSIS Semarang vs Arema: Kedua Tim Seimbang
Bola Indonesia 17 Januari 2022, 15:08 -
PSIS Semarang Tegaskan Belum Ada Tawaran dari Klub Luar Negeri untuk Pratama Arhan
Bola Indonesia 17 Januari 2022, 13:06 -
Diego Michiels di Arema: Jangankan Stopper, Jadi Kiper pun Saya Siap
Bola Indonesia 17 Januari 2022, 11:07
LATEST UPDATE
-
Link Live Streaming Chelsea vs Liverpool - Nonton Premier League di Vidio
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 22:30 -
Link Live Streaming Inter Milan vs Cremonese - Nonton Serie A di Vidio
Liga Italia 4 Oktober 2025, 22:00 -
Breaking News! Ruben Amorim Mainkan Senne Lammens Jadi Starter Lawan Sunderland!
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 20:05 -
Link Live Streaming Arsenal vs West Ham - Nonton Premier League di Vidio
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 20:02
LATEST EDITORIAL
-
5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan Jika Ruben Amorim Dipecat
Editorial 3 Oktober 2025, 15:31 -
7 Pemain yang Mampu Cetak Lebih dari 800 Gol, Ronaldo Nomor 3
Editorial 3 Oktober 2025, 15:04 -
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29
KOMENTAR