Bola.net - - Aremania, julukan suporter Arema, menggelar aksi di kantor manajemen Arema FC, Jumat siang. Dalam aksi ini, Aremania menuntut klarifikasi manajemen dan pihak pengamanan soal insiden kericuhan pada laga kontra Persib Bandung akhir pekan lalu.
Ratusan Aremania, setelah sebelumnya berkumpul dan berkonsolidasi di area Taman Makam Pahlawan Suropati, Malang, bergerak menuju kantor Arema FC, yang hanya berjarak ratusan meter. Setelahnya mereka langsung menggelar orasi, dan tak berapa lama kemudian ada sekitar 50 perwakilan Aremania yang diundang masuk untuk berdiskusi dengan jajaran manajemen Arema.
Dalam diskusi ini, manajemen Arema diwakili Pembina Klub R. Agoes Soerjanto, CEO Arema Iwan Budianto, General Manager Arema FC Ruddy Widodo, dan Media Officer Sudarmaji. Sementara, dari pihak keamanan, hadir Wakapolresta Malang, Kompol Deky Hermansyah.
Manajemen Arema, dalam diskusi dengan Aremania, menyampaikan langsung permintaan maaf mereka dan langkah-langkah yang telah dilakoni untuk menangani korban akibat insiden tersebut.
Kemudian, CEO Arema FC, Iwan Budianto, menegaskan bahwa manajemen Arema membuat kelalaian pada pengamanan laga ini. Karenanya, mereka siap bertanggung jawab penuh terkait kondisi ini.
"Ini merupakan kelalaian kami dalam mempersiapkan diri,"tegas pria yang karib disapa IB tersebut.

Lebih lanjut, IB menegaskan pihak manajemen Arema telah mengambil langkah tegas terkait ulah match steward, yang dinilai memicu kericuhan pada pertandingan tersebut. Pria berusia 44 tahun ini memastikan bakal memarkir match steward yang bertugas pada laga kontra Persib itu.
"Ke depannya, kami masih memikirkan, apakah match steward dari rekan-rekan Aremania sendiri. Namun, yang pasti, match steward harus tetap ada karena masuk dalam aturan FIFA," paparnya.
Lebih lanjut, terkait tembakan gas air mata ke arah tribun, yang dinilai sebagai biang kerok banyaknya korban yang jatuh, Deky Hermansyah menegaskan tak ada unsur kesengajaan. Ia pun mengaku bahwa hal ini sama sekali tak mengandung unsur kesengajaan.
"Sebagai penjelasan, untuk senjata gas air mata itu tidak ditembakkan ke arah sasaran. Berbeda dengan senapan laras panjang," tuturnya.
Sementara itu, usai mendapat penjelasan dari manajemen dan pihak kepolisian, kelompok Aremania ini nampak puas. Salah seorang tokoh Aremania, Andik Koreng menyebut saat ini sudah ada titik terang dari keluh kesah mereka.
"Kami juga berharap bahwa match steward hanya berada di area sentelban. Tidak usah naik ke tribun, dan memicu gesekan dengan suporter," kata Andik. (den/asa)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Buntut Insiden Kericuhan Suporter, Aremania Gelar Aksi di Kantor Arema FC
Bola Indonesia 20 April 2018, 18:17
-
Kericuhan Suporter Lawan Persib, Arema FC Didenda Rp300 Juta
Bola Indonesia 20 April 2018, 00:11
-
Suporter di Kanjuruhan Ricuh, Arema FC Akui Lalai
Bola Indonesia 19 April 2018, 15:12
-
Korban Jiwa Jatuh, Ini Harapan Aremania
Bola Indonesia 19 April 2018, 01:21
-
Ini Penyebab Meninggalnya Aremania Korban Kericuhan Suporter
Bola Indonesia 18 April 2018, 20:41
LATEST UPDATE
-
Imbang 2-2 Lawan Mali, Ini 3 Pemain Timnas Indonesia U-22 yang Layak Dapat Apresiasi
Tim Nasional 19 November 2025, 04:00
-
Kabar Buruk untuk Arsenal, Pemulihan Kai Havertz Alami Kemunduran
Liga Inggris 19 November 2025, 02:20
-
Arsenal Buka Peluang Lepas 4 Pemain di Bursa Transfer Januari, Siapa Saja?
Liga Inggris 19 November 2025, 00:56
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain yang Bisa Didatangkan Liverpool di Januari untuk Selamatkan Musim
Editorial 19 November 2025, 01:56
-
3 Bintang Manchester United yang Bisa Ditukar dengan Antoine Semenyo
Editorial 19 November 2025, 01:37
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55






















KOMENTAR