
Bola.net - Madura United terus melakukan serangkaian latihan bersama untuk memantapkan persiapan menatap Liga 1 2021. Klub berjuluk Laskar Sapeh Kerrab menjajal kontestan Liga 3, Putra Jombang, Kamis (24/06/2021).
Hasilnya, Madura United keluar sebagai pemenang dalam pertandingan yang berlangsung di Stadion Gelora Madura Ratu Pamelingan, Pamekasan. Laga berakhir dengan skor 2-0 lewat gol Slamet Nurcahyo dan gol bunuh diri pemain Putra Jombang.
Meski menang, pertandingan tersebut masih meninggalkan sejumlah catatan bagi pelatih Madura United, Rahmad Darmawan. Terutama seberapa jauh pemahaman taktik yang diberikan kepada anak asuhnya.
"Hari ini kami memang menyeting tim untuk menunggu lawan di sepertiga tengah, dan kami mencoba untuk cepat dengan fast attack, menyerang dengan cepat," kata RD -sapaan akrabnya, Kamis (24/06/2021).
"Di babak pertama tadi oke, kami hanya dapat sekitar 20 menit, momen-momen itu kuat, tapi setelah itu mulai kehilangan momentum," sambungnya.
"Maksud saya anak-anak enggak berani untuk inisiatif kapan pressing, kapan menunggu, jadi pemahaman taktik yang perlu saya perjelas lagi sama mereka," tegas pelatih asal Lampung itu.
Scroll ke bawah untuk informasi selengkapnya ya Bolaneters.
Ada Perbaikan
Namun, pada babak kedua, menurut RD, sudah ada perbaikan karena dirinya sudah memberikan penjelasan yang lebih spesifik terkait taktik bermain timnya. Kapan pemain harus men-delay, dan kapan melakukan pressing.
"Tapi tentu saja kami harus lebih tajam lagi, terutama terlalu berani mengambil risiko-risiko hilang bola di daerah pertahanan kami sendiri ya," RD menambahkan.
"Dribbling tidak penting, yang harusnya main simple di bawah tapi semuanya masih mau menyusahkan diri sendiri. Tapi itu sesuatu yang tidak terlalu sulit untuk saya ingatkan kepada mereka," tandasnya.
(Bola.net/Mustopa El Abdy)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Catatan Rahmad Darmawan Setelah Madura United Menjajal Putra Jombang
Bola Indonesia 24 Juni 2021, 21:57
-
RD Minta Wacana Liga 1 dengan Penonton Dikaji Lebih Komprehensif
Bola Indonesia 22 April 2021, 23:54
LATEST UPDATE
-
Evaluasi Timnas Indonesia U-22 jelang SEA Games 2025: Progres Terlihat, PR Masih Ada
Tim Nasional 19 November 2025, 04:25
-
Imbang 2-2 Lawan Mali, Ini 3 Pemain Timnas Indonesia U-22 yang Layak Dapat Apresiasi
Tim Nasional 19 November 2025, 04:00
-
Kabar Buruk untuk Arsenal, Pemulihan Kai Havertz Alami Kemunduran
Liga Inggris 19 November 2025, 02:20
-
Arsenal Buka Peluang Lepas 4 Pemain di Bursa Transfer Januari, Siapa Saja?
Liga Inggris 19 November 2025, 00:56
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain yang Bisa Didatangkan Liverpool di Januari untuk Selamatkan Musim
Editorial 19 November 2025, 01:56
-
3 Bintang Manchester United yang Bisa Ditukar dengan Antoine Semenyo
Editorial 19 November 2025, 01:37
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55






















KOMENTAR