Bola.net - Status pemain anyar timnya sebagai sosok yang belum pernah sekali pun bermain di Indonesia tak membuat Ruddy Widodo risau. General Manager Arema FC ini optimistis pemainnya tersebut tak mengalami masalah soal adaptasi.
"Kami optimistis masalah ini tak akan terjadi," ucap Ruddy, pada Bola.net.
"Pasalnya, meski belum pernah main di Indonesia, ia sudah pernah bermain di Asia.
Sebelumnya, Arema FC resmi melepas gelandang asing mereka, Pavel Smolyachenko, pada bursa transfer paruh musim ini. Gelandang asal Uzbekistan tersebut dilepas dengan status pinjaman. Ia disebut kurang cocok dengan skema yang diracik pelatih untuk putaran kedua mendatang.
Sebagai pengganti, Arema dipastikan bakal kembali mendatangkan gelandang asing, untuk melengkapi slot pemain asing asal negara-negara anggota AFC.
Sejumlah nama dikaitkan dengan posisi yang lowong tersebut. Salah satu nama yang santer disebut sebagai kandidat pengganti Pavel adalah gelandang Jepang, yang sempat memperkuat Perseru Serui, Ryutaro Karube.
Namun, tengara ini ditampik manajemen Arema. Mereka memastikan bahwa pemain anyar tersebut belum pernah sekali pun bermain di Indonesia.
Apalagi faktor di balik optimisme manajemen Arema soal adaptasi pemain anyarnya tersebut? Simak di bawah ini.
Faktor Mantan Kolega
Selain karena pernah bermain di kompetisi Asia, menurut Ruddy, ada faktor lain dari pemain anyar tersebut yang membuatnya tak bakal kesulitan beradaptasi di Arema. Hal tersebut, menurut pria berusia 47 tahun ini, adalah faktor mantan kolega pemain anyarnya tersebut.
"Ternyata, setelah kami urut, pemain ini pernah bermain satu tim dengan salah satu pemain asing kami," tutur Ruddy.
"Kami yakin bahwa faktor ini akan menjadi hal yang mempermudah proses adaptasinya," ia menambahkan.
Bakal Segera Datang
Sementara itu, menurut Ruddy, agar pemain ini bisa lekas beradaptasi, ia berharap pemain anyar tersebut bisa lekas datang. Menurut manajer asal Madiun tersebut, sesuai jadwal pemain asal Jepang ini bakal tiba pada pekan ini.
"Setelah laga terakhir putaran pertama, ada jarak lumayan panjang menuju putaran kedua," kata Ruddy.
"Kemungkinan ada semacam pemusatan latihan agar proses adaptasi ini bisa lebih cepat," ia menandaskan.
(Bola.net/Dendy Gandakusumah)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Ruddy Widodo: Tanpa Papua, Arema Bak Sayur Tanpa Garam
Bola Indonesia 20 Agustus 2019, 23:18 -
Datangkan Gelandang Anyar, Arema Tak Risau Soal Adaptasi
Bola Indonesia 20 Agustus 2019, 21:03 -
Ini Keistimewaan Sosok Gelandang Anyar Arema FC
Bola Indonesia 20 Agustus 2019, 18:45 -
Gelandang Anyar Arema Sosok Baru di Sepak Bola Indonesia
Bola Indonesia 20 Agustus 2019, 18:43 -
Arema FC Lepas Pavel Smolyachenko
Bola Indonesia 20 Agustus 2019, 14:58
LATEST UPDATE
-
Eliano Reijnders Optimistis Timnas Indonesia Bisa Tembus Piala Dunia 2026
Tim Nasional 3 Oktober 2025, 18:39 -
Jadwal Liga Inggris Pekan Ini Live di SCTV, MOJI, dan Vidio, 4-5 Oktober 2025
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 17:47 -
Hansi Flick Dorong Barcelona Rekrut Bintang Bayern Sebelum Liverpool
Liga Spanyol 3 Oktober 2025, 17:32 -
Dilema Kiper Inter Milan: Dua dari Tiga Penjaga Gawang Kontraknya Segera Berakhir
Liga Italia 3 Oktober 2025, 17:09 -
Jadwal Lengkap Premier League 2025/2026 Live di SCTV dan Vidio
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 17:03 -
Jadwal Serie A Pekan Ini, 4-6 Oktober 2025
Liga Italia 3 Oktober 2025, 16:36 -
Incaran Harbolnas 10.10: Kenali Ciri Khas 6 Merek Batik Pria Premium Ini
News 3 Oktober 2025, 16:33 -
Jadwal La Liga Pekan Ini, 4-6 Oktober 2025
Liga Spanyol 3 Oktober 2025, 16:16 -
Cek Jadwal dan Live Streaming LaLiga 2025/26 Minggu Ini: di Vidio
Liga Spanyol 3 Oktober 2025, 16:10 -
Prediksi Napoli vs Genoa 5 Oktober 2025
Liga Italia 3 Oktober 2025, 16:06 -
Saksikan dan Nonton LaLiga 2025/26 Sevilla vs Barcelona, Eksklusif di Vidio
Liga Spanyol 3 Oktober 2025, 16:02
LATEST EDITORIAL
-
5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan Jika Ruben Amorim Dipecat
Editorial 3 Oktober 2025, 15:31 -
7 Pemain yang Mampu Cetak Lebih dari 800 Gol, Ronaldo Nomor 3
Editorial 3 Oktober 2025, 15:04 -
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29
KOMENTAR