
Bola.net - Laga sengit akan tersaji di Stadion Gelora Bung Tomo pada pekan ketiga BRI Super League 2025/2026. Tuan rumah Persebaya Surabaya bakal menantang tamunya, Bali United.
Persebaya menatap laga ini dengan kepercayaan diri yang cukup tinggi. Kemenangan atas Persita Tangerang menjadi modal berharga bagi skuad Bajul Ijo.
Di sisi lain, Bali United datang ke Surabaya dengan misi meraih kemenangan perdana musim ini. Tim berjuluk Serdadu Tridatu itu bertekad mencuri tiga poin penuh.
Duel ini diprediksi berjalan ketat sejak menit awal. Pertarungan motivasi yang berbeda antara kedua tim akan menjadi bumbu penyedap di atas lapangan.
Modal Berharga Bajul Ijo
Persebaya Surabaya berada dalam kondisi mental yang positif jelang pertandingan. Mereka baru saja mengamankan kemenangan tipis 1-0 atas Persita pada pekan sebelumnya.
Hasil tersebut tentu menjadi suntikan semangat bagi tim asuhan Eduardo Perez. Apalagi, mereka akan tampil di hadapan puluhan ribu Bonek yang memadati stadion.
Perez diyakini akan tetap mengusung filosofi menyerang dengan mengandalkan penguasaan bola. Dukungan suporter setia akan menjadi energi tambahan untuk menekan lawan.
Pelatih asal Spanyol itu menaruh hormat pada kekuatan Bali United. Namun, ia juga sangat percaya dengan potensi yang dimiliki oleh para pemainnya.
"Kami tahu, Bali United adalah tim yang sangat bagus. Pada awal musim, semua pertandingan terasa sulit, tidak ada laga yang mudah bagi siapapun," ungkap Perez.
"Kami tahu potensi Bali United, tapi kami juga tahu potensi tim kami sendiri. Harapannya, kami bisa tampil sangat baik pada pertandingan nanti," lanjutnya.
Persiapan Serius Pantang Anggap Remeh
Meskipun meraih kemenangan, permainan Persebaya dinilai belum sepenuhnya padu. Ambisi untuk meraih kemenangan beruntun memaksa tim melakukan evaluasi mendalam.
Eduardo Perez menegaskan bahwa analisis video menjadi ritual wajib sebelum bertanding. Hal ini dilakukan demi mematangkan persiapan dan strategi timnya.
"Seperti biasa, sebelum pertandingan kami selalu melakukan evaluasi video. Setiap pekan itu wajib dilakukan agar persiapan untuk laga berikutnya bisa maksimal," ucap Perez.
Mantan asisten Luis Milla itu juga memastikan persiapan tim berjalan optimal. Ia masih memiliki cukup waktu untuk menentukan komposisi pemain terbaiknya.
"Kami masih punya waktu untuk mempersiapkan pertandingan sebaik-baiknya, dan susunan pemain akan diumumkan dua jam sebelum pertandingan dimulai," ujarnya.
Hantu Bernama Rekor Pertemuan
Di balik optimisme yang dibangun, Persebaya dibayangi oleh rekor pertemuan yang buruk. Sejarah tidak berpihak pada Bajul Ijo saat berhadapan dengan Bali United.
Sejak era Liga 1 pada 2018, Persebaya hanya mampu meraih empat kemenangan dari 13 laga. Sementara itu, Bali United sukses memenangkan delapan pertandingan di antaranya.
Catatan tersebut semakin mengenaskan dalam tiga musim terakhir. Tim Serdadu Tridatu selalu berhasil menaklukkan Persebaya dalam tujuh pertemuan beruntun.
Kekalahan paling telak terjadi pada 18 Februari 2023. Saat itu, Persebaya harus mengakui keunggulan Bali United dengan skor mencolok 0-4.
Misi Kemenangan Perdana Serdadu Tridatu
Di lain pihak, Bali United justru masih berburu kemenangan pertamanya musim ini. Skuad arahan Johnny Jansen hanya mampu bermain imbang di dua laga awal.
Hasil seri 1-1 kontra Persik Kediri dan 3-3 melawan Malut United membuat mereka haus kemenangan. Momentum ini ingin mereka manfaatkan saat melawat ke markas Persebaya.
Pelatih Johnny Jansen enggan terpaku pada statistik superior timnya atas Persebaya. Baginya, fokus utama adalah mempertahankan tren positif dan kembali meraih kemenangan.
"Saya tidak melihat statistik musim sebelumnya dan itu tentu sangat bagus. Jadi fokus saya mempertahankan yang bagus dan bisa mengulang yang ada," kata Johnny Jansen.
"Kami ingin meraih kemenangan pada pertandingan," tegas pelatih Bali United itu.
Ketajaman Teruji, Pertahanan Disorot
Kualitas serangan Bali United tidak perlu diragukan lagi. Kehadiran pemain asing seperti Thijmen Goppel menjadi ancaman serius bagi lini belakang lawan.
Johnny Jansen pun mengakui bahwa produktivitas timnya sudah cukup baik. Empat gol dari dua laga menjadi bukti bahwa lini serang mereka berfungsi optimal.
"Kami sudah cetak 4 gol dalam dua pertandingan dan permainan tim semakin meningkat. Ketika bermain menyerang, harus siap melakukan transisi dalam bertahan dan itu sudah dilakukan dengan baik," ucap Jansen.
Kemampuan tim untuk terus menciptakan peluang juga menjadi catatan positif bagi sang pelatih. Menurutnya, hal itu menandakan tidak ada masalah serius di sektor penyerangan.
"Kami sudah membuat peluang adalah hal yang bagus, namun ketika tim tidak membuat peluang berarti ada permasalahan yang perlu diperbaiki," imbuhnya.
Namun, pekerjaan rumah terbesar Bali United terletak di lini pertahanan mereka. Gawang mereka telah kebobolan empat kali dalam dua pertandingan awal.
Statistik Kedua Tim
Head to Head Persebaya vs Bali United:
- 23/05/2025 - Persebaya Surabaya 1-3 Bali United
- 28/12/2024 - Bali United 2-0 Persebaya Surabaya
- 24/04/2024 - Persebaya Surabaya 0-2 Bali United
- 20/10/2023 - Bali United 3-1 Persebaya Surabaya
- 18/02/2023 - Bali United 4-0 Persebaya Surabaya
5 Pertandingan Terakhir Persebaya Surabaya
- 16/08/2025 - Persita Tangerang 0-1 Persebaya Surabaya
- 08/08/2025 - Persebaya Surabaya 0-1 PSIM Yogyakarta
- 19/07/2025 - Persebaya Surabaya 1-0 PSS Sleman
- 23/05/2025 - Persebaya Surabaya 1-3 Bali United
- 18/05/2025 - Borneo FC 1-1 Persebaya Surabaya
5 Pertandingan Terakhir Bali United
- 15/08/2025 - Malut United 3-3 Bali United
- 10/08/2025 - Bali United FC 1-1 Persik Kediri
- 26/07/2025 - Bali United 6-0 PSIM Yogyakarta
- 23/05/2025 - Persebaya Surabaya 1-3 Bali United
- 17/05/2025 - Bali United 0-2 Madura United
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
BRI Super League: Persebaya vs Bali United, Mampukah Bajul Ijo Patahkan Kutukan?
Bola Indonesia 23 Agustus 2025, 15:44
LATEST UPDATE
-
Prediksi Chelsea vs Liverpool 4 Oktober 2025
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 11:08 -
Oliver Glasner Tidak akan Pikir Dua Kali untuk Gabung MU!
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 10:52 -
Inilah Deretan Laga yang Harus Dijalani Liverpool Tanpa Alisson
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 10:51 -
Prediksi Inter Milan vs Cremonese 4 Oktober 2025
Liga Italia 3 Oktober 2025, 10:48 -
Didesak Boikot Israel dari Piala Dunia 2026, Begini Respon FIFA
Piala Dunia 3 Oktober 2025, 10:40 -
Hasil FP1 MotoGP Mandalika 2025: Luca Marini dan Honda Catat Waktu Tercepat
Otomotif 3 Oktober 2025, 10:40 -
Misteri Senne Lammens di MU: Sebenarnya Kiper Utama atau Pelapis Sih?
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 10:36 -
Mengapa Transfer Robert Lewandowski ke AC Milan Tak Semudah yang Dibayangkan?
Liga Italia 3 Oktober 2025, 10:35
LATEST EDITORIAL
-
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29 -
5 Top Skor Sepanjang Masa Liga Champions, Mbappe Mulai Mendekat
Editorial 2 Oktober 2025, 13:55
KOMENTAR